prolog 16

8 0 0
                                    

"Kenapa kalian mengikuti kita?"tanya gua,"ah..itu,gini saat itu kita tertarik dengan kalian,di mana kalin?,kekiatan kalian apa?dan siapa keluarga kalian,tapi ini bukan keinginan kita,tapi dia,tapi kita hanya sedikit kok"kata seorang lelaki.

Gua pun langsung kembali ke istana gua,dan mereka masih mengikuti kita seperti anak ayam mengikuti induknya.

Dan berapa jam kita punsampai keistana gua,dan saat itu pintu terbuka,"selamat datang,tuan dan nyonya"kata pelayan,yang tadi lewat.

Dan saat itu dia menatap seseorang yang di belakang mereka,"siapa mereka tuan?"tanya bibi yang turun dari tangga,"kita menemukan mereka,yang mengikuti kita"kata gua.

Saat itu ada suara langkah kaki turun dari tangga,dan gua melihatnya itu adalah kakak gua,gua pun pergi dari situ.

Dan saat itu ada yang sesuatau yang aneh gua pun pergi menuju kamar gua,di sana tidak ada sesuatau yang terjadi gua,dan saat itu makan malam.

Gua pun melihat kedapur,di sana ada seseorang yang menuangkan sesuatu dalam hidangan sup,dan dia mengaduknya.

Dan dia pun pergi untuk menaruh sup itu kemaja makan gua punlangsung kemaja makan.

Di sana kakak gua memakannya,"eh..jangan di makan"teriak gua,dan saat itu kakak gua berhenti.

Gua pun menghela napas,"kenapa?"tanya kakak gua,"itu ada racun"kata gua,"mana mungkin"kata kakak gua,gua pun mengasih mangkok itu ke pelayan yang menuangkan racun itu.

"Minum lah...,bukan kah kau yang membuatnya?,cobalah.."kata gua,dan saat itu dia cukup ragu ragu.

"Minum lah...atau keluarga mu akan mati"kata gua,"ampuni saya tuan,saya mempunyai bayi dua,benar saya yang meracuni sup itu,tapi ini demi kebaikan suami saya"katanya dengan menangis,"kenapa dengan suami mu?"tanya gua.

"Dia di panah yang beracun,dan dia adalah orang jubah hitam,bila suaminya ingin sembuh,dia harus meracuni tuan,dan saya mendapat kan obat untuk menyembuhkan suami saya"katanya.

"Baiklah,saya akan bertemu dengan suami anda"kata gua,"untuk apa?"kata bibi,"rahasia"kata gua,dan duduk di meja makan untuk makam,dan orang yang ngikuti kita punikut makan disini.

Sbenarnya kita ada misi malam ini,dan selasai makan gua pun kekamar,untuk ganti baju.

Dan saat itu gua turun ada pangeran yang mendekati gua,"lo siapa?,bagai mana bisa kesini"katanya,"heh penjaga,usir dia"kata pangeran itu.

Dan saat itu penjaga itu manatap gua,dan dia punmebukuk pada gua,"kenapa!!,sekarang usir dia"kata pangeran itu.

"Maaf saya pangeran,tapi saya di larang mengusirnya"kata pengawal,"kau ini harus mematuhi perkataan pangeran"kata pangeran.

"Apa kau berhak untuk mengusir seseorang?,apakah anda pemilik rumah ini"kata gua,"saya adalah pemiliknya,kenapa?"tanyanya.

"Apa boleh buat,tapi kau harus merahasiakannya ya,bila tidak kau tidak akan bisa melihat dunia lagi"kata gua,dan melepas topeng gua.

"Apa kah kau tidak tau saya siapa?"kata gua,"kalau begitu saya pergi dulu pangran"kata paman gua,"baiklah paman"kata gua.

"Apa kau pemili istana ini?,seharusnya saya tidak usah membawa anda,kalau begitu saya pergi dulu,bila kau tidak merahasiakannya kalian tidak akan melihat dunia lagi"kata gua dan menghadap ketembok,tempat ada seseorang yang bersembunyi.

"Kalian keluar lah...dari tempat kalian"kata gua,dan saat itu keliarlah pangeran dan tuan putri.

"Wah...rahasia kita akan terbongkar nanti,bagai mana kita mambunuhnya sekarang saja ya?"tanya gua,"bunuh lah mereka,karena mereka banyak"kata putra.

"Ampuni kita,saya mohon"kata pangeran itu,"bagai mana bisa,bila satu orang sudah tau kita hanya melukainya,bila semua orang tau akan ada sesuatu yang terjadi"kata gua sambil menyeringai.

"Hati-hati saat malam hari,nanti akan terjadi sesuatu loh..."kata gua pergi,sampai memakai topeng gua.

Kita punmemulai misi yaitu membunuh pangeran dan tuan putri,guru sudah mengetahui ini,karena mereka mengawasi kita.

"Kalian akan bunuh mereka,bila itu anak dari raja"kata guru gua,kita punhanya mengikuti mereka dan langsung membunuhnya.

Dan saat itu misi telah selesai,dan saat pagi harinya,bau darah yang dari kamar tamu,dan saat pelayan membuka pintu,dia tidak kaget.

Karena gua sudah kasi tau,kalau ada yang mengasih tau endetitas kita,mereka akan mati.

Dan saat itu mereka punmemberi surat pada orang tua mereka,dan saat itu terjadi hari yang sangat cerah.

Berapa hari kemudian.....

Perapa hari sudah berlalu,dan saat ini kita pun diberi misi.

"Kalian akan di beri misi kedunia manusia,dan membawa seseorang"kata guru itu dan memberi foto seseorang perempuan,dan gua mengenali dia.

Dia adalah orang yang mengelamar gua saat di dunia manusia,dan saat itu mereka tinggal di rumah gua.

Dan saat itu kita punsampai di dunia mnusia,kita sudah tau kuliahnya mana dan kita adalah anak dari pemilik sekolah itu.

Benar ayah gua pemilik sekolah ini.

Besok hariny......

Kita punmemasuki kelas yang beda,gua putra,ema,nana,gama,siska,ina,fina masuk kelas yang lama.

Kita punduduk di tempat yang sama,dan saat itu kita melihat orang itu,orang itu adalah.....














Rahasia.
Sabar ini adalah ujian bagi kalian,gua punmelihatnya,dan saat itu bel istarah berbunyi.

Saat di depam kelas ada temen kita yang sedang menunggu tapi saat itu di cegat oleh para murid disini,"eh..mau kemana,perkenalan dulu lah..."kata lelaki yang menggoda ema.

Gua punmenendangnua,"jangan mengganggu temen gua"kata gua,dan pergi,di sana mereka menatap gua dengan menakutkan,"hei jangan begitu sama seseorang"kata putra,"apa kalian juga mau"kata gua,dan semuanya menggeleng.

Gua punhanya tertawa,dan saat iu kita punkekantin,"eh..itu mereka teman apa saudara sih?"tanya seseorang pada temannya,"katanya mereka saudara,dan mereka pemilik tempat ini"kata temannya.

Saat itu mereka menatap kita dengan kagum,eh sebenarnya ada lima murid sebenarnya,dari yang limanya keluar dari sekolah itu,dan ada murid tambahan jadi,10 lagi sih.

Meang banyak ya...,dan saat itu kita punmembeli makanan,"gua males...,pengen tidur"kata gua,sambil menetuk kepala gua kemeja,"lo ini ya,selalu latihan,makan dan tidur,lo apa gak ada kerjaan"kata putra.

"Ada mengerjakan misi,membaca buku,mandi dan makan"kata gua,"itu kegiatan,lo ini bodoh"kata putra,"kalian gak bisa berhenti ya,abangnya udah datang tuh....,tolong sana"kata gama.

"Lo juga"kata gua sambil jitak kepalanya,"iya..iya..kakak ku yang tersayangku"kata gama,"begitu lah,adik kuyang tersayang"kata gua,"akua juga sayang kalian"kata putra.

"Ih...jijik"kata ita bersamaan,"jahat"kata putra,"iya...adikku yang tersayangku yang bodoh"kata gua sambil memeluk mereka,"sana cepat ambil makanannya"kata ema.

"Bawel lo"kata kita dan pergi

"Bawel lo"kata kita dan pergi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nama:fina

Hobby:menggambar

Warna:putih

the magical world (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang