Please,Don't.

2.2K 251 25
                                    

Pengumpulan tugas kelompok tentang design mengenai baju girl/boy group membuat Tiffany dan Lee Donghae kewalahan. Keduanya menghabiskan setengah hari mereka di perpustakaan kampus. Tiffany sampai sempat tertidur siang di perpustakaan karna deadline pengumpulan adalah besok hari.

" Oppa ayo kita kerjakan di tempat lain saja,ini sudah mau malam. " Tiffany bergegas merapikan peralatan menggambarnya. Ia melirik sekilas pada Donghae yg sedang melanjutkan tugasnya dengan mata yg mengantuk.

" Kita akan mengerjakan nya dimana,Tiff? " Donghae menghentikan aktivitasnya. Sesungguhnya perpustakaan ini adalah tempat yg aman tetapi mereka harus segera pergi atau mereka akan terkunci di dalamnya oleh petugas kampus.

" Kita akan melanjutkan di rumah ku. Kajja oppa kita siap siap " Tiffany mengajak Donghae untuk melanjutkan di rumah Taeyeon karena tuan rumah sedang tidak ada di rumah. Toh,mereka cuma mengerjakan tugas mereka bukan melakukan hal aneh.

" Baiklah kajja~ " Donghae mengenggam pergelangan tangan Tiffany menuju parkiran mobil. Tiffany tidak menolak karna Donghae adalah sahabat baik Tiffany selain Jessica.

****

Jessica ragu untuk mengetuk pintu rumah Kwon Yuri,alhasil ia sekarang hanya diam berdiri di depan pintu. Sudah 2 hari kekasihnya itu merajuk. Tidak mau mengangkat telfon dan juga membalas pesan nya.

" Oh Jessica,kenapa tidak mau memberitahu Eomma kalau kau akan datang kemari? " Jessica terkejut kala Eomma Kwon membuka pintu rumahnya.

" Ah a-aku sudah mengetuknya Eomma.. Mungkin eomma tidak mendengarnya " Jessica mengeratkan pelukan nya pada tas yg ia pegang. Kali pertamanya dirinya berbohong pada Eomma Kwon.

" Hmm mungkinkah? Baiklah kalau begitu. Kwon Yuri sedang ada di dalam kamarnya,masuklah. Dia kemarin malam tidak mau makan dan minum Eomma khawatir padanya. Eomma mohon Sica bujuklah dia Eomma hari ini harus pergi arisan dengan keluarga besar Kwon. "

" Ne eomma jangan khawatir " Jessica tersenyum tipis pada Eomma Kwon. Sesungguhnya ia takut sekali,takut jika Kwon Yuri menolak kedatangan nya. Tujuan nya kesini hanya untuk meminta maaf.

" Thank you so much darling. " Eomma Kwon mengecup singkat pipi kanan Jessica kemudian meninggalkan nya dengan senyuman lebar menghiasi wajah Eomma Kwon. Ahjumma ini akan menghadiri arisan besar keluarga Kwon.

Jessica menaiki anak tangga yg akan membawanya menuju ke kamar Kwon Yuri. Tepat sekarang ia berhenti di depan pintu kamar kekasihnya. Dibukanya pintu itu dan terlihat sosok nya yg sedang tengkurap di atas kasur.

" Seobang.. " Jessica mendekati ranjang kekasihnya,melepas headphone yg bertengger di kepalanya. Yuri sontak terkejut melihat kedatangan Jessica.

" Mwo? Kenapa kau kemari? Urus saja gambaran mu sana. " Yuri mencoba meraih kembali headphone nya tetapi Jessica menahan nya.

" Kau cemburu pada gambaran ku,begitu? " Jessica meraih tangan kanan Yuri dan mengenggam nya. Yuri tidak menolak perlakuan Jessica bahkan ia menatap gadisnya sekarang.

" Bukan begitu- "

" Mianhe seobang,aku tidak bermaksud begitu. Kau tahu kan setelah kepergian Tiffany aku menjadi sibuk? aku sulit menemukan designer hebat seperti Tiffany. tetapi sekarang tidak lagi,aku sudah menemukan nya. Dan sekarang kau tidak perlu lagi cemburu pada gambaran ku. " Jessica mengangkat tangan nya untuk mengelus pipi kanan Yuri. Kekasihnya itu menatap nya dengan ekspresi tidak percaya.

" Im so sorry babe " Yuri meraih tubuh Jessica lalu memeluknya erat. Hampir saja hubungan keduanya renggang hanya karna masalah sepele.

" Its okay seobang,aku mengerti. " Jessica membalas pelukan kekasihnya. Ia sangat merindukan Yuri karna sudah dua hari pria ini tidak mengunjunginya.

The Secret of Devil Boy [[PRIVATE]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang