Cinta bisa merubah segala kehidupanya. Cinta juga bisa membuat Fariz rela mendedikasikan semua yang ia punya termasuk napasnya untuk orang yang ia cintai itu.
Napasnya seakan tak berarti lagi saat Fariz harus kehilangan Karyn; Wanita yang kehadira...
"Jika aku harus memilih bernapas atau mencintaimu, maka aku akan gunakan napas terakhirku untuk mengatakan jika aku cinta kepadamu."
***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat Fariz dan Karyn beserta penonton bioskop yang lainya sedang fokus menonton film Dilan, tiba-tiba saja Mia berjalan lalu berdiri di depan layar yang sedang menayangkan film itu.
"Mia? Mau ngapain dia disitu?" batin Fariz. .
Sorak-sorai para penonton terhadap Mia pun membuat gaduh seisi ruangan.
"Mbak? Mas? Aku minta perhatianya sebentar ya. Nggak lama kok," teriak Mia.
"Pergi dari situ!" teriak salah satu penonton.
Karna kegaduhan itu tidak bisa ia tenangkan, akhirnya Mia pun berjalan kearah soundsystem lalu meminjam sebuah mikrofon. Entah apa yang sebenarnya akan ia lakukan itu?
Awalnya kegaduhan itu masih berlangsung, bak pasukan perang, tapi karna pemutaran film Dilan itu sendiri telah berhenti diputar dan karna suara Mia yang terdengar lebih keras dari kegaduhan, akhirnya para penonton itu pun diam dan mencoba mendengarkan apa yang akan di ucapkan oleh Mia itu.
"Sebenarnya mbak itu mau ngapain sih? Ngeganggu orang nonton aja tau nggak!" Karyn mengopinikan kekesalanya.
"Kamu yang sabar ya, Ryn. Sekarang kita dengerin aja apa yang mau dia katakan." ujar Fariz.
"Sebelumnya aku mau minta maaf karna aku udah ganggu waktu nonton kalian. Tapi sebenarnya, tujuanku berdiri disini ingin menyampaikan kalau kalian harus berhati-hati dengan pepacor yang ada diantara kalian saat ini."
Semua audience gagal faham dengan ucapan Mia tadi. Sementara ada satu orang yang memberanikan dirinya untuk bertanya apa itu pepacor.
"Pepacor itu perebut pacar orang! Dan pepacor itu adalah wanita berbaju merah yang duduk di barisan paling depan." Mia menunjukan jari tunjuknya kearah Karyn dan al-hasil Karyn jadi pusat perhatian para penonton bioskop itu.
Karyn benar-benar merasa bingung karna memang ia tidak tau apa-apa. Sementara Fariz nampak menahan emosinya terhadap Mia.
"Dia itu pepacor karna udah ngerebut pacar aku yang saat ini sedang duduk di sampingnya. Jadi, bagi kalian yang saat ini membawa pacar, berhati-hatilah, karna bisa-bisa pacar kalian direbut lagi sama dia."
"Mia hentikan!!" Fariz bangkit dari posisi duduknya lalu berjalan kearah Mia kemudian menarik tanganya keluar dari ruangan bioskop itu.
"Fariz..." teriak Karyn sembari mengejar Fariz dan Mia.
"Wuuuuuuuuuu....." para penonton seisi ruangan itu menyoraki mereka bertiga dan fokus kembali menonton film Dilan yang sempat terhenti tadi.