Chapter 3

13.6K 1.7K 106
                                    

Mau spoiler pemeran Anandara Quinsha Mahveen

Ayooo, ada yang bisa tebak ga siapa yang akan jadi Anna ??

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ayooo, ada yang bisa tebak ga siapa yang akan jadi Anna ??

👆👆👆👆👆👆👆👆👆👆

Aahhhh senangnya bisa update setelah sekian lama bertapa digunung Agung. Karena gunungnya lagi sibuk ngeluarin lahar, jadinya harus turun deh😁...hehehehhe

Moga kalian masih setia menunggu dan menanti cerita gaje ini....Jangan tinggalin aku ya😖

Ya dah enjoy aja, daripada ntar thor kebanyakan ngemeng😜

**********************************

Quotes :

"Ingin kuulangi mimpi semalam, karena saat mata ini membuka....
Bersamamu hanyalah sebuah cerita"

Anonymous

********************************

Sean menyentuh wajah gadis itu dengan lembut saat dirinya begitu menikmati bibir merah mudanya. Mereka saling mencium dan menjelajahi setiap sudut bibir pasangannya. Ciuman yang membuat keduanya tidak ingin diakhiri dan diselesaikan.

"Aku...mencintaimu," ucap Sean ditengah pergulatan bibirnya.

"Aku...juga...mencintaimu Sean," balasnya tanpa juga menghentikan ciumannya.

"Jangan pernah pergi dari sisiku," ucap Sean dengan nada mengharap.

"Tidak akan pernah," ucapnya.

"Selamanya," ucap Sean yang terdengar lebih ke sebuah pertanyaan.

"Selamanya," balas gadis itu.

Kali ini ciuman mereka berubah menjadi hasrat yang ingin ditumpahkan.

"Aku ingin memilikimu sepenuhnya," ucap Sean dengan suara parau. Hasrat ingin bercinta mulai memenuhi seluruh tubuh Sean yang mulai terasa panas.

"Miliki aku seutuhnya Sean," pintanya. 

"Aach Sean."

"Ya sayang, panggil namaku."

"Aaachh Sean," ucap gadis itu dengan desahan.

"Aku akan lembut sayang," ucap Sean dengan keringat yang sudah mulai menghiasi tubuhnya.

"Sean..." panggilnya dengan desahan.

"Ya sayang," ucap Sean yang terus menggerakkan tubuhnya diatas gadis itu.

"Sean..... Sean....uncle Sean....uncle Sean."

"Uncle Sean. ?," gumam Sean dengan kening mengerut.

"Kenapa memanggilku uncle Sean sayang ?," tanya Sean ditengah pergulatannya.

"Aach uncle Sean...Uncle Sean."

"Sayang....aaach....suaramu berubah seperti anak kecil,"  ucap Sean dengan desahan.

Call Me HubbyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang