| My Corporal Heroes |
Shingeki no kyojin © Hajime Isayama
Levi Ackerman x Readers
Rate: T
By
Shitaackerman_
.
.
.
Collaboration Results With:
❇ @ayasaRfox
.
♣♣♣
"[Name], kau di panggil Kapten Levi." Seorang Prajurit yang tidak ia kenal, memanggilnya.
"Benarkah? Di mana?" [Name] balas bertanya.
"Di aula." Jawab orang itu singkat.
"Baiklah. Terimakasih sudah memberitahu." [Name] membungkuk terimakasih.
[Name] bergegas pergi menuju aula. Tidak ingin membuat Kapten Levi menunggu lama.
Perlahan, langkah nya memelan. Karna di sana tidak hanya ada Kapten Levi seorang. Tetapi, ada Squad nya juga. Eren pun juga ada di sana.
Ada apa ini?
Levi menyadari kedatangan [Name], "Cepat berbaris. Jangan membuatku menunggu lama."
Lantas, ia mempercepat langkahnya. Lalu berbaris di samping Eren.
"Seperti yang kalian ketahui, bahwa gadis kecil ini sudah ku rekrut di Pasukan Pengintai. Dan akan mengikuti ekspedisi esok hari."
Semua terdiam. Meliriknya dengan pandangan yang berbeda. [Name] yang ditatap begitu, menunduk dalam. Yah, siapa yang tidak iri dengannya? Di rekrut dengan sebegitu mudahnya tanpa syarat apapun dari Kapten Levi?
"Aku memasukkan dia ke dalam Squad ku, agar aku bisa memantau dirinya agar tidak bertindak ceroboh. Dan tugas kalian adalah," Levi menjeda kalimatnya.
"Menjaga dan melindunginya." Lanjutnya dengan suara rendah.
Hening.
Tiba-tiba saja, Petra--salah satu anggota Squad Levi--mengangkat tangan.
"Apa maumu?" Sahut Levi dingin.
"Kenapa dia harus dilindungi? Bukankah dia salah satu anggota elit? Anda sudah merekrutnya tanpa syarat, kan? Kenapa kita harus melindunginya?" Petra berujar enggan dengan nada skeptis.
"Manusia terkuat pun bisa saja mati kapanpun. Dia orang penting di Pasukan Pengintai ini. Dia juga sangat ceroboh." Levi menjawab dengan nada datar.
"Tapi kenapa anda memperbolehkannya mengikuti ekspedisi ini kalau dia tidak becus dan ceroboh?" Petra masih kukuh pada pendiriannya, sangat keras kepala sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Corporal Heroes [Levi X Reader] (On Going)
FanficLevi ackerman namanya. Dia hebat, baik, pendiam. Walau aku tak suka cara bicaranya yg terdengar kasar dan ketus. Walaupun begitu, dia yg membuatku bertahan hidup. Dia selalu melindungiku dengan caranya sendiri. Walaupun itu menjengkelkan. Aku selalu...