Dalam sebuah ruangan dengan pencahayaan minim, seorang pria tampak sibuk mengacak-acak lembaran foto yang berceceran diatas meja kerjanya.
Ia menyeringai, tertawa puas saat mendapati beberapa lembar foto yang menunjukkan interaksi dua manusia berbeda gender dari agensi yang berbeda pula.
"Ini hal Bagus... Hal Bagus... Ini akan sangat menguntungkan... Hahahaha..."
Beberapa lembaran foto yang tercecer itu menunjukkan dua orang yang melakukan interaksi terselubung di berbagai acara penghargaan, pun ada beberapa foto yang menunjukkan saat mereka sedang berada diluar ruangan. Dalam penyamaran sempurna.
Dua orang itu adalah Lisa Blackpink dan Jungkook BTS.
.
Langkah riang pemuda itu tampak menghentak, meninggalkan ruang pribadinya saat dilihat leader grupnya sedang berpangku tangan di ruang tengah dengan ekspresi keruh yang kentara.
Jungkook terdiam membisu, apalagi saat Namjoon berbalik dan memberikan tatapan teduh padanya.
Ada sesuatu yang terjadi, firasat Jungkook tidak baik soal ini.
Helaan nafas memenuhi ruangan itu. Bang Si Hyuk, Kim Namjoon, Jeon Jungkook dan manajer hyung terdiam dalam ekspresi kalut nan kaku.
Khususnya untuk pemuda Jeon, hal yang baru didengarnya dari Bang PD membuatnya tak sanggup berkata-kata.
_
"Kau pernah mendengar nama reporter Lee Jin Ho?"
Jungkook merasa familiar, namun ia hanya diam. Bang PD melanjutkan perkataannya.
"Mantan reporter Sport Chosun dan CJ E&M menghubungi ku, dia bilang akan mengungkap fakta mengenai anggota BTS yang berkencan. Dia meminta bayaran yang setimpal, atau berita ini akan dirilis"
"L-Lalu..?"
"Jeon Jungkook..."
_
Tentu saja mereka tak dapat lantas percaya, namun jika benar ini akan jadi masalah besar.
Untuk sementara Jungkook diminta untuk tak meninggalkan dorm, pemuda itu juga tak bertanya darimana Bang PD tahu ia telah berkencan. Mungkin Namjoon? Sudahlah, saat ini ada yang lebih penting dari itu.
Jika kabar ini benar, maka satu-satunya yang akan berdiri dipinggir jurang adalah Lisa-nya.
Gadis itu masihlah rookie, mereka baru merintis karirnya dan menjadi salah satu grup terpanas yang merambah ke kancah internasional.
Jadi seperti rencana awal, mereka semua hanya bisa menunggu.
.
J
anuary, 18 2017
Bel dorm Bangtan berbunyi nyaring disertai gedoran keras di pagi hari. Wajah bantal Namjoon mendapatkan kesadaran 100% saat menemukan manager dan Bang PD berdiri di depan pintu dengan ekspresi panik.
Saat ketiganya berkumpul di ruang tengah, member lain hanya terdiam mengamati dan Jungkook ikut bergabung. Layar macbook terbuka lebar diatas meja, menampilkan laman artikel yang membuat pemuda Jeon beku ditempatnya.
Jemari Namjoon menscroll layarnya, dan sebaris kalimat itu membuat Jungkook benar-benar nyaris kehilangan pijakan.
Seolah telah memperkirakannya, suara ponsel bang PD berdering pada timing yang tepat. Panggilan masuk dari si pembuat masalah. Sontak saja Bang PD memisahkan diri guna bernegosiasi dengan reporter tersebut.
Jungkook jatuh terduduk, meremat surainya frustasi atas kecerobohan dirinya.
Bagaimana hal seperti ini bisa terjadi?
Hancur, segalanya akan hancur berkeping-keping.
Bang PD kembali setelah hampir setengah jam berbicara dengan reporter Lee. Pria paruh baya itu hanya menatap dalam Jungkook, menepuk pundak maknae Bangtan seolah apa yang ia lakukan bukanlah masalah besar.
Kenapa idol yang berkencan harus menjadi masalah besar?
Toh mereka juga manusia.
"Kami sudah menyepakati nya, berita ini takkan pernah di blow up lagi. Aky juga mencegah ia untuk menghubungi agency asal kekasihmu, toh sekalipun ia menghubunginya reporter Lee tau ia takkan mendapat apa-apa"
Sejujurnya Jungkook ingin mendesah nafas lega setelah Bang PD mengatakan hal itu sebelum beranjak. Namun fakta yang beliau ucapkan membuat Jungkook meringis. YG Entertainment memang tak pernah mengurusi kencan artisnya.
Tapi ini beda, mereka takkan ambil tindakan apapun jika berita ini beredar. Namun Jungkook yakin, hal yang pasti adalah gadisnya yang akan menerima detensi itu. Dan Jungkook tak mau, membayangkannya saja enggan.
Kedepannya Jungkook pikir, dirinya harus lebih hati-hati.
Berat memang, untuk berkencan dalam status profesi yang dijalani keduanya.
Mereka saling mencintai, tetapi harus berhubungan di dalam ketakutan.
.
.
.
Hello guys,,, FEAR IS BACK WITH SEASON II!!!!
SO, ada yang sudah menantikannya?
©RoyalistDreamers
KAMU SEDANG MEMBACA
FEAR 2017 ㅡSeason II [END]
FanfictionTakut? Mungkin iya. Tapi apapun itu, baik Lisa maupun Jungkook. Keduanya hanya ingin mengingat masa-masa ini, menikmati setiap detik yang keduanya habiskan bersama. Karena semua tau, hati mereka yang saling terkoneksi selalu ada untuk satu sama lain...