Kak Ehsan terus mendengarkan obrolan Gisel dengan laki-laki itu.
Gisel: hey
Laki-laki: hey sayang
"Hah sayang?!!" Kak Ehsan
Gisel: udah lama nunggu aku?
Laki-laki: lumayan lah
Gisel: yaudah pesen yuk makanannya abis ini kita nonton yaa
Laki-laki: iya sayang
Kak Ehsan yg geram mendengar semua obrolan itu berniat untuk menghampiri nya tapi dia berpikir lagi.
Setelah Gisel dan laki-laki itu selesai makan mereka memasuki bioskop yg tak jauh dari kafe itu. Kak Ehsan pun mengikutinya.
21.24
Kak Ehsan pergi kerumah gisel dan menunggu Gisel disana, ia memang sengaja untuk menjebak gisel.
Icel😘😘
Cel kamu dimana?
Cellll!!!!
Panggilan tak dijawab
Panggilan tak dijawab (2)
Icel
Pesan tak dibalas dan telepon pun tak diangkat oleh Gisel.
Sampailah jam 22.47 Gisel baru aja sampai dirumahnya dengan mobil pribadinya.
Gisel: lho yang! Kamu ngapain?
Gisel: kok masih pake kemeja kantor?
Kak Ehsan: seharusnya aku yg tanya, kamu kemana? Gini hari baru pulang? Masih pake pakean kantor lagi?
Gisel: iya yang maaf aku ga ngabarin, aku jenguk Oma akug sakit :((
"Licik" Ehsan
Kak Ehsan: sakit apa?
Gisel: koma san:(((
Kak Ehsan: yaudah kamu masuk udah jam 11, nih makanan buat kamu sama bunga. Aku pamit
Gisel: iyaa san byee
"Hampir ketauan njeng-_-" Gisel
Keesokan harinya Gisel tidak masuk ke kantor alesannnya ngejaga Omanya di Rumah sakit, padahal dia liburan dengan laki-laki yg semalem Ehsan liat.
Ehsan melihat GPS yg ada di mobilnya Gisel, ia pun tau Gisel pergi kemana.
12.03
Ehsan keluar kantornya sendirian dengan memakai pakaian santainya.
Tibanya Kak Ehsan di pantai, dia mencari sesosok Gisel yg mobil terparkir di parkiran pantai tersebut.
Setelah beberapa puluh menit, beberapa kelilingan, akhirnya Kak Ehsan menemui keberadaan Gisel dengan laki-laki itu. Gisel terlihat bahagia bersama laki-laki itu, Kak Ehsan tambah geram. Dia pun mencoba sabar dalam situasi seperti ini.
~
Vidya yg sedang membaca buku di perpustakaan itu sedikit terkejut karena hp nya berbunyi.
Panggilan berlangsung