F #1 : Axeleria Academy [END]

Chapter X

Chapter 10

Bel pulang sekolah telah berbunyi dari 1 jam yang lalu. Fia dan Sharon masih didalam kelas. Hari ini mereka sedang sibuknya membaca buku, sampai lupa waktu. "Fi, nanti temenin gue dulu yuk kelapangan"ucap Sharon"ngapain?"tanya Fia.

"Mau ngeliat idola gue. Alvero Ardrando. Cowok populer ke-dua setelah Alvin"jawab Sharon lalu diangguki oleh Fia. "Fi, lo lepas aja deh mending iketan rambut lu. Cakepan digerai tau"Fia menggeleng"pa.nas"tolak Fia.

"Yaudah"

Sret!

"Sharon!"Sharon langsung melenggang pergi, dan Fia memungut ikat rambutnya yang dijatuhkan Sharon. Fia berlari mengejar Sharon. Jubahnya berkibar saat dia dan angin berlawan arah.

Langit menjadi mendung seketika. Angin semakin kencang. Fia berdiri tepat didepan gerbang, tetapi jarak dirinya dan gerbang sangat jauh.

Tiba-tiba, munculla tiga makhluk dengan penampilan hitam-hitam. Kuping yang runcing, rambut panjang, mata berwarna hitam pekat, kuku-kuku panjang dan berwarna hitam, dan tidak mempunyai hidung.

Tau akan kehadiran yang berbahaya, Fia berlari menjauh, tapi sayangnya dirinya telah terlihat oleh salah satu dari ketiga makhluk itu.

Makhluk yang melihat Fia itu bernama...Pangeran Vergus. Hanya Pangeran Vergus yang mempunyai rambut pendek layaknya manusia.

"Fia!"Fia berlari ceoat dengan sebelah tangan membawa buku. "Sharon! Sharon! Itu...ada! Setan item! Tiga setan! Di gerbang!"ucap Fia tidak beraturan.

"Lo ngomong apaan sih? Kok ngacak? Bingung gue?"tanya Sharon. Fia mengatur nafasnya sebentar"ada tiga setan digerbang. Rambutnya panjang, terus pake baju item semua"tiba-tiba saja Sharon langsung menarik Fia dengan kencang, dan menyebabkan buku-buku Fia terjatuh.

"Bukunya!"

"Biarin aja!"

***
"Ada apa Vergus?"tanya Raja Aergus"tidak. Tidak ada apa-apa. Tolong izinkan aku untuk mengelilingin sekolah ini sebentar"Raja Aergus mengangguk.

Dan dengan secepat kilat, Pangeran Vergus sudah sampai ditempat buku-buku Fia terjatuh. "Crystal. Bau kekuatan Crystal. Apa dia kembali? Apa dia masih hidup?"diantara makhluk lainnya, yang mempunyai hidung hanya Raja Aergus dan Pangeran Vergus.

Pangeran Vergus mengikuti jejak bau Fia yang masih melekat. Dan Pangeran Vergus melihat Fia yang sedang berlari dengan Sharon.

"Sharon"gumam Pangeran Vergus.

Fia menoleh kebelakang dan langsung berlari lebih cepat. "Setannya dibelakang SHARROONNN!"teriak Fia takut sambil berlari.

Sharon menoleh kebelakang, dan seketika larinya berhenti. Tatapan mata Sharon dengan Pangeran Vergus bertemu. Fia berhenti berlari dan langsung menarik lengan Sharon.

Tapi tidak sengaja matanya melihat Pangeran Vergus. "HUAAA SETANNYA MASIH ADA!!! LARI SHA! AYOK NANTI.NGEJAR!!!"pekik Fia histeris sambil menarik lengan Sharon dan berlari.

"Jadi...kau...perempuan yang diramalkan dia. Kau yang diincar ayahku. Kau yang mempunyai bau kekuatan dia. Dan kau yang mempunyai sifat yang sama seperti dia"

Bersambung...

TO BE CONTINUED