Any good apology has 3 parts:
1)I'm sorry
2)It's my fault
3)What can I do to make it right?
"Most people forget the third part."
- Unknown*************
Dua orang gadis sedang asyik menggoyangkan tubuhnya saat terdengar suara musik dari group K-Pop kesukaan mereka. BTS
(Let's jump!)
Soneul jeo wiro deulgo oechyeo da gachi pump it up
(Let's jump!)
Soneul jeo wiro deulgo oechyeo modu da jumpin' up
(Let's jump!) ttwieobojago
(Let's jump!) jeongsin butjabeo
(Let's jump!)
Soneul haneullo deulgo oechyeo modu da jumpin' upMulut keduanya terus mengeluarkan suara, mengikuti lirik lagu yang mengalun keras didalam mobil.
"Sumpah aku kangen banget suasana kayak gini An," ucap Bella sambil pandangannya terus menatap kearah jalanan.
"Iya Bell, terakhir pas seminggu sebelum ujian akhir, kita nonton konser lagu BTS sampe besoknya kita berdua engga ada yang bisa ngomong saking sakitnya nih tenggorokan," ucap Anna dengan suara sedikit teriak, karena kerasnya suara musik.
"Iya bener," ucap Bella menimpali. "Besok kalau BTS ngadain konser lagi dijakarta kita harus nonton ya An," ajak Bella. "Tenang tiketnya aku yang beliin."
Anna hanya tersenyum. Kalau dikasih ijin keluar sama kakakmu ya Bel, batin Anna merasa geli. Sean ternyata pencemburu berat, saat Anna menempel poster JK personil BTS dikamar Kenzie, Sean mengamuk dan langsung merobek poster itu. Alasannya engga masuk akal, kalau engga ada boleh lelaki dirumah ini yang gantengnya melebihi dia.
"Kenapa An, kamu sakit?," tanya Bella saat melihat Anna menggeleng-gelengkan kepalanya. Padahal Anna hanya berpikir tentang kelakuan suaminya.
"Engga apa-apa, lagi ngikutin irama musik," ucap Anna berbohong.
Drttt drttt
Ponsel Bella bergetar. Ada telepon masuk.
Anna langsung mengecilkan volume musik yang menempel di dasbor mobil.
"Makasih," ucap Bella langsung menyumpal headset bluetooth ke telinganya.
"Hallo kak Aidan."
"........."
"Aku lagi dijalan, mau ke Mall."
"........."
"Sama Anna," ucap Bella tanpa menoleh.
Anna yang merasa namanya disebut langsung menatap Bella dengan wajah khawatir. Apa ini sudah waktunya?, batin Anna mulai merasa cemas. Karena jujur Anna sedikit takut jika harus berhadapan dengan seluruh anggota keluarga Sean. Terutama ayahnya Sean yaitu Arsen, yang terlihat paling keras dan susah untuk didekati.
"Kumpul keluarga di apartment Kak Sean," ucap Bella dengan kerutan diwajahnya.
"........."
"Kak Sean mengundang kita makan malam disana," nada suaranya terdengar heran.
"........."
"Tumben amat, Kak Sean open house," ujar Bella kembali tidak percaya.
"Ya udah kalau gitu, aku kesana sekarang.""........."
Bella melepas headset bluetooth nya saat panggilan sudah selesai lalu menaruhnya disisi pintu mobil.
"Aneh banget," gumam Bella, suaranya masih terdengar oleh Anna.
"Aneh kenapa?," tanya Anna berpura-pura padahal dia sudah paham maksud Sean mengundang keluarganya ke apartement. Minus Arsen.
Dia tidak bisa mengatakan yang sebenarnya, karena ini perintah Sean dan Aidan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Call Me Hubby
Ficção GeralKisah cinta Arion Seanvino Wybert, putra kedua dari Avi & Arsen Wybert. (Sequel Marrying Mr. Duren) "Menikahlah denganku, aku akan menjadi ayah dari bayi itu," ucap Sean dengan suara dingin dan datar. "Tapi.... aku belum lulus. Tidak mungkin aku men...