Jangan bosen" ama cerita ini ya guys. I need support from you guys :)
Tiffany POV
Sepulang kami dari Korea, Taeyeon membantu ku membereskan perlengkapan kami, sekarang keluarga kami sudah lengkap hanya tinggal menikah saja. Yoona melanjutkan pendidikan nya di sekokah music dan bekerja psruh waktu di butik milik Jessica. Aku sedikit memijat kening ku suara telfon menghentikan aktivitas ku.
" Hallo Bora, ada apa? "
" Hey Tiff, bukan maksud menganggu istirahat mu tetapi Customers bernama John Parker ingin bertemu dengan mu "
" Ah baiklah aku akan ke sana. "
" Hati hati, Tiff "
Taeyeon berada di atas sedang merapihkan koper milik kami, John Parker adalah customers yang sedikit cerewet mengenai menu dessert untuk acara pernikahan nya nanti, terpaksa aku harus datang ke Restaurant untuk menemui nya.
" Mommy " Laura datang dan duduk di pangkuan ku, gadis kecil ku itu sedang membenamkan wajah nya di dadaku sambil memainkan kancing kemeja ku.
" Ada apa Laura sayang? " Aku mencium aroma shampo strawberry di rambut nya. " Laura tidak lelah? "
Biasanya dia akan langsung pergi ke kamar dan tidur jika pulang dari bepergian jauh, namun aneh saat ini Laura malah bermanja padaku." Aniya! Laura sedikit pusing, Mommy " Laura mengerucutkan bibir nya lucu, aku mengecek suhu tubuhnya dia sedikit panas. Aku langsung membawa nya ke kamar dan membaringkan nya.
" Laura sedikit panas, tidur ya sayang supaya panas dan pusing nya pergi. " Aku mengelus rambut nya dan menyanyikan lagu kesukaan nya, perlahan Laura naik dan berbaring di atas tubuh ku kemudian terlelap.
Dengan kondisi seperti ini aku tidak yakin apakah bisa meninggalkan Laura, terlebih ada customers yang sedang menunggu ku di Restaurant. Beberapa menit kemudian Taeyeon datang dan aku menyuruh nya untuk jangan berisik.
" Laura kenapa sayang? " Taeyeon mengelus lembut rambut putri bungsu kami tersebut.
" Sepertinya dia demam, terlalu banyak bermain di Seoul. Aku harus ke Restaurant ada pembahasan yang penting harus aku bicarakan dengan client. " aku menatap nya dengan tatapan memohon, aku takut jika Taeyeon marah dan mengira aku lebih mementingkan pekerjaan daripada keluarga.
" Bagaimana kalau Laura mencari mu, Tiffany? "
" Aku hanya sebentar Tae, ku mohon ini sangat penting. " Aku menggigit bibir bawah ku sambil menatap nya, kemudian dia mendekat dan mengecup bibir ku.
" Kau tau? Kau sangat sexy saat menggigit bibir bawah mu. " Aku melenguh pelan ketika bibir dan tangan nya tidak bisa diam, tangan nya mengelus dada ku dan bibir nya menggigit leher ku.
" Taeyeon berhenti, ada Laura disini " aku menampar pelan tangan nya, dia sangat suka memberikan service tanpa tau tempat.
" Oh Sorry siapa suruh kau begitu sexy " Taeyeon tertawa pelan, aku merebahkan Laura di atas kasur dan mengecup kening nya.
" Tolong jaga Lauren dan Laura aku akan datang secepat mungkin. "
" Dan pastikan kau makan di sana, bentuk tubuh mu sekarang sangat menggoda aku jadi ingin mencicipi nya. " aku menggeleng heran pada Taeyeon, meskipun berat badan ku naik setelah melahirkan kedua putri kembar ku tetapi aku selalu berolahraga agar terlihat semakin menarik.
" Mesum. " ucap ku dan kami terkikik pelan, sebelum aku pergi dia menahan tangan ku dan mengajak ku berciuman panas yang singkat sampai sampai aku ingin meminta nya lagi tetapi aku ingat aku harus pergi ke Restaurant, jadi setelah berciuman aku langsung mengambil tas dan pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret of Devil Boy [[PRIVATE]]
Fanficbaru aku sadari ternyata aku mencintainya. maafkan aku fanny ah. aku menyesal telah mengekspresikan cinta ku dengan cara membuat mu tersiksa.