"Lalisa!"
"Jennie eonnie?!"
.
Hi~ hi~ i'm back! Hihihi... Chapter kemaren pada jahat ih ama Taetae 😂 dia kan polos, bukan salah Taetet dong kalo bego ㅡeh polosnya kebangetan!
Btw, enjoy this story!
Happy reading^^
.
☆lucid☆
.
Seorang gadis berjalan seorang diri menyusuri koridor, ia dengar tadi eonnie dan manajernya menghilang. Jennie pun memutuskan menanyakan hal itu pada Lisa, namun saat dihampiri gadis itu tak ada di ruangannya.
Ia mengernyit, melihat seseorang yang menghilang dari lokasi syuting tadi muncul dari koridor bangunan yang menuju bagian belakang gedung. Jennie menggigit bibir, menyapa acuh ㅡbentuk formalitas pemuda Kim dengan dimple manis yang tersenyum padanya sebelum berlalu.
Okay ini bukan urusannya, namun Jennie pikir mungkinkah ia harusㅡ
"AAAAAHHHHHHH!!!!!"
Ia melotot, terkejut setengah mati. Seseorang yang dikenalinya sebagai Kim Taehyung muncul dari arah yang sama dengan RapMon sebelumnya, berteriak kesetanan dan berlari dengan mengangkat kedua tangannya.
Pemuda itu kesurupan atau habis melihat hantu?
Sekarang Jennie jadi benar-benar meyakinkan dirinya, ia menuju ke arah datangnya dua Kim dari Bangtan tersebut. Ada beberapa ruangan yang terdapat sepanjang koridor tersebut, agak ngeri juga sebenarnya. Bagaimanapun ini bangunan yang sudah tak terpakai.
Ia memeriksa satu per satu ruangan, namun tak ada yang terbuka. Hingga langkahnya membawa gadis Kim pada ruangan paling ujung, ia membuka pelan daun pintu dihadapannya. Rahang Jennie mengeras, tangannya mengepal menahan amarah. Nafasnya memburu, dan Jennie menarik nafas panjang.
"Lalisa!"
Tangannya ditarik begitu kencang, Jungkook bahkan tak dapat melakukan apapun saat itu. Lisa meringis merasakan cengkeraman erat Jennie yang terasa perih. Ia menarik kuat tangannya, membuat mereka berhenti tepat di ujung koridor sebelum pembelokan ke bagian depan bangunan.
Nafas keduanya memburu, dan Lisa menatap Jennie penuh harap.
"Eonnie... Kumohon, aku bisaㅡ"
"Tak akan ada yang berbicara sampai kita menginjak lantai dorm, itu kalau kau tak mau hal ini sampai ke telinga manajer"
Lisa terdiam disana, bibirnya kelu hanya untuk sekedar berucap. Pada akhirnya sang gadis hanya menunduk, mengikuti eonnie yang menyeretnya kembali.
Sesuatu telah terjadi.
Suga meyakini hal itu saat manik pemuda Min bertemu pandang dengan manik bambi Lisa kala ketiganya berpapasan di koridor. Jennie sempat melirik ke arahnya, dan ekspresi gadis itu benar-benar terlihat marah.
Tatapan Lisa saat bertemu pandang dengannya dalam sepersekian detik itu, seolah meminta pertolongan.
Manajer saling berpandangan tak mengerti, begitupun dua member lainnya yang hanya berdiam diri. Jennie masih menarik tangan Lisa saat mobil yang mereka tumpangi tiba di parkiran apartment, dan keduanya bahkan meninggalkan staff dan member lain di belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
FEAR 2017 ㅡSeason II [END]
FanfictionTakut? Mungkin iya. Tapi apapun itu, baik Lisa maupun Jungkook. Keduanya hanya ingin mengingat masa-masa ini, menikmati setiap detik yang keduanya habiskan bersama. Karena semua tau, hati mereka yang saling terkoneksi selalu ada untuk satu sama lain...