Bab 7: Iblis

23.1K 2K 4
                                    

Berjalan masuk ke dalam rumah, Liu Yue melihat tangannya, menggelengkan kepalanya dan bergumam, "Masih belum cukup kuat."

Sebagai mercenary nomer satu, ia harus menguasai 18 Jenis Senjata. Mengetahui bagaimana cara menggunakan cambuk bukan sesuatu yang aneh.

Namun, ketika ia mengayunkan cambuk hari ini, kekuatannya masih jauh dari kemampuannya di kehidupannya yang lalu. Genggaman tangannya masih lemah. Ia ingin mematahkan empat tulang iga dari anak perempuan Kepala Pelayan Wu, tapi ia hanya bisa mematahkan tiga tulang saja. Kesalahan seperti ini bisa saja membuat perbedaan dalam hal menyelamatkan orang dengan kemajuan pengobatan modern.

Tubuh ini masih membutuhkan latihan.

Mengepalkan tangannya, Liu Yue mulai mengemas baju-bajunya.

Setelah membuat cacat Mu Rong Qiu hari ini, para tetua di keluarganya pasti akan meminta keadilan. Dia, yang tak pernah dicintai oleh ayah maupun kakeknya, tak akan menerima satu pun dukungan. Kemampuan seni bela dirinya saat ini belum pulih sepenuhnya. Jika ia tak dapat mengatasi lawannya secara langsung, ia hanya bisa menghindari konfrontasi langsung dengan mereka.

Bagaimanapun juga, Kediaman Mu Rong bukanlah rumah bagi dirinya. Ia hanya tinggal di sini untuk melatih tubuhnya dan menjadi cukup kuat untuk melindungi dirinya sendiri. Karena ia sudah kuat sekarang, sudah waktunya untuk meninggalkan tempat ini.

Lu Yue juga tidak punya banyak barang untuk dibawa, hanya sebuah kalung giok yang selalu ia pakai dan sepasang baju yang melekat. Setelah memasukkan dua buah baju yang lain, Liu Yue membalikkan badan dan berjalan keluar.

"Melarikan diri setelah memukuli seseorang, apakah itu juga salah satu hukummu?" Suara yang malas-malasan tiba-tiba terdengar di samping telinga Liu Yue. Datang entah darimana, tanpa sedikitpun pertanda maupun peringatan.

Liu Yue segera waspada. Orang macam apa yang dapat mendekatinya tanpa suara yang ia sendiri tak menyadari keberadaannya?

Membalikkan tubuhnya dengan mendadak, ia melihat sesosok figur pria berambut hitam menggunakan jubah ungu di pintu, berkilauan samar samar di bawah sinar matahari,. Wajahnya sedikit gelap karena ia membelakangi matahari.

Cahaya matahari berkilauan samar-samar di belakangnya, pemandangan ini sungguh sangat menakjubkan.

Liu Yue memicingkan matanya karena sinar matahari yang menyilaukan.

Di bawah sinar keemasan, siluet dari pria itu perlahan-lahan semakin jelas.

Wajahnya tampak tajam seperti sebuah pedang yang selalu diasah. Ia memiliki alis lebat dan pandangan mata yang menusuk, yang menyemburatkan kekejaman. Ia layak dipandang dengan hidungnya yang mancung dan bibir kemerahan yang mengekspresikan wajah acuh tak acuh.

Kalau hanya melihat tubuhnya, maka ia bukanlah orang luar biasa, tetapi saat dipasangkan dengan wajahnya, maka kharismanya melampui pemandangan musim semi dan musim panas. Ia memeiliki keanggunan setinggi gunung dan sedalam lautan.

Dia dingin dan penuh kharisma pada waktu yang sama, dua jenis kepribadian yang seharusnya tidak bisa dimiliki bersamaan oleh seseