Chapter 21
"Petra! Pinjem pulpen dong!"pinta Sharon sambil berjalan kesalah satu bangku yang diduduki seorang cowok berkacamata.
"Bukannya lo punya banyak?"tanya cowok itu"diborong Alvin tupai, mana! Pinjem!"cowok itu memberi Sharon satu buah pulpen lalu Sharon balik ketempat duduk sesudah mengucapkan terimakasih.
Baru saja sampai ditempat duduk, ia melihat Alvin yang sedang bercerita serius dengan Fia.
"Iya iya! Apaan?!"tanya Sharon tiba-tiba sambil menatap mereka berdua. Alvin menoyor pelan kepala Sharon. "Kepo lo!"Sharon mencibir kearag Alvin.
"Emang ada apaan sih?! Kepo nih gue!"tanya Sharon sambil menyelipkan anak rambut yang terjatuh ke belakang telinga.
"Gue nemu sesuatu tentang Fernan kampret itu"jawab Fia"WHAT?!!!"teriakkan Sharon sontak membuat anak-anak satu kelas menatapnya.
Dan juga mendapat tatapan tajam dari Alvin dan Fia. "E--eh so--sorry! Keceplosan! Ok lanjut!"Fia mendengus kecil. "Dia tinggal di Zelda Forest. Terletak di arah Utara dari sini, dan katanya...di Zelda Forest itu nggak pernah dijajah sama manusia atau binatang. A--"
"Inggris kali dijajah!"Fia menatap tajam Sharon"heheheh, becanda. Pisss! Yaudah lanjut!"Alvin yang sedaritadi menggaruk-garuk telapak tangannya mulai menggeplak kepala Sharon.
"Anjir sialan lo! Pala gue sakit pinter!"ucap Sharon sambil mencubit pedas lengan Alvin. "Ah! Ah sakit goblok! Iya-iya maap!"Sharon melepas cubitannya.
"Bisa gue lanjut?"Sharon mengangguk"Zelda Forest itu katanya banyak lumpur, gelap, lembab, pohon-pohonnya kering semua, pokoknya lebih mirip kayak hutan yang gede terus nyeremin.
Disana juga katanya ada hal-hal mistis, kayak...vampire, werewolf, dan elf. Tapi dalam versi jahat, dan dikendalikan ama Fernan setan itu"jelas Fia.
"Lo... tau darimana?"tanya Sharon"dari buku yang gue temuin dikolong. Nggak tau nih buku sape? Orang tiba-tiba muncul dikolong meja gue. Gue penasaran sama dalemnya, yaudah gue baca. Eh gue nemu petunjuk!"jawab Fia.
"Gimana kalo kita kasih tau Ms. Anna?"Fia dan Alvin manggut-manggut mengerti. "Kalo gitu, mumpung jam kosong.... langsung cabut!"
💫💫💫
"Kak. Kalo Aergus bermaksud baik, lalu...kenapa ada simbol dilengan Fia? Apa ini tanda-tanda kedatangan The Fernan's yang secara tiba-tiba bangkit?"Jhon yang mendengar penuturan sang adik hanya diam bergeming.
"Itu yang menjadi masalah. Kunci itu...Fia menjadi kunci untuk membunuh The Fernan's! Iya! Simbol itu menandakan kalau The Fernan's bangkit kembali! Dan hanya seseorang yang memiliki simbol itulah yang dapat membunuh The Fernan's!"ucap Jhon dengan bersemangat.
"Masuk akal juga sih. Ta--"
Ceklek!
"Tante! Aku nemuin tempat tinggal Fernan itu!"
Bersambung...
TO BE CONTINUED
KAMU SEDANG MEMBACA
F #1 : Axeleria Academy [END]
Fantasia[END] Fia mendapat sebuah surat dari kepala sekolah Axeleria Academy. Academy yang khusus untuk anak yang memiliki kemampuan unik. Apakah Fia memiliki kemampuan itu? Warn: Cerita ini hanya iseng-iseng semata, jadi maaf jika tidak nyambung atau aneh