My Corporal Heroes [Levi X Reader] (On Going)

Chapter 6

Cuma mengingatkan, bahwa disini bahasa nya lebih vulgar dan kasar untuk membantu menambah suasana dlm cerita. Jd, mohon dimaklumi ya :)

Ps: Usahakan baca smpai akhir y.

[3rd Person Point Of View]

Flasback on

9 Tahun yang lalu.

Terlihat seorang bocah perempuan berusia 5 Tahun itu, sedang membantu sang ibu memasak.

"Y/N, tolong ambilkan kentang yang sudah dicuci!"

"Baik, bu!"

Dan tiba-tiba saja, pintu dapur di buka secara paksa.

"J-jack?"

"A-ayah?"

"Y/N! Bukankah sudah kubilang, setelah membaca buku, kau harus berlatih?! Kenapa kau malah disini?!"

"T-tapi--"

"Tidak ada tapi-tapian! Sekarang, ikut aku ke halaman belakang! Latihan!" Ayah Y/N menarik lengan Y/N secara paksa.

"Tunggu Jack! Kau tidak bisa memaksa Y/N untuk berlatih! Dia masih kecil, Jack!" Pinta sang ibu.

"Cih, diam kau! Aku tak peduli jika ia masih kecil atau tidak. Yang penting, dia harus menjadi kuat! Agar ia bisa menjaga dirinya sendiri!"

"Tapi tidak begitu juga, Jack. Y/N--"

"Kubilang diam!"

Ibu Y/N pun bungkam. Ia tidak bisa mencegah apapun lagi dari suaminya itu.

Ya. Jack douglas adalah ayah dari--

--Y/N douglas.

Dan disinilah awal penderitaan seorang Y/N Douglas.

***

"Akh, a-ayah lepas! S-sakit!" Pinta Y/N sambil meringis.

Menghempas Y/N kasar, dan menamparnya.

"Akh-!"

"Cepat lakukan push-up, sit up, back up, skot jump! Masing-masing 30 kali! Tanpa jeda!"

"U-ugh.."

Tak mendapat respon, si jack--Ayah Y/N--Menendang keras perut Y/N yang sedang terduduk ditanah sambil meringis kesakitan.

"Apa yang kau lakukan? Cepat mulai!"

Dengan terpaksa, Y/N melaksanakan apa yang diperintah oleh ayahnya. Y/N tidak mau di bentak dan dihajar lagi. Lebih baik ia menurutinya saja.

Gerakan yang pertama ia lakukan adalah push-up.

"7.. 8-.. 9.. 10--"

Secara tiba-tiba, ayah Y/N menendang siku lengan Y/N dengan keras. Sehingga, keseimbangan Y/N hancur.

Y/N ambruk. Dengan dagu yang menyentuh tanah terlebih dahulu.

Tanpa ku jelaskan, kau pasti bisa membayangkan rasa sakitnya.

Darah segar mulai mengalir dari dalam mulut dan hidung Y/N. Sakit. Sangat sakit. Hingga Y/N meringis dengan keras. Dan tak sadar, air mata nya mulai mengalir.

"Apa-apaan dengan gerakan push-up mu itu, hah?! Gerakan-mu terlalu kaku dan lambat! Tch, dasar lemah! Begitu saja sudah ambruk!"