Chapter 11

6.7K 832 152
                                    

Normal POV

Seorang gadis terduduk tidak sadar di sebuah kursi. Dia hanya memakai tank top dan celana pendek menampilkan macam macam luka, memar, goresan baik yang masih baru maupun sudah membekas.

Rambut nya yang panjang berantakan berbau amis darah. Pandangan nya tiba tiba terbuka dan langsung bergerak mencoba melepaskan diri dari kursi yang menahan kedua tangan dan kaki nya.

"Hai dear kau sudah bangun?" Tanya Dean yang sedang mengasah pisau daging nya dari pojok ruangan.

"Dean?! Aku dimana? Kenapa aku ditahan di kursi ini?" Tanya [name] panik.

"Hah sudah kuduga kau akan sedikit lupa dengan apa yang terjadi sebelum nya, seharusnya aku tidak memukul kepala mu dengan tongkat baseball."

[name] hanya diam sambil mengingat apa yang terjadi. Terakhir yang dia ingat, Dia sedang menatap ke jendela dan Dean masuk membawa tongkat besi baseball setelah itu dia tidak ingat apa yang terjadi.

"Aku yakin kau menyiksa ku dasar sampah. MAU APA KAU DISINI?! TIDAK PUAS SUDAH MENYIKSA KU SELAMA 2 MINGGU INI?! AKU LELAH MENJADI BAHAN EKSPERIMEN MU!!" Teriak [name] menggila sambil memberontak dari kursi nya mengabaikan rasa sakit pada kedua pergelangan kaki dan tangan nya.

"Shhh, sekarang jam siksaan mu aku potong menjadi 2 jam, selebih nya disini aku hanya akan mengubah penampilan menyedihkan mu itu." Dean tidak memperdulikan tangisan [name] dan berjalan untuk memakai celemek, sarung tangan, dan masker. Mendorong kereta makanan yang isi nya bukan makanan melainkan berbagai peralatan tajam. Mulai dari pisau pemotong sayur sampai pemotong daging, gunting rambut sampai gunting pemotong rumput, tang, pengasah, dan berbagai perlatan berbahaya sampai katana saja ada.

Dean mengambil pisau dan mengarahkan nya pada jari telunjuk [name]. Tanpa kata kata Dean langsung memotong jari telunjuk [name].

Cairan merah mengalir dari jari yang sudah dipotong dan anehnya [name] tidak merasakan sakit, tidak lama kemudian jari telunjuk itu tumbuh kembali seperti semula.

"B-bagaimana bisa? Ini seperti kekuatan titan." [name] syok dengan apa yang terjadi.

"Akhirnya cairan itu bekerja juga, setelah beberapa minggu akhirnya nya bekerja." Dean tersenyum kemenangan sambil meletakan pisau.

"Cairan? Jadi itu bukan cairan biasa?!"

"Tentu saja, itu cairan yang dapat membuat kita mempunyai kekuatan seperti titan dalam bentuk wujud manusia biasa. Oleh karena itu selama kau disiksa oleh ku kau hanya akan merasakan sakit dan akan menyembuh dengan cepat kemudian kekuatan nya akan meningkat setelah beberapa waktu yaitu kau tidak akan merasakan sakit dan kekuatan regenerasi mu akan cepat, contoh nya seperti sekarang." Dean menatap jari [name] yang semula seperti sebelum nya. "Kekuatan mu juga akan meningkat seiring dengan berjalan nya waktu seperti kekuatan pengerasan di bagian tubuh tertentu, cakar dan lain lain." Dean memperlihatkan lengan bagian bawah nya yang berubah menjadi besi.

[name] menatap tidak percaya.

"Sayang seharusnya kau tidak terkejut dengan perubahan ku, aku sama seperti mu, aku mempunyai kekuatan titan." Ucap Dean sambil menyeringai. [name] menundukkan kepala nya, semua tubuh nya bergetar ketakutan, rahang nya mengeras dan dia terdengar seperti menahan tangis yang akan keluar kapan saja.

My Soulmate [ Levi X Reader ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang