prolog 12

2 0 0
                                    

Sore harinya.....

Dan saat itu kita telah sampai ketempat yang katanya putra,dan saat itu ita pun kita disapa oleh pelayan,di san ada kakak gua.

Saat itu di melambaikan tangannya,dan saat itu kita punkesana,kita pun disana ada seorang lelaki bola matanya berwarna merah,dan satunya hijau.

"Perkenalkan ini ada raja rafa,dan satu ini adala raja rio"kata kakak gua,saat itu raja rafa ingin menjabat tangannya,gua punhanya membukuk.

"Salam kenal"kata gua,dan saat itu dia pun menggegam tangannya,"salam kenal juga"kata raja rafa,dan saat itu ada seseorang wanita," perkenalkan ini putriku winta,dan yang ini anak dari raja rio namanya nita"kata raja rafa.

"Salam kenal tuan putri"kata kita bersamaan,"eh..bagai mana kalau kau membuka topengmua"kata winta.

"Tidak bisa tuan putri,karena tidak di perbolehkan"kata gua,"dikit saja ya"kata winta sambil memegang topeng gua,gua punmemegang tangannya,"maaf kelancangan saya,tapi saya tidak boleh membuka topeng saya"kata gua.

"Kau sangat menarik"kata wita dan nata bersamaan,dan saat itu kita pun pergi ketempat yang sangat pojok,"gua males kesini,lebih baik tidur aja di kamar,gara gara lo nih"kata gua.

"Ini adalah undangan terhormat bagi gua"kata putra,"kan bagi lo,kenapa ajak gua"kata gua,"karena,ini undangan ada tulisan semua tim,kok..."kata putra.

"Bodo amat,gua kembali dulu mau bobo"kata gua,ada yang megang tangan gua,"kumohon"kata putra,"baik lah..."kata gua.

Saat itu ada yang menepuk pundak gua,dan itu adalah tuan putri wanti,"apa tuan putri?"tanya gua.

"Kau sedang bicara apa tentang teman mu?"kata winta,"kita di beri misi,kalau begitu kita pamit dulu,juga sampaikan kepada ayah anda dan raja rio"kata gua,gua pun menarik teman gua.

"Woy...misi apaan juga?"kata gua,"ya mencari perempuan yang membangkit kan mayat"kata gua,"oiya...lupa,tapi kan nanti bisa"kata putra,"lo gak tau,misi ini untuk menyelamatkan seseorang tau,apa lo mau orang di sekeliling lo mati"kata gua.

Putra hanya menggeleng,"karena itu kita melanjutkan misi ini,bodoh lo"kata gua,"gua gak bodoh"kata putra,"iya..iya temanku,saya pergi dulu tuan putri"kata gua,"eh..tunggu,kita berdua boleh ikut" kata nita.

"Ini tidak di perbolehkan tuan putri,kita pergi dulu"kata gua,kita pun mencari wanita itu,dan Tidak bertemu sama sekali.

Saat itu di kepala gua ada suara,"apa rindo?"kata gua,"kekerajaan di serang olwh setumpukan mayat"kata rindo,gua pun kaget,"kita akan kesana.."kata gua.

"Kita pergike kekerajaan kita"kata gua.

------------+-----------

Di sana ada rindo dan yang lainnya,semua warga selamat,gua pun memulai serangan.

Dan saat itu ada yang mengenai tangan gua sendiri,"fahri...."kata tuan putri winta dan nata bersamaan.

Saat itu ada yang menyerang dia,gua pun memebuat tanah untuk melindungi mereka.

"Buka senjata kaliam sekarang"kata gua,"baiklah...."kata mereka,saat itu pemanah dari jauh,sihir melindungi kita,dan saat itu gua membuka pedang yang baru gua buka.

,"sekarang...."kata gua teriak gua,saat itu pedang gua bersinar,gua melihat sinar putih,gua pun mengeluarkan kekuatan es.

Gua punmenenangkan kekuatan ini,saat itu mata gua berubah menjadi putih,gua punmenyerang mereka dengan es.

Gua pun menyerang mereka,dan saat itu ada yang menyentuh di perut gua,gua pun memegangnya.

