Kita pun kembali kek tempat kita,"ini barang barang kalian,pakai sekarang"kata gua.
Setelah itu mereka keliar denga seragam,jubah,topeng dan pedang,"sekrang kita mulai misi ini adalah mencari senjata dan menjadi pemiliknya"kata gua.
Kita melompatti pohon,dan hutan untuk mencari senjata kita,disana ada moster moster dari level rendah sampai tinggi.
Kita pun memulai perjalanan ini dan di sana moster level rendah sedang melawan seseorang,kita pun menyerangnya.
Selesai menyerangnya kita lanjut
Berapa jam kemudian...
Kita telah samapi di tempat moster level atas,dqn disana banyak semua murid juga dari sekolah lain.
Kita pun maju bersamaan,saat itu gua mengaguk dan kita perpisah gua didepan sendirian dan teman gua menyerang mereka.
Saat itu putra terluka saat itu gua malah mengeluarkan pedang yang satu ini,dan menggunakan setengah.
Dan saat itu seperti biasa tapi ini beda yang keluar malah kekuatan cahaya,dan saat itu gua menyerangnya dengan satu tebasan.
Sudah selesai,kita pun memilih senjata kita,dan saat itu ada berbisik di teling gua,gua punmencari senjata itu lah yang memanggil gua,gua pun mengambil pedang itu.
Saat selesai melepaskan pedang itu,gua batuk darah,"lo gak papakan fah"kata putra,"ah...gak papa ko,senjata kalian apa?"kata gua.
"Ema pedang,nana buku sihir,gua panah,siska juga panah,ina buku sihir,feni pedang,dan pangeran gama pedang"kata putra.
"Oh..kalai begitu kita kembali"kata gua,dan itu terjadi gua batuk darah," beneran lo gak papa?"kata pitra,"gak papa"kata gua,saat itu gua berlutut,"beneran fah?"kata pitra,"saat kita di perjalanan,kita istirahat dulu sebentar"kata ema,meraka semua punmengaguk.
Saat jauh dari moster,kita istirahat sebentar,"udah di bilangkan,jangan pakai pedang itu lo bisa mati"kata putra.
"Gak papa kok gua"kata gua bohong,"beneran..."kata putra,"beneran,gua hanya membutuhkan istirahat"kata gua.
"Oh...gitu"kata putra,"1 jam lagi kita berangkat"kata gua.
1 jam kemudian....
Kita pun melanjutkan perjalanan kita,dan saat itu kita telah sampai ke istana.
Kita punistirahat sebentar,gua pun tertidur dengan pulas,dan saat itu ada yang manggilin gua.
"Woy..bangun,kita dapat tugas lagi"kata gua,"apa an?"kata gua,"melawan mush jubah hitam,yang mengendalikan mayat yang menyerang para penduduk desa"kata putra.
"Baiklah kita berangkat"kata gua,memakai sarung tangan gua,kita pun memakai topeng kita,kita menyiapkan air minum,dan senjata.
Kita pun berangkat dan telah sampai kedesa ini,yang ada mayat bergerak,seperti zombie.
Dan saat itu kita kenyerang mereka,orang yang senjata mempanah akan mempanah jarak jauh,orang yang memiliki buku sihir akan memberi kita perlindung.
Dan yang memiliki senjata pedang,akan menyerang dari jarak dekat,kita akan membawa orang yang selamat.
"Sekarang.."kata gua,dan saat itu ada serangan panah kekuatan,dan saat itu mengenai jantung mereka,mereka menjadi hangus,kita pun menyerang dari jantung.
Dan saat itu kita pun menyrang mereka,dan disana ada seorang anak kecil,5 anak.
Kita pun membawanya kenana,dan kita kembali untuk menyerang mereka,semua orang yang selamat hanya anak kecil saja.
Saat itu kita pun ketempat seperti musium,dan kita masuk kesana kita pun,,"di mana lo,orang pengen dali mayat"kata gua samnil teriak.
Dan saat itu kita pun medengar suara wanita,"wah...kita kedatangan tamu ya..."kata gua.
Dan saat itu kita waspada,"sekarang kita akan melayani tamu kita,sekarang" saat itu ada sebuah zombie menyerang kita.
Kita kualahan kita pun menggunakan kekuatan kita,dan saat itu ada yang di belakang gama gua punkesana dan melindungi dia mengenai perut gua,gua pun memegang perut gua,gua melihat darah gua merasa perih.
Gua pun berusaha bertarung lagi,"kau tak papa?"kata gama,"gua gak papa,sekarang hati hati"kata gua.
Dan saat itu para zombie habis hanya tersisa dia,"wah...sudah habis ya,kalau begitu kita akan ke hidangan yang besar,sekarang"katanya.
Dan saat itu kita pun melihat sebuah moster yang sangat menjijikan,seperti zombie yang menjadi satu,kita pin mencari kelemahannya,"gua ketmu kelemahannya,yaitu kepalanya"kata gama.
Dan saat itu gua loncat dan menebas kepalanya,dan saat itu gua di penuhi darah.
"Sekarang hanya lo..."kata gua,"eh...gitu ya kalau gitu sampai jumpa lagi"kata perempuan itu.
Kita pun keluar dari sana saat keluar,disana ada teman teman gua,dan anak kecil.
"Kalian gak papa"kata putra,"hanya dia yang terluka"kata gama nunjukin gua,"kenapa degan lo"kata putra.
"Gak papa kok gua"kata gua sambil nutupin luka gua,"kenapa kok ada darah di tangan lo"kata siska,dan saat itu putra memegang tangan gua.
Dan menyingkirkan tangan gua dari perut gua,"gak papa dari mananya..."kata putra.
"Ini gak papa kok,gua bisa sembuhin sendiri"kata gua.
Kita pun kembali dan juga membawa anak kecil ini,dan saat samapai diistana,gua pun ketempat gudang,disana memang ada kamarsih.
Gua pakai untuk menyembuhkan gua pun memanggil aris," kenapa lo sampek terluka kayak gini"kata aris.
"Ah..itu hanya tergores sesuatu kok..." kata gua bohong,"lo sama seperti ibu lo"katanya lirih.
"Ibu gua kenapa?"kata gua,"ah...gak papa,sekarang udah gua kasi obat untuk lo,gua pamit dulu ya"kata air dan menutup pintunya.
Gua pun memegang luka yang sama seperti dulu,tapi di pundak gua,gua pun pergi kekamar gua untuk istirahat karena telah menjelang sore hari.
Dan mereka semua belum kembali kerumahnya,"kenapa gak pulang?,udah sore lo"kata gua.
"Kita hawatir sama lo tau"kata pitra," gua udah gak papa kok"kata gua,"sekarang sana pulang orang tua kalian pasti pada hawatir"kata gua.
"Kalau gitu kita pamit pulang,samapai jumpa besok pagi"kata gua,gua pun kembali kekamar gua.
Gua istirahat,mendapatkan tugas yang sangat menyusahkan,gua pun tidur dengan damai.
Pagi harinya....
Dan saat itu ada yang mengetuk pintu gua,gua pun membuka pintunya,"woy...fahri kita di undang acara kekerajaan"kata putra dengan bahagia,"ah...males"kata gua.
"Ini wajib,semua raja yang terkuat akan datang kesana,ini adalah kesepatan kita untuk bertemu dengan raja raja yang terkuat"kata putra.
"Ah...males gua,gua mau tidur" kata gua,"tapi ini wajib tauk,kumohon"kata putra memohon.
"Baiklah..tapi kita akan seperti biasa,memkai jubah,topeng"kata gua,"oke...hore...."teriak putra.
Nama:gama
Hobby:bemain pedang dan mengambar
Warna:merah
KAMU SEDANG MEMBACA
the magical world (Tamat)
Fantasynama fahri,hanya manusia biasa yang hidup sendirian dan punya kakak tapi saat kakak gue hilang saat berkemah,orang tua gue mati. saat gue liburan berkemah,gue terjatuh ke lubang yang sangat dalam,dan gue selamat dan saat itu hidup gue berubah. halo...