50 votes, 10 comment I'll be back🤗
▶
Light car
Harry car
LIGHT POV
Aku menaruh sebuah tong disamping tubuh Harry--takut dia akan muntah dan aku juga menyiapkan 2 butir Advill dan segelas air putih. Aku bukan bermakud mencari perhatian ataupun mengkibarkan bendera putihku padanya, hanya saja aku sedikit kasihan jika nanti ia bangun tak bisa melakukan apapun dari hangovernya.
Aku meninggalkan apartement yang baru saja semalam aku tempati lalu turun, kearah basement untuk menghampiri mobil tuaku. Aku tersenyum miris ketika melihat mobilku berdampingan dengan Audi hitam mengkilat milik Harry—karena kami tinggal serumah, otomatis parkiran mobil sudah ditentukan oleh pihak pengelola apartement dengan memberi kami lahan parkir seseuai plat nomor dan aku sedikit terintimidasi dengan pernyataan itu.
Mobil Peugeot 405 tak akan bisa menyaingi Audi A8 milik Harry.
Menyingkirkan pikiranku tentang perbedaan mobilku dengan Harry, pun dengan segera aku pergi untuk menghampiri kedai yang sudah membuat perutku keroncongan, dan aku tak membuatkan suamiku sarapan, perfect sekali!
Aku tiba disebuah kedia milik Jane dan keluaganya dengan bantuan Isaac—adik Jane yang memarkirkan mobilku kedalam garasi kedai—mengingat akan mahal jika aku memarkirkan mobilku ditempat parkir umum.
“Hi Isaac” aku memeluk tubuhnya dan Isaac terlihat sedikit murung dan diam, ia hanya tersenyum lalu berjalan mendahuluiku. Tak seperti biasanya ia seperti ini?
Aku masuk melalui pintu belakang dan melihat Jane yang terlihat sibuk dimeja kasir, dengan langkah perlahan aku meraih bahu Jane dan mengagetkannya hingga ia terperanjat ditempatnya lalu memukuliku “sialan kau, pagi-pagi sudah membuatku hampir jantungan” aku terkikik dan meraih apron milikku.
Aku sadar hidup dikota sebesar New York harus mempunyai uang dengan jumlah yang banyak, apalagi pekerjaanku sebagai model kadang kurang memenuhi kebutuhanku, sehingga aku harus mencari pekerjaan paruh waktu untuk memenuhi tagihanku. Dan disinilah aku, The Crab—kedai milik Jane dimana aku bekerja.
“I’m sorry boss” aku tertawa lalu dengan gesit melayani para pelanggan untuk memesan sarapan mereka, dan juga mengantarkan pesanan mereka kemeja, aku melirik Isaac yang sedang membersihkan meja disebelahku lalu aku menampilkan senyuman lebarku.
Isaac hanya mengangguk tapi ia sama sekali tak membalas senyumanku—ada apa dia?
Jam terus berdenting dan aku sadar bahwa sekarang sudah waktunya makan siang, Jane memanggilku lalu memberikanku sebuah kantung makan siang, aku tersenyum lalu memasukkannya kedalam tasku “aku akan memakannya dijalan” kataku lalu pamit pada Jane dan pegawai lainnya—mengingat jam kerjaku sudah harus diganti dengan kegiatanku yang lain, hari ini aku akan melakukan satu photoshoot untuk salah satu majalah.
Ini bukanlah progres besar sejujurnya, karena aku tahu. Aku tak akan mendapatkan peran besar dalam pemotretan ini.
Dengan bekal yang disiapkan oleh Jane, pun perutku sudah terisi dan aku keluar dari mobilku dan masuk kesalah satu studio photo, aku berjalan kedalam dengan kepercayaan diri yang sudah aku bangun—aku tak ingin mempermalukan diriku sendiri.
Aku menyapa beberapa crew dan juga model yang lainnya—seperti yang aku katakan aku tak memiliki peran berarti disini, aku duduk dimeja rias milikku dan melirik model disampingku yang sedang membicarakan sebuah majalah.
“aku tak tahu bahwa kau melihatnya semalam” kata model kedua berbisik pada model yang berada disampingku.
“akupun, tapi sayang tak ada yang terjadi pada kami. aku tahu dia sedang mencoba untuk serius dengan Lily” aku melirik sebentar dan aku melihat Grace—model disampingku sedang membicarakan seorang pria, kuyakin!
“tapi Grace, bukankah Harry sungguh handal diatas ranjang? Kenapa kau begitu cepat menyerah pada Lily?” aku tersedak oleh minumanku sendiri dan beberapa model disampingku melirikku jijik, aku meminta maaf lalu membersihkan wajahku yang terkena air yang hendak aku minum.
Aku tak percaya mereka baru saja membicarakan Harry—apakah itu Harry Styles? Suamiku? Dan Lily? Siapa Lily? Shit kepalaku menjadi pusing mendengar percakapan mereka.
“aku tahu Mille, dan kehebatan Harry diranjang tak akan pernah ada yang meragukan, aku berencana untuk mengajaknya keluar nanti ketika Pre-Oscar party, berharap saja aku mendapatkan kesempatan untuk tidur dengannya lagi” nafasku menjadi berat dan aku melirik penata rias yang sedang merias wajahku, ia memutar mata dan aku tahu bahwa itu untuk Grace yang berbicara dengan keras hingga membuat siapa saja yang mendengar meras jijik! Begitupun denganku, istrinya.
Acara photoshoot kami berlangsung selama 6 jam, dan kakiku sungguh sangat sakit karena harus menggunakan high heels berbelas-belas centi ketika melakukan pose, belum lagi kulit terbukaku yang harus diekspos ketika harus memeragakan sebuah brand lingerie.
Aku mencuci wajahku dari make up yang menempel dari wajahku, dan setelah dirasa semuanya sudah kembali segar dan bersih, pun aku langsung melaju dengan mobilku menuju apartement yang aku tempati bersama Harry. Yang harus aku ingatkan adalah, bahwa dia adalah suamiku!
Ok lupakan, jangan ingatkan aku!
Aku memutar knop pintunya dan masuk secara perlahan kedalam yang mana tak seharusnya aku lakukan, dan ketika aku sudah masuk dan menyimpan sepatuku pada ujung lantai, aku melihat Harry yang melewati lorong dan tiba-tiba saja tubuhku terjatuh kelantai, dan lututku membentur lantai marmer dibawahku.
Sialan dia mengagetkanku, aku berusaha untuk bangkit dan melihat bahwa Harry tak menyadari bahwa aku terjatuh, aku mengusap mataku dari genangan air mata dan berjalan secara merangkak kearah kamar mandi yang letaknya tak jauh dari pintu masuk.
Aku masuk kedalam sana dan duduk diatas toilet—mencoba mengatur nafasku, heart attack sungguh membuatku tak bisa mengkontrol keterkejutanku, aku masih berusaha menenangkan detak jantungku dan tanganku memegang dadaku dan mencoba menekannya, tapi tetap saja jantungku masih berdetak melebihi batas normal! I hate myself! Dan aku melupakan obatku yang berada dikamarku, oh I hate more myself!⏯
Menurut kalian hubungan asmara Harry yang reall sama siapa aja, comment😘
KAMU SEDANG MEMBACA
LIGHT HART [HARBARA FANFICTION]
FanficCOMPLETED ✔✔✔ My shadow dancing in the empty places and he is have no mercy on me~ CAST: HARRY STYLES, BARBARA PALVIN LIGHT HART [HARRY STYLES] Writen by Wulansr March, 05, 2k18 HIGHEST RANKING #388 FANFICTION Strong language, harassment, sexual co...