"ASTAGA!"
Sohyun berteriak seketika menyaksikan pemandangan yang ada di hadapannya. Buru-buru ia kabur darisana namun tiba-tiba tangannya berhasil ditarik oleh seseorang dari dalam gudang.
Sohyun sekarang ketakutan. Ia tahu apa yang ia lakukan adalah sebuah kesalahan. Namun sungguh, semua itu hanyalah reaksi spontannya. Andaikan emosinya bisa dikontrol dengan secepat kilat, ia pasti tak akan berteriak hingga membuat dua insan di dalam sana memergokinya.
"Apa yang kau lakukan disana huh? Apa kau mengintip kami?"
Tanya pria itu.
"Pergilah. Biar aku urus anak ini!"
Laki-laki yang menarik tangan Sohyun segera menyuruh perempuan di hadapannya untuk pergi dan meninggalkan mereka berdua di dalam gudang.
"Hei! Jawab aku... apa.. apa kau melihatnya tadi?"
Sohyun gelagapan. Jika ia mengaku, pasti pria ini tidak akan mengampuninya. Bagaimana sekarang? Apa yang harus ia lakukan? Ia semakin terpojok dan tidak bisa lagi baginya untuk berkutik.
"Aku.. aku.."
Sohyun gagap. Juga gugup saat hendak menjawab pertanyaan sepele itu.
"Aku hanya akan.. membersihkan gudang saja.."
"Lalu kenapa kau berteriak?"
"Karna... karna... aku.. aku melihat tikus! Iya.. ada tikus disini dan sangat besar! Itu membuatku berteriak!"
"Mana sekarang tikusnya?"
"T-tentu saja sudah pergi!"
"Kau tikusnya, pabo!! Bilang saja kau sempat mengintip kami di dalam. Iya kan??"
Ah.. sudahlah. Lagipula keadaan Sohyun tidak memungkinkan untuk berbohong lagi. Dia sudah tahu kalau Sohyun sempat mengintip adegan mesra itu. Dan jujur saja... Sohyun sekarang memiliki pandangan jijik dan takut pada namja di hadapannya.
"Yak!! Aku... Yook Sungjae! Meskipun kau tidak mengatakan yang sebenarnya, aku bisa tahu dari tatapan anehmu padaku. Berhenti menatapku seperti itu!"
"Ternyata dia benar-benar playboy... astaga.. apa barusan tadi.."
Sohyun berbisik pada dirinya sendiri. Kejadian seperti tadi tidak seharusnya ia saksikan. Lebih pantas jika ia berada di dalam kelas dan mengikuti jam pelajaran daripada harus disini dan menjadi orang yang memergoki kelakuan Sungjae.
"Hey! Aku dengar bisik-bisikmu. Awas saja kalau kau mengadukan kejadian ini pada ssaem atau anak-anak lain. Aku tidak akan melepasmu... ingat?"
Sohyun memundurkan langkahnya ketika Sungjae semakin mendekat. Namun tidak untuk sesaat berikutnya. Ia justru menghentikan langkah mundurnya dan mulai berbicara dengan polosnya.
"Siapa yang takut? Aku melihat semuanya. Kau berciuman dengan siswa perempuan di dalam gudang. Sangat menjijikkan. Bukan aku.. tapi kau! Jika kau macam-macam padaku maka aku tak akan segan mengadukanmu pada guru bahkan kepala sekolah!"
Sungjae semakin mendekat. Lalu dia mencengkeram kedua bahu Sohyun, membuat Sohyun gemetaran. Sohyun semakin tersudut dalam kengerian ketika Sungjae mendekatkan wajahnya ke wajah Sohyun.
"Coba saja mengancamku. Aku tak akan melepasmu. Cantik..."
Buru-buru Sohyun menyingkirkan kedua tangan Sungjae dan segera melarikan diri dari gudang.
..
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Recondite (Kth X Ksh) ✔
Kısa HikayeTentang sebuah kisah manis bercampur pahit, dua orang sahabat kecil yang menikmati masa mudanya. Kim Taehyung seorang laki-laki remaja yang dititipkan orangtuanya kepada sang nenek yang merupakan petani. Kim Sohyun, seorang gadis muda yang hidup den...