Tiga hari setelah tragedy yg menimpa Tiffany,dia sudah pulih dan diperbolehkan pulang. Taeyeon selalu menemani nya di rumah sakit dan tidak membiarkan Tiffany melakukan apapun sendirian. Choi Siwon juga sempat mengunjungi Tiffany dan membawakan bunga disaat Tiffany terlelap,tapi Taeyeon mengusir nya.
Taeyeon beberapa kali mengutuk dirinya sendiri atas kejadian tersebut. Tiffany gadis yg lembut dan baik. Dia memaafkan segala kesalahan Taeyeon dan sama sekali tidak marah dan menganggap semua yg terjadi adalah murni kecelakaan.
" Tiffany ayo pulang. Ini sudah malam sayang. Kau ingin membeli apalagi hmm? " ucap Taeyeon lembut.
Mereka berada di departemen store dari sore hari untuk berbelanja. Tiffany sepertinya sangat menyukai pakaian-pakaian dari brand terkenal. Buktinya sejak tadi dia masih betah memilih pakaian yg ingin dia beli.
" Sebentar lagi Taeyeon ah. Aku ingin membeli dress cokelat ini tapi sepertinya tidak cocok. Ah lebih baik warna biru muda ini. Bagaimana? Cocok tidak? " Tiffany mengambil dress tanpa lengan yg seksi bewarna biru muda.
" Tidak! Itu tidak cocok. Orang-orang akan memperhatikan bahu telanjang mu. Lebih baik dress ini. Pakaian cantik ini menutupi seluruh tubuh mu "
Tiffany mempoutkan bibirnya karna menurutnya pakaian yg dipilihkan oleh Taeyeon itu sangat tidak menarik.
" Ayolah Taeyeon ah. Aku janji hanya akan memakai nya saat berkumpul bersama teman-teman ku. "
Tiffany mencoba mengambil dress tanpa lengan itu kembali tapi Taeyeon menahan nya.
" Turuti aku atau kau tidak akan mendapatkan pakaian lain nya juga. "
" Araso. "
Taeyeon terkekeh melihat Tiffany yg cemberut lucu. Dia segera merangkul Tiffany protective dari keraimaian,karna beberapa orang keluar dari toko baju tersebut. Taeyeon segera menyeret Tiffany dan membawanya ke cashier.
Setelah membayar semua tagihan,mereka kembali ke mobil. Ini sudah malam dan besok pagi Taeyeon harus menghadiri pertemuan penting dengan pemilik Hotel Zeus.
" Apa kau lapar Tiffany? " Taeyeon menarik tangan Tiffany untuk di genggam nya dan membawa nya ke pangkuan.
" Aniyo. " jawab singkat Tiffany.
" Aku tahu,kau pasti marah dengan kejadian tadi. Tapi percayalah para lelaki akan menatap mu dengan tatapan buas kalau kau memakai dress yg seksi itu. Aku mencintai mu maka aku melarang mu. " Taeyeon mengecup punggung tangan Tiffany lembut kemudian tersenyum pada Tiffany.
" Aku tahu. Maafkan aku juga. "
" Tidak,kau tidak salah. Aku tahu itu salah satu dari fashion dan kau ingin selalu tampil cantik. Tapi kau sudah cantik tanpa harus memakai pakaian seksi itu. "
Tiffany langsung memeluk Taeyeon dengan erat dan mengecup leher kekasihnya. Tempat parkir sangat sepi karna departemen store sudah tutup beberapa menit yg lalu dan seluruh pengunjung sudah pulang.
" Terimakasih atas pengertian nya. Aku mencintai mu. " bisik Tiffany lembut.
Tangan nya mengusap rahang tegas Taeyeon kemudian turun ke lengan kekar dan berotot nya. Taeyeon memejamkan matanya menikmati sentuhan lembut Tiffany. Ereksi nya bahkan mengeras karna Tiffany sekarang membuka kancing kemeja nya dan mengusap dada bidang nya.
" Bercinta di dalam mobil sebentar tidak apa kan? " ucap Tiffany seduktif bahkan terdengar seperti orang mendesah.
" Kau mau cari mati? " Taeyeon memegang kedua pergelangan tangan Tiffany dan menyingkap rok kemudian melepas celana dalam milik Tiffany,melemparkan nya ke belakang jok mobil.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret of Devil Boy [[PRIVATE]]
أدب الهواةbaru aku sadari ternyata aku mencintainya. maafkan aku fanny ah. aku menyesal telah mengekspresikan cinta ku dengan cara membuat mu tersiksa.