Dan saat itu itu menjadi sembuh sendiri,"menyusahkan saja ini kain"kata gua.

Gua pun membuka kain ini dan melemparnya,saat itu gua punmelocat,"ini sangat mudah..."kata gue,dan langsung menutup mata gua,saat itu ada yang keluar dari punggung gua.

Gua pun menebas mereka,dan gua mendarat,saat itu wanita itu ingin kabur tapi saat itu gua menggunakan kekuatan gua.

"Wah...ingi kabur seperti emaren ya?,tapi sekarang tidak bisa"kata gua,dan saat itu gua keperlindung tanah ini.

Gua pun menebasnya,"wah...anak yang raja ini ya"kata gua,sambil memegang tangan winta.

"Siapa kau!!!"kata winta,"hey...tenanglah...aku ini adalah kekuatan yang tersembunyi,berarti kekuatan fahri ada 8"kata gua.

Dan saat itu gua memegang topeng gua sendiri,"gua terbuat dari kebencian dan ingin membunuh,kau tau fahri ingin membunuh seseorang"kata gua yang lain.

"Maksud mu?"kata putra,"membunuh pangeran dan yang mulia kegelapan"kata gua yang lain,"fahri apa gila dia kan gak bisa melakukannya?"kata putra.

"Itu bisa,karena kekuatan naga kegelapannya masih tersegel,kalau pedang tiga yang selalu dibawa fahri,menjadi satu kekuatan sepenuhnya dan kekuatan naga nya akan keluar,bila itu terjadi,dia akan mati"kata gua yang lain.

"Apa lo maksud!!,dia gak akan ningalin kita,katanya dia tidak akan pergi"kata putra,"itu tidak akan terjadi,beberapa hari lagi akan di serang dan dia mendapatkan ferda dan berapa tahun lagi dia memiliki anak tapi,saat itu perang terjadi lagi,musuh kita  membunuh orang yang dia tersayang dia pun kehilangan kendali,dan dia menyatukan kakuatannya" kata gua yang lain.

"Dia gak akan mati,fahri tidak mungkin akan mati"kata putra,"dia juga melihat masa depan kalian,mereka ingin kalian bahagia dan melupakannya saat dia tidak ada,dia memang lelaki sejati,sama seperti ayahnya,ayahnya ada seorang jubah hitam dan memiliki kekuatan es,dan dia menyukai ibu nya dan menikah,tapi orang tuanya meninggal saat itu dia kehilangan kendali"katanya.

"Dia tidak ingin orang dia sayang akan menangis dan mati,dia akan merasa bersalah"katanya,"dan begitulah....dan saat ini dia tidak bisa kembali,karena telah memakai kekuatan gua"kata gua.

"Dia gak akan mati,dia gak akan mati,dia gak akan mati"teriak putra.

"Kalau dia tidang ingin mati,apa lo ingin lo yang mati?,gak kan memang dia keras kepala dan saat itu dia,dia pasti senang kalau teman mereka melupakannya dan hidup bahagia dengannya"kata gua

Gua pun melepas topeng gua,"karena kakuatannya akan di salitkan di anaknya,dan dia menyruh isterinnya dan anakny kedunia manusia"kata gua.

"Dia adalah penerus pangran naga 8,plihat masa depan,dan melihat serbuk kekuatan"kata gua.

"Dia hanya ingin anaknya hidup dengan sederhana,tidak sepertinya hidup dengan susah lagi"kata gua dan kembali menutup topeng dulu.

"Jangan tutup mukamu dulu,aku kayak kenal denganmu?"kata winta,"wah...tuan putri,dia masuk dalam mimipi mu dan melihat masa depanmu yang sangat berantakan,karena dirinya,karena gitu jangan bertemu denga saya lagi"kata gua sambil menutup topeng gua.

"Wah...saudara kita kembali lagi ya"kata rindo,sambil dekatin gua,"ah...dan satu lagi kita akan mencari hewan kita"kata gua.

"Baiklah..."kata mereka,"hewanku adalah taring es"kata gua.

"kata mereka,"hewanku adalah taring es"kata gua

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nama:ferda

Hobby:melukis

Warna:coklat

the magical world (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang