90 votes, 50 comment will be update soon....
Kado dari Harry buat Light⬆⬆
▶
LIGHT POV
"Light, kau akan langsung pulang?" aku merapihkan pakaian kerjaku dan melirik Jane yang menghampiriku.
"yea..aku memiliki jadwal pemotretan terakhirku sebelum fokus dengan kehamilanku" Jane mengangguk.
"bisakah malam ini kita dinner bersama, kau tahu kita sudah jarang keluar" dan aku tersenyum.
"baiklah, sound like a plan" aku meraih tasku lalu ketika hendak melangkah lalu kembali terdiam "mm...bagaimana dengan Isaac?" tanyaku dan senyuman Jane hilang.
"dia membaik, hidungnya tak begitu parah. Namun dia tak ingin sekali datang kekedai" kata Jane.
"maafkan aku" dan Jane langsung memukul bahuku pelan.
"ini bukan salahmua" kata Jane tapi aku tetap menampilkan wajah bersalahku.
"tapi ini karenaku"
"sttt..sana kau pergi, nanti kau terlambat lagi" Jane mendorong tubuhku dan aku masih menampilkan wajah bersalahku "kau tak membawa mobil klasikmu hari ini?" tanya Jane dan aku teringat bahwa pagi tadi aku naik taxi dan tak berani membawa Maserati pemberian Harry keluar dari garasi.
Aku menggeleng dan tiba-tiba saja aku mendengar namaku dipanggil "Mrs. Styles, hmmm..I mean Ms. Hart" aku mendengar suara Chris dan ketika aku membalikkan badanku, benar saja Chris keluar dari sebuah Audi A8 hitam lengkap dengan setelan kerjanya.
"siapa dia, apakah dia orang jahat?" bisik Jane dan aku menggelengkan kepalaku cepat.
"dia supir Harry" Jane mengangguk lalu kami melemparkan salam perpisahan dan aku menghampiri Chris.
"afternoon Chris" aku menyapa dan Chris langsung membukakanku pintu.
"afternoon Mrs. Styles" balasnya lalu masuk kekursi kemudi. "sorry, Mrs. Aku memanggil nama Mrs. Styles didepan orang lain"
"tak masalah Chris, Jane adalah temanku. Dan dia tahu pernikahanku" Chris mengangguk lalu melajukan mobilnya. "kau tahu kemana aku akan pergi?" tanyaku dan Chris mengangguk.
"Mr. Styles memberitahu saya Mrs." Aku mengangguk "dan oh. Mr. Styles juga membelikan anda bingkisan, dia bilang siang ini dia harus terbang ke Los Angles untuk menghadiri sebuah meeting yang tak bisa ia lewatkan" aku mengangguk lalu meraih paper bag besar yang bertulisan Saint Laurent hitam disampingku.
"wow.." mulutku terbuka lebar ketika aku mendapatkan beberap prodak didalamnya, disini terdapat sepasang boots, coat, scraf, purse dan juga beberapa aksesoris. "Harry membelikannya untukku?" tanyaku tak percaya dan Chris hanya mengangguk. Untuk apa dia membelikanku ini? Tanyaku dalam hati, namun aku tetap terdiam dan menunggu agar segera tiba dilokasi pemotretanku.
Chris membukakanku pintu dan aku menaruh paper bag besar Saint Laurent pemberian Harry masih didalam mobil "jam berapa anda akan selesai Mrs?" tanya Chris ketika aku sudah turun dari Audi A8 hitam mengkilat milik Harry dan aku melirik banyak model dan juga crew yang lain memperhatikan mobil yang aku tumpangi.
Aku melirik lenganku dan sekarang baru saja pukul 1 "kau bisa kemari pukul 6 sore Chris" Chris mengangguk lalu meninggalkanku dengan mobil mewah Harry. Dan ketika aku baru saja melangkah memasuki studio aku merasa seseorang memanggilku.
"Hey..hey.." aku menoleh dan seketika jantungku seperti hendak copot dan berhenti berdetak, aku melihat Lily berjalan menghampiriku. Fuck!
"oh hi" kataku dengan senyuman, Lily membalasnya lalu melirik penampilanku dari atas hingga bawah lalu menatap wajahku dengan entahlah tatapan apa, meremehkan mungkin? Atau menilai?
"kau bukannya wanita yang waktu itu menjadi pelayan dan kemudian pingsan ketika melihat kekasihku bukan?" oh syukurlah, aku kira dia akan menanyaiku mengenai insiden diluar restaurant, aku mengangguk dan Lily mengangkat satu alisnya "kenapa kau bisa seperti itu? Apakah kau terlalu shock melihat kekasihku?" tanyanya lagi.
"maafkan saya, waktu itu saya benar-benar dalam kondisi tidak baik" kataku dan Lily terlihat seperti teringat sesuatu.
"oh..kau model yang sedang hamil itu bukan?" tanyanya dan aku hanya mengangguk sebagai jawaban "oh" katanya kemudian berlalu begitu saja.
Aku melirik jam yang terpampang diatas dinding dan sekarang sudah pukul 5.35 sore, perutku sudah sangat berisik minta diisi dan bersyukurnya aku hari ini adalah, aku tak mual maupun muntah dilokasi syuting. Aku kembali ketempat dimana aku dirias lalu seseorang membawakanku beberapa makanan "terimakasih" kataku dan dia menjawabnya dengan sebuah anggukan ramah.
Selagi aku memakan makananku, aku mendengar seseorang berbicara didepan kamera dan monitor-mengamati setiap gambar yang sudah diambil oleh Lily, aku tak percaya kekasih Harry itu adalah seorang photografer. "wow Li, kau membeli sebuah dress. Apakah ini dari Saint Laurent?" dan aku hampir saja mematahkan leherku ketika aku mendengar seseorang berbicara dengan Lily dan membahas sebuah dress dari Saint Laurent yang mena mengingatkanku pada pemberian Harry.
"ya Harry membelikannya, bukankah ini sungguh bagus?" aku mendengar suara senang Lily yang memekik, bahkan teman-teman Lily tak Harry larang untuk mengetahui hubungan mereka.
"kau sungguh beruntung Li" kata seseorang lagi, dan tiba-tiba saja aku merasakan perutku yang mual dan aku kehilangan nafsu makanku.
Aku berlari kedalam kamar mandi namun tak ada satupun yang keluar dari mulutku, ponselku bergetar dibalik kantong jeans yang aku kenakan dan aku yakin ini Chris yang sudah datang menjemputku.
Do you like your boots, scraf, coat and purse?
Hx
⏯
KAMU SEDANG MEMBACA
LIGHT HART [HARBARA FANFICTION]
FanfictionCOMPLETED ✔✔✔ My shadow dancing in the empty places and he is have no mercy on me~ CAST: HARRY STYLES, BARBARA PALVIN LIGHT HART [HARRY STYLES] Writen by Wulansr March, 05, 2k18 HIGHEST RANKING #388 FANFICTION Strong language, harassment, sexual co...