Chapter 13

7.8K 805 153
                                    

Readers POV

Aku berdiri di tengah lahan yang kosong bersama Dean yang sedang diam sambil memegang dagu memikirkan sesuatu. Aku tidak tahu kenapa Dean memilih untuk menunggu disini, kenapa tidak bersembunyi saja?

"Sedang memikirkan apa?" Tanya ku mengisi keheningan.

Dean menatap ku. " Sedang memikirkan rencana menghancurkan pasukan pengintai." Ucap nya terang terangan.

"Kau tidak khawatir? Aku termasuk prajurit pasukan pengintai."

"Itu dulu, sekarang kau seorang pejuang." Dean menyeringai.

"Apa! Kau tidak ada berhak mengatur ku ingin menjadi apa Dean! Aku tetap prajurit yang akan menyelamatkan umat manusia dari para titan!" Ucap ku dengan emosi. Pasti aku seperti anak kecil yang marah karena tidak mendapat permen di mata Dean.

"Memang nya kau siapa? Sekarang kau termasuk monster yang kau sebut."

"Tidak! Aku bukan monster, tidak tidak! T-tapi tapi sekarang aku adalah monster..." Aku berteriak frustasi. Mungkin bentar lagi aku akan menjadi gila memikirkan ini semua.

"Potong pembicaraan ini, mereka sudah sampai." Dean masih dengan seringaian nya melihat kearah seseorang yang sedang menunggangi kuda. Aku bisa melihat orang itu, orang yang akhir akhir ini mengisi hati ku.

"Levi..." Gumam ku, aku hendak berlari kearah nya tapi ditahan oleh Dean.

"Lepas Dean! Aku ingin melihat nya." Aku berusaha melepas genggaman tangan Dean.

"Lihat, tak boleh memegang."

Aku mendengus, lalu Dean melepaskan tangan ku. Aku langsung berlari kearah Levi yang sudah turun dari kuda nya. Dia terkejut melihat ku. Aku langsung memeluk nya dengan erat yang di balas tak kalah erat dari Levi.

"Aku tau kalian pasti akan datang." Ucap ku sambil menatap wajah nya.

"Tch, kau merepotkan." Levi melepas pelukan kita.

"Tapi kau suka kan si putri merepotkan ini?" Ucap ku dengan seringaian.

"Sayang nya iya." Levi tersenyum kecil sambil menepuk kepala ku dan aku tersenyum karena dapat merasakan kesenangan bersama Levi lagi.

"Dimana yang lain?" Tanya ku.

"Hange dan Mikasa ikut dengan ku, tapi mungkin mereka masih lumayan jauh." Levi menghadap kebelakang melihat 2 orang dari kejauhan mengarah kesini.

"[name] seb— AWAS!" Levi langsung berteriak kala membalik kehadapan ku lagi.

"Huh?"

Jlebb

Aku bisa merasakan benda tajam menusuk bagian jantung ku. Mata ku membulat sambil melihat ke dada ku. Pisau menembus dada ku, dan darah mengalir dengan deras. Levi melihat ku dengan terkejut.

"Wah, heartshot dan sudah kubilang tidak saling memegang." Dean datang dari belakang ku.

Aku yang sudah tak bisa menahan lagi akhirnya jatuh yang ditangkap oleh Levi.

My Soulmate [ Levi X Reader ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang