lanjut😃

49 1 0
                                    

"Kau yang selalu ada saat aku sedih ,kau menyemangati ku untuk bangkit dari kesedihan dialah sahabatku"

***

Akhirnya aku samapai juga di ruangan kelas yang luas ini, aku lihat kanan kiri depan belakang tidak ada satu pun aku kenal aaaa bodo amat mending asik sendiri aja aku males juga ajak kenalan duluan tiba tiba ada yang mengganggu ku

" hai..saya bisa duduk di samping kamu" kata lelaki yang entah siapa

" hmmm silahkan" jawabku jutek dengan muka datar

" nama kamu siapa" tanya lelaki itu lagi

" aliya " kata ku singkat

" nama yang cantik secantik orangnya " katanya lagi

Idih mimpi apa aku semalam sampai samapi ketemu sama cowok yang suka gombal gini tadi pas masuk kampus ketemu sama cowok yang juteknya minta ampun lagi ya Allah apa salah hamba mu ini jeritku dalam hati

Aku hanya senyum yang di paksakan males ngomong

Tiba tiba satu kelas riu apalagi para cewek cewek kecuali aku, aku mendengar para cewek cewek mengatakan

Yun gimana penampilan aku sudah perfek

Adu gimana ni dosen ganteng bentar lagi masuk

Pinjam lipstik dong

Gimana rambut aku sudah rapi nga

Bedak bedak mana bedak aku

Parfum mana parfum

Yaaa ampun alay banget si mereka emangnya siapa coba yang mau datang sampai histeris gitu, aku mah ogah banget

" aliya kenapa diam aja nga ikut histeris kaya mereka" kata lelaki di samping aliya

Aku hanya mengerutkan kening" ngapain ikut histeris nga penting banget" kata ku dengan nada jutek

" kamu memang beda aku makin suka " kata lelaki itu lagi

" apaan sih " kata ku males

" aliya kena tidak nanya balik ke aku sih " kata lelaki itu lagi

" nanya balik ,maksudnya?"  kata binggung nga ngerti apa maksud cowok itu

" nanya nama aku gitu" kata lelaki itu sambil senyum dan menaik turunkan alisnya

" tauuu aa gelap" kata ku lagi

" yaudah deh kalau nga mau nanya, kenalin nama aku Marcel" kta marsel sambil menyodorkan tangan

Sahabat Terbaik Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang