Berita Bagus

21 2 0
                                    

Kriingg... bel istirahat kedua pun berbunyi, waktunya siswa-siswi SMAN 1 Nusa Jaya untuk sholat Dzuhur. Setelah guru mapel bahasa indonesia keluar dari kelas, Ayra dan Ayrin mengambil mukena di tas dan segera berjalan menuju masjid sekolah.

Masjid pun telah ramai, Ayra dan Ayrin segera meletakkan mukena mereka lalu mengantri untuk berwudhu. Setelah selesai, mereka segera memasuki masjid dan mengenakan mukena masing-masing. Beberapa menit kemudian, iqomah berkumandang. Mereka pun melaksanakan Sholat Dzuhur berjamaah dengan guru dan para siswa yang lain.

Seusai sholat, Ayra dan Ayrin tinggal di masjid sebentar. Mereka meluangkan waktu untuk menata mukena yang agak berantakan. Karena memang kebetulan Ayrin di Rohis menjadi Sie Mukena yang tugasnya mengurusi mukena, baik kapan harus di laundry rutin, memilah yang masih baik dan yang sudah harus tidak dipakai, dan melipatnya biar selalu rapih di almari masjid. Sedangkan Ayra, ia di Rohis sebagai bendahara, tapi ia selalu membantu teman Rohis yang lain jika memerlukan bantuan.

"Ayra.." suara itu, membuat Ayra menoleh dan tersenyum simpul.
"iyaa? Ada apa sahabatku yang cantik? "
Siapa lagi kalau bukan Shalsabilla Ayrindria, sahabat dekat Ayra sekaligus teman sebangku Ayra yang sedang bersama di masjid.

"Aku punya berita bagus ra"
"Berita apa? Kalau berita tentang artis idola kamu lagi aku ga mau dengerin loh ya, dari kemarin ceritanya dia terus". " Beresin mukena nya diselesaiin dulu gih, ceritanya nanti aja. " jawab Ayra.

Karena memang tiap hari Ayrin selalu bercerita tentang Idola nya, ia suka K-Pop, dan yang selalu di ceritain ke Ayra selain boyband juga tentang drama-drama yang telah di tontonnya. Dan yang menjadi pendengar setia Ayrin adalah Ayra hhe.

" Eh kok gitu ra, udah selesai nih beresinnya. Enggak tentang idola aku kok, tentang seseorang ini" jelas Ayrin sambil nyengir kepada Ayra.
"Kenapa sih kamu Rin, ada apa sih jangan bikin aku penasaran ya Rin" lanjut Ayra.
"Kamu harus tau Ra, tadi aku lihat ada siswa baru di sekolah kita"
"Kamu ini, ya kan ini sekolah umum, jadi kalau ada siswa baru ya maklum aja Rin"
"Bukan gitu ra, ini tuh lain, dia ganteng banget, putih, tinggi, kayak orang Korea gitu Ra"
"Ish kamu ini Rin, Istighfar ukhti, jaga pandangannya.. jangan kebanyakan nonton drama korea, kan jadinya kamu apa-apa dikait-kaitin sama korea"
"Hhe iya deh Ustadzah Ayra, maafin Ayrin ya.. piss✌" ucap Ayrin sambil mengacungkan jari tengah dan telunjuknya.
"Jangan panggil Ayra ustadzah ya ukhti Ayrin" hhe
"Iya deh, tapi kamu tetap ustadzahnya Ayrin" lanjut Ayrin sambil memeluk sahabatnya.

Mereka berdua pun tertawa bersama. Obrolan mereka harus berakhir karena bel masuk berbunyi. Mereka segera keluar dari masjid menuju ruang kelas. Karena sebentar lagi, guru mapel jam terakhir yang mengajar akan memasuki kelas.

Jangan lupa comment dan juga vote yaa

Menjagamu di Akhir Sepertiga MalamkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang