Part 4 : Luka Lama

1.1K 154 10
                                    

Terkadang, ada luka dibalik luka. Ada air mata dibalik senyuman. Juga ada cinta dibalik penderitaan.

Tetaplah teguh, tetaplah kuat. Tetaplah jalani kehidupanmu seperti biasa. Dan tetaplah membawa keceriaan.

.
.

.

.

.


.

.

.

.

Sohyun lelah. Ia sudah sangat lelah dengan tugas-tugas sekolahnya. Lelah terhadap hubungnnya dengan Taehyung. Lelah dengan semua pikiran negatif yang merayapi otaknya.

Dan malam ini pun, lagi-lagi ia dilelahkan dengan tingkah laku pria paruh baya itu. Sohyun dijadikannya sasaran lagi akibat kemabukannya.

Siapa sangka.. Sohyun yang ceria ternyata sama seperti Taehyung. Menyimpan banyak luka dan kesedihan..

"Appa!!"

Lelaki yang dipanggil 'appa' itu langsung mendekat ke arah Sohyun dan melempar botol sojunya ke sembarang arah, berhasil membuyarkan fokus belajar Kim Sohyun dan menyeretnya pada ketakutan.

Sohyun menutup kedua telinganya. Ia meringkuk di bawah meja belajar, dan menundukkan kepalanya.

Tidak!! Gadis itu sekarang sedang menangis sesenggukan. Mengaduh kesakitan ketika setelah sekian kali lengan dan kakinya kena tendang oleh ayahnya sendiri.

Gadis itu masih terus menangis.. dan ayahnya, lagi-lagi menyayat hatinya yang telah retak akan memori menyedihkan bertahun-tahun lalu.

"Yakkk!!! Wanita sialan!! Wanita jalang!! Bodoh!! Tak tau diuntung!! Kau.. kau meninggalkanku hanya demi pria lain??? Dan meninggalkan anak harammu ini?!! Anak sialan! Bangun kau!!! Bangun dan panggil siapa AYAHMU?!! Bawa dia kemari!! Biar kuhabisi dia!!"

"Kau anak merepotkan! Pembawa sial!! Menjijikkan!! Bangun kau!!"

Sohyun tidak berani bergerak. Jika ia keluar, mungkin appa nya bisa saja membunuhnya karena sekarang ini ia sedang dikuasai alkohol.

Namun malang. Tangan gadis itu ditarik kuat-kuat sehingga memaksa tubuhnya terlempar ke depan.

Sohyun tersungkur kesakitan. Tangisannya semakin keras. Ia berharap penderitaan ini segera berakhir. Namun, sepuluh menit itu terasa seperti sepuluh tahun. Dan air matanya sudah mulai membanjiri lantai tempatnya berpijak.

Dug.. Dug.. Dug..

"Aww.. APPA!! Sakit... sakit.. appa.. hentikan... hiks.. hiks.. hiks.."

Berkali-kali Sohyun merintih kesakitan. Belum juga luka hatinya terhadap Taehyung terobati, kini ia harus mendapat luka memar di sekujur tubuhnya akibat ditendangi oleh ayahnya sendiri.

"Appa... hiks.. hiks.."

Tidak ada yang bisa Sohyun lakukan untuk melawan. Gadis itu terlalu lemah meskipun ia sering menjadi penyemangat dan ceria di hadapan teman-temannya.

Sungguh malang kau Sohyun. Bahkan, kau harus mendapat bertubi-tubi lara dari kesalahan yang tidak kau perbuat.

Malam pun semakin larut. Jam dinding menunjuk pukul 1 dini hari. Appa nya yang tadi sempat mengamuk, kini sudah tertidur pulas di atas sofa. Sementara, Sohyun yang masih tersungkur di lantai dengan tangisannya kini mulai bangkit menahan rasa sakit.

Ia bergerak menuju ke kamarnya dan keluar dari ruangan itu membawa sebuah selimut. Ia pun menyelimuti appanya dengan penuh kasih sayang dan kelembutan.

Recondite (Kth X Ksh) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang