Lagu yang pengen banget kalian dengerin sbg studio version yang Harry coverin apa?
Mine : ultralight beam
▶
Aku duduk diatas meja makan dengan tangan yang berusaha sebisa mungkin tak bergetar didepan Gemma—kakak perempuan Harry dan juga Anne—ibu Harry, malam ini mereka memutuskan untuk mengunjungi kami di New York dari London. Aku tak tahu alasan pasti mereka untuk menginap disini, namun aku memperkirakan mereka akan lama berada diapartementku untuk memantau apa yang terjadi diantara aku dan Harry.
“bagaimana pekerjaanmu Light?” Anne bertanya dan aku terlebih dahulu meminum air putihku sebelum Anne melirik aku yang tak meminum wine yang tersaji disamping piringku—begitupun dengan Harry yang duduk disampingku dimana aku berada.
“mmm...fine..” aku membalas.
“great, kau dan Harry bisa datang bersamaan ke London begitu”
“mmm...maaf..”
“aku aneh kenapa Harry minggu lalu datang ke London seorang diri, aku pikir kau terlalu sibuk bekerja” Anne tersenyum diakhir kalimat, aku mengelap pinggiran bibirku lalu melirik sebentar kearah Harry, dan aku melihat urat tangan Harry yang menonjol.
“mmm...aku memang tak bisa meninggalkan pekerjaanku dikedai” Anne mengangguk lalu membiarkanku kembali makan tanpa diintrupsi apapun.
“maaf, aku bukannya tidka sopan tapi aku butuh kekamar mandi” Gemma bangkit dari kursinya lalu berlalu kearah kamar mandi yang berada diapartement milik Harry.
Anne masih membicarakan bagaimana usaha paman Tom berjalan dan menceritakan bahwa Gemma tertarik dan menanyaiku apakah aku tertarik untuk kembali pulang ke London, aku hanya tersenyum tak bisa mengkonfrimasi apapun, aku belum siap untuk pulang ke London.
“wow...!!!! HARRY, LIGHT CONGRATULATIONS!!!!” Gemma berlari dari arah kamar mandi dan hatiku berteriak dengan kencang didalam tubuhku dengan ‘NO FUCKING WAY’ Gemma tak tahu ini.
“what?” Harry menaikan satu alisnya lalu melihat Gemma bagaikan seperti melihat sesosok hantu. Gemma tak memperdulikan pandangan yang diberikan oleh Harry, ia tetap berlari lalu memeluk tubuhku.
“mom, Light hamil. postif 3, dan itu artinya 5 minggu” Gemma melepaskan pelukkannya lalu membiarkan Anne untuk bangkit dari kursinya lalu memelukku. Aku membalasnya dan berharap bahwa Anne tak merasakan denyutan jantungku yang berdetak kencang.
Anne dan Gemma kembali duduk, begitupun denganku. Tapi tatapan mereka sungguh gembira, tak seperti Harry yang terlihat seperti baru saja menelan sendoknya sendiri.
“kau tahu Harry?” Gemma menyindir, Harry meminum air putihnya lalu mengangguk dan menggaruk tenguknya.
“tentu. tentu, saja aku tahu” kata Harry lalu menatapku dengan senyuman yang dipaksakan.
“well bagus..” Gemma sangat sekali terdengar menyindir Harry akan keterkejutannya—aku yakin Gemma mencium ketidak harmonisan rumah tangga kami.
“kau sudah memeriksan kedokter?” tanya Anne sambil memegangi tanganku, dan aku menggeleng. “kau bisa merencanakannya Light, aku tahu kau sibuk. Tapi lakukanlah” aku hanya mengangguk lalu kami kembali memakan sisa dinner kami.
...
“HOW!!” Harry dan aku berada dikamarnya, ini adalah keputusan terbodoh! Aku dan Harry sekamar, dan aku tak bisa melakukan apapun lagi. Mengingat Anne dan Gemma meniduri kasurku.
“I don’t know, ask yourself Harry” aku tak berani menatapnya—aku hanya duduk disofa panjang sambil mengamati suasana kota New York melalui jendela didepanku.
“kau tak menggunakan birth control?”
“I never imagine about that” aku membalasnya dengan suara kecil.
“fuck! Light kau seharusnya memikirkan itu ketika kau memutuskan untuk menikah” terdengar sekali nada kekesalan disetiap kata-katanya.
“for what Harry, I never expected this. that you will be touch me!”
“for fuck sake Light, I knew you were virgin but are you never learn about birth control in high school?” again. Harry menyalahkanku dan memalukanku, aku tahu tentang pil sialan itu, aku tahu bagaimana sex berlangsung, tapi aku terlalu asing dan tak pernah ingin membahasnya—karena aku tak ingin memikirkannya ataupun melakukannya pada seseorang yang tak menyintaiku sama sekali. Aku ingin melakukannya dengan cinta.
Aku bangkit dari sofa dan Harry langsung memegangi pergelangan tanganku “mau kemana kau?” dan untuk pertama kalinya aku menatap wajah Harry—dan wajahnya sungguh memerah—menahan amarah.
“Harry kau sedang emosi dan aku tak ingin atau berharap kau memukulku, aku ingin melindungi bayiku” dan tanpa sadar aku memegangi perutku.
“what. Bayimu?” tanya Harry terdengar seperti bahwa pernyataanku adalah lelucon.
“aku tahu Harry, aku tahu. Kau tak akan mengakui ini. Tapi kumohon, untuk sekarang dan 9 bulan selanjutnya jangan dulu kau pukul aku, aku sedang mengandung” Harry melepaskan cekalannya namun tak lama kemudian ia kembali memegangi tanganku.
“kau tak bisa keluar, Anne dan Gemma bisa curiga” aku hanya mengangguk, dan sebenarnya aku tak akan keluar juga dari kamar Harry, aku hanya ingin mengambil bantal dan selimut dari ruang closet.
Setelah mengambil bantal dan juga selimut, aku kembali masuk kekamar Harry—Harry mengamatiku ketika aku melewatinya yang sedang mentonton televisi diatas kasurnya dan menyiapkan diriku untuk tidur diatas sofa panjang, ia tak berkata apapun ketika aku berbaring diatas sofa. Dan aku tak tahu apakah Harry benar-benar tak kasihan padaku ketika ia tahu bahwa aku sedang mengandung anaknya. Anaknya!
⏯
60 votes, 50 comment 😍😍😍
KAMU SEDANG MEMBACA
LIGHT HART [HARBARA FANFICTION]
FanfictionCOMPLETED ✔✔✔ My shadow dancing in the empty places and he is have no mercy on me~ CAST: HARRY STYLES, BARBARA PALVIN LIGHT HART [HARRY STYLES] Writen by Wulansr March, 05, 2k18 HIGHEST RANKING #388 FANFICTION Strong language, harassment, sexual co...