My Corporal Heroes [Levi X Reader] (On Going)

Chapter 1

| My Corporal Heroes |

Shingeki no Kyojin © Hajime Isayama

Levi Ackerman x Reader

Fanfiction

.

.

.

Start

Di malam yang sunyi, suara itu terdengar lagi.

Lagi dan lagi.

Berulang-ulang seperti ingin menakutinya.

Suara ledakan keras seperti guntur. Disambung dengan kilatan cahaya kuning yang menjarah di penglihatan semua orang.

Termasuk dirinya.

Dirinya yang masih sangat muda. Dirinya yang masih di usia belia. Dirinya yang masih tidak tahu apa-apa tentang dunia. Dirinya yang masih bersama kedua orang tuanya.

Dan kini, setelah semua yang telah ia lewati bertahun-tahun lamanya ....

Dia kini sendirian.

Sendirian tanpa siapa pun menemaninya.

Hingga seseorang itu datang. Datang menyelamatkan nyawanya yang di ambang sekarat. Dengan wajah dingin dan perangai yang tenang. Menggendongnya dalam diam, dan menempatkannya di tempat yang aman. Melindunginya dari ancaman maut. Merawatnya dengan setulus hati, walau ia selalu mengira bahwa dia sangat terpaksa melakukannya. Tetapi dirinya sangat tahu, di balik wajah dinginnya, dan perlakuan kasar terhadapnya, dia sangat tulus membantunya.

Dialah Levi Ackerman.

.

.

.

Duar!!!

Bersamaan dengan suara itu muncul, tanah pun bergejolak dengan kencangnya. Membuat semua yang berpijak di tanah itu terjatuh--bahkan--ada yang terjungkal. Kehilangan keseimbangan.

Tidak sampai di situ, para penghuni dinding maria dikejutkan oleh penampakan makhluk 'Raksasa' yang mengintip dari balik tembok yang berukuran sekitar 50 meter.

Tidak mungkin! Tembok itu, kan sangat tinggi! Mengapa dia bisa menggapainya?

Mungkin itulah yang sedang dipikirkan oleh para penduduk maria.

Tetapi tidak untuk gadis bersurai hitam legam dan iris mata berwarna coklat itu. Ia sibuk berlari ke arah rumahnya tanpa melihat keadaan sekitar. Tidak lama kemudian, ia sampai pada tujuannya. Tetapi ....

Ibu! Ibu!

Ia berteriak sangat kencang tanpa peduli orang-orang sekitar yang sedang menyelamatkan diri terganggu. Yang sekarang ia pedulikan adalah, keadaan ibunya--

"[Name]!"

--Yang tertimpa reruntuhan puing-puing rumahnya. Sungguh kondisi yang sangat buruk.