~~Happy Reading~~
[Reader Point Of View]
Aku masih setia duduk bersama Eren ditaman. Dia sangat antusias mengobrol denganku. Dan juga, dia sangat mengerti perasaanku. Setidaknya aku punya teman dekat yang bisa kuajak ngobrol.
Hmm, tidak buruk juga.
Tapi, saat aku ingin membalas perkataan Eren, aku mendengar seseorang berbicara dengan nada sinis tepat dibelakangku.
"Jadi ini yang dilakukan 'Calon prajurit' saat waktu luang?"
Refleks, aku dan Eren menengok kebelakang dan terkejut setengah mati.
"K-kapten?"
Kudapatkan kapten sedang berdiri sambil menyilangkan tangannya didada. Dengan tatapan yang seperti--Tak suka--mungkin?
"Y/N, kau tahu ini jam berapa?" Tanyanya.
Dengan bodohnya, aku menilik pergelangan tangan yang jelas-jelas tidak terdapat arloji.
"Tidak tahu kapten. Soalnya, aku tak melihat jam." Jawabku polos.
Ku mendengar, dia men'tch'kan ku. Lalu, ia mengulurkan tangan kirinya kearahku. Sepertinya, ia ingin menunjukkan arlojinya--tidak--lebih tepatnya lagi, menunjukkan pukul berapa.
Tanpa sadar, aku memegang tangannya yang terulur untuk memperjelas arlojinya. Dan kulihat, sekarang pukul--
10:17
--Ku menelan saliva dengan susah payah. Dan melepaskan tanganku darinya yang sempat kupegang tadi.
"Kau tidak punya kelainan dengan telinga mu kan?" Tanyanya dengan tatapan sinis.
Ugh
"T-tidak kapten." Ucapku sambil menunduk.
"Eren!!!" Teriak seseorang yg memanggil Eren.
Aku tak berani menoleh untuk melihat siapa yang meneriaki nama Eren tadi. Bergerak saja sudah susah.
"Eh, Armin?" Tanya Eren.
Armin?
"Kau di panggil oleh commander keruangannya!"
"O-oh? Oke. Em, Y/N, kapten Levi? Aku duluan ya." Ucap Eren kaku.
"Hn." Hanya itu jawaban kapten.
"I-iya Eren." Kujawab dengan susah payah.
Hening.
"Kau ingat kan, jam berapa aku menunggumu diruanganku?" Tanya kapten dengan nada sinis.
"I-ingat kapten." Ucapku, masih setia menunduk.
"Tch, jangan tundukan kepalamu saat kau berbicara padaku."
Aku pun perlahan mengangkat kepalaku, dan menatapnya.
Tatapan yang masih sama. Tajam dan menusuk. Wajahnya pun masih datar tak berekspresi.
Kulihat, kapten menghela nafas berat. "Kumaafkan kau kali ini. Tapi, kalau kau mengulangi perbuatan ini lagi--" Ucapannya menggantung,
KAMU SEDANG MEMBACA
My Corporal Heroes [Levi X Reader] (On Going)
FanficLevi ackerman namanya. Dia hebat, baik, pendiam. Walau aku tak suka cara bicaranya yg terdengar kasar dan ketus. Walaupun begitu, dia yg membuatku bertahan hidup. Dia selalu melindungiku dengan caranya sendiri. Walaupun itu menjengkelkan. Aku selalu...