My kiddo boyfriend!

hari kelulusan

Hari ini adalah hari spesial untuk Baekhyun terutama, karena hari ini adalah hari kelulusannya. Umurnya memang sudah menginjak 18 tahun tapi tingkahnya masih tetap sama, manja dan menggemaskan.

"Kyaaaaaa!" Itu jeritan Baekhyun di dalam kamarnya.

"Aigoo~ anak umma sudah dewasa yaa sekarang," Ibunya mengelus rambut Baekhyun dengan sayang, sementara Baekhyun hanya nyengir.

"Umma, aku sudah bisa kan menikah dengan Chanyeoll-ie?" Baekhyun menatap ibunya berbinar-binar penuh dengan pengharapan.

"Aish~ dasar! Chanyeol mana mau punya suami jelek seperti Baekkie~" Ibunya sengaja menggoda Baekhyun kkk~

"Yak! Umma jahat-3- Baekhyun tidak jelek!"

Baekhyun merajuk saat Ummanya berkata seperti itu, dalam hati sedikit khawatir sih. Apa aku benar-benar jelek?

"Ish Umma bercanda sayang~"

"Iya~ aku tau Umma hehe~"

Esoknya. Hari kelulusan Baekhyun.

Baekhyun beberapa kali melirik jam tangannya. Bahkan ini sudah ke dua puluh kalinya Baekhyun mencoba menghubungi Chanyeol tetapi hanya kotak suara yang membalas.

Baekhyun menurunkan bahunya lesu, bibirnya melengkung kebawah dengan sedih.

Chanyeollie pasti lupa hari ini..

Acara kelulusan Baekhyun telah selesai, sekarang Baekhyun tengah berfoto dengan keluarganya. Mencoba memasang senyum dengan natural dan menutupi kesedihannya.

Beberapa orang adik kelasnya memberikan Baekhyun kado dan bunga. Sementara Baekhyun sibuk mengucapkan terima kasih pada adik kelasnya, tiba-tiba sebuah boneka beruang besar muncul dibelakang Baekhyun. Dan sebuah balon warna biru dan pink terikat di lengan boneka itu.

Saat membalikan badannya, bibir Baekhyun membulat terkejut.

"Nuguseyo..?" Baekhyun berjalan ke arah beruang besar tersebut mencoba melihat siapa dibalik boneka itu. Baekhyun berputar untuk melihat seseorang itu, tetapi orang itu terus menghalangi langkah Baekhyun untuk melihat dirinya yang sebenarnya.

Baekhyun mulai kesal. Alisnya menukik tajam dan ia menghentakkan kakinya dengan kesal.

"Ya! Siapa kau?! Mau dicubit ya hah?!" Baekhyun maju mendekati boneka itu dan mencubiti hidung beruang itu.

Sedangkan orang yang memegang boneka itu hanya terkikik geli.

"Ish menyebalkan!"

Tiba-tiba beruang besar itu dijatuhkan, seorang lelaki dengan hair up dan jas abu-abu menyambut Baekhyun. Baekhyun hanya terdiam kaku, sedangkan Chanyeol terkikik melihat ekspresi pacarnya.

"Selamat yaa sayangku," Chanyeol memberikan Baekhyun sekotak stroberi coklat.

"C-chanyeollie," Baekhyun mencicit dan langsung menubruk Chanyeol dengan pelukan.

"Hueeeeee~ Chanyeollie kenapa baru datang hiks T_T Baekhyun sudah lama menunggu!"

Baekhyun mengusakkan wajahnya di dada Chanyeol seperti anak kucing, tangan kecilnya mencengkram kemeja Chanyeol. Chanyeol menciumi pucuk kepala Baekhyun dengan sayang, tangan besarnya menangkup pipi Baekhyun dan menghapus air matanya.

Chanyeol tiba-tiba berlutut yang membuat Baekhyun kebingungan.

"Chanyeollie wae?"

Chanyeol menggengam tangan Baekhyun, mengecupnya dengan lembut. Memasangkan cincin di jari manis Baekhyun.

"Marry me?" Chanyeol menatap lembut Baekhyun.

"A-aku mau..." Baekhyun menjawab dengan bergetar, pipinya merona parah hingga ke telinga.

Setelahnya mereka berpelukan dengan Baekhyun yang menangis keras dan Chanyeol berusaha menenangkannya.

yey :')
gimana ini?