Can I get 50 votes with 30 comments???
▶
Makan malam tiba dan aku terduduk diam berhadapan dengan Light, sedari tadi ia terus menunduk sambil memasukkan makanannya kedalam mulutnya dan tak mengatakan apapun padaku-terkadang aku kesal akan situasi kami, kenapa aku dan Light tak pernah mudah jika berdekatan sementara kami adalah sepasang suami istri, bahkan aku belum pernah menyentuhnya sekalipun.
"apakah kau sudah selesai Harry?" tanya Light ketakutan tatapannya tak pernah bertemu padaku-ia selalu terintimidasi akan auraku, dan kalau boleh jujur aku sangat menyukai itu!
Aku mendorong piringku dan Light tersentak seperti biasa, namun ia tak berkata apapun selain mengambil piringku dan berlalu untuk mencucinya. Aku meminum airku dan kembali mengamati Light, aku benar-benar seperti psyco sekarang-mengamatinya secara diam-diam.
Aku harus segera pergi dari hadapannya sebelum akhrinya aku memutuskan untuk menghabisinya malam ini juga. Calm you hormone Harold!
Besoknya...
Aku menunggu Light didepan pintu sambil berkirim pesan dengan Lily-kekasihku melalui ponsel sebelum akhirnya Light keluar dari kamarnya dengan hoodie kebesaran, aku mendengus sambil memutar mata lalu menatap Light dengan bosan "sudah kukatakan jangan memalukanku!" aku menyentak namun tak ingin menunggu dia lebih lama lagi untuk berganti pakaian, aku berjalan lebih dulu dan tak mau memikirkan apa yang dikenakan oleh Light, serius bermain golf dengan hoodie?!
Light terdiam disisi mobilku ketika aku sudah masuk ditempatku dan menyalakan saluran radio, aku menurunkan kacanya dan menatap Light dengan tatapan intimidasiku "apakah kau tak akan masuk dan berdiri disitu selamanya?!" aku menyentak.
"emmm..Harry..dimana aku harus duduk?" ia bertanya dengan nada seperti biasa-ketakutan.
"diatas! Duduk disampingku Light!" aku memutar mata dan dengan cepat Light masuk dan memakai sabuk pengamannya, tak ada yang berbicara diantara kami-aku tak ingin membuang-buang tenagaku dan juga aku benar-benar tak ingin terlalu masuk kedalam permainan Light! Aku tahu dia pasti sudah merencanakan sesuatu padaku.
Setelah melewati perjalanan yang memakan waktu 1 jam dengan bosan dan juga ditemani kemacetan kota New York akhirnya aku tiba dan langsung turun tanpa berniat sedikitpun untuk menunggu Light, aku berjalan kearah belakang mobilku dan mengeluarkan stick golf kesayanganku dan menariknya menuju lapangan yang sudah keluargaku siapkan.
Aku duduk disalah satu kursi panjang dan memainkan ujung sticknya-memeriksa apakah stickku masih bisa memberikan performa terbaiknya. Selama aku memainkan stickku, aku bisa melihat Light yang berbaur dengan keluargaku yang lain-tertawa dan membicarakan hal yang sepertinya menarik dan anehnya aku melihat itu dengan janggal, Light tak pernah selepas itu bersamaku, dia bahkan tak pernah tersenyum didepanku!
Dan ketika pamanku menghampiriku dan membicarakan hal membosankan, aku dikejutkan dengan pakaian yang tersimpan dibalik hoodie kebesaran milik Light, damn mami! Aku tak menyangka Light memiliki pakaian golf sesexy itu dan tanpa memberitahuku lebih dahulu! "I know Harry istrimu itu sungguh sexy, kau tak seharusnya melihatnya seperti itu walaupun kau sebenarnya sudah menikmati puas tubuhnya" pamanku berbisik dan aku langsung tersadar dari lamunanku.
"yeah.." aku hanya menjawab singkat lalu memasang posisiku untuk melemparan bola golf pada sasaran empukku.
"kita buat team, aku dengan Light dan kau Harry bersama paman Tom" Gemma-kakak perempuanku mengusulkan ide, aku menyeringai lalu bergantian mengamati Gemma lalu Light yang berdiri dibelakangnya.
"siapa takut!" aku menerima tantangan Gemma, Gemma mengangguk lalu memposisikan tubuhnya digaris yang sudah tertera. "ladies first!" aku mempersilahkan team Gemma untuk terlebih dahulu mengayun sticknya-aku yakin mereka akan kalah dengan cepat, kesombonganku semakin meningkat!
Gemma mengayun sticknya dengan percaya diri dan bolanya terlempar lumayan jauh hingga memecahkan point 70. "go get that girl!" Gemma memukul bokong Light yang mana mampu membuat mataku membulat sempurna, sialan Light benar-benar terlihat luar biasa dalam balutan crop top yang menampilkan hampir seluruh perutnya dan juga mini skirt yang hanya menutupi bokongnya saja, aku benar-benar tak percaya dia akan memakai pakaian seperti itu hari ini "yeay!! You got 100 point darling" aku tersadar dari lamunanku ketika Gemma berteriak lalu memeluk Light.
Aku terperangah akan apa yang baru saja aku lihat, Light mendapatkan point 100! Apakah dia serius? "kau bermain curang?" aku tiba-tiba saja berkata, Light menggeleng ketakutan dan Gemma memutar matanya.
"kau menuduh istrimu sendiri, serius Harold! Kau seharusnya mengamati permainan Light yang luar biasa bukan terus-terusan memandangi tubuh sexynya" Gemma kembali memutar mata lalu menyuruh Light untuk mundur-membiarkan aku dan pama Tom untuk bergantian bermain.
30 menit berlalu dan selisih point kami sangatlah tipis-aku tak percaya bahwa aku akan kalah oleh Gemma dan Light, paman Tom tertawa dan mengajak kami semua untuk beristirahat yang sudah disambut oleh mumku "hello boys and girls, makanan kalian sudah siap" mum berteriak dan menarik Light untuk duduk disampingnya-aku akanmu mum, bukan Light!
"bagaimana permainannya?" tanya mum lalu Light tertawa dan menjawab permainan yang baru saja selesai yang ditimpali candaan oleh paman Tom dan juga nada kesombongan yang dikeluarkan oleh Gemma "aw...kalian sangat hebat, dari mana kau belajar golf hingga bisa mengalahkan paman Tom dan Harry, kau tahu Harry sangat baik dalam segala permainan olahraga apapun" kata mum, dan aku menyeringai-aku juga sangat pandai dalam olahraga ranjangku mum.
"emmm...aku mengikuti kelas golf semasa high school mum" kata Light malu-malu yang ditimpali oleh keluargaku dengan 'Oh' secara bersamaan.
Setelah melakukan lunch, mum membiarkan kami untuk kembali melakukan apapun yang kami ingin lakukan, seperti saat ini aku melihat beberapa sepupuku sedang mengajak berbicara Light dan meminta saran bagaimana bisa mendapatkan tubuh sebagus Light, sementara aku masih sibuk membalas pesan dari Lily.
"she so hot as fuck men!" aku dengan cepat menyembunyikan ponselku dan memasukkannya kedalam saku celanaku dan menoleh pada Liam yang tak kusangka akan datang, siapa yang mengundangnya? "she so good in the bed, right?" Liam menyeringai dan aku ingin sekali meninju wajahnya
⏯
KAMU SEDANG MEMBACA
LIGHT HART [HARBARA FANFICTION]
FanfictionCOMPLETED ✔✔✔ My shadow dancing in the empty places and he is have no mercy on me~ CAST: HARRY STYLES, BARBARA PALVIN LIGHT HART [HARRY STYLES] Writen by Wulansr March, 05, 2k18 HIGHEST RANKING #388 FANFICTION Strong language, harassment, sexual co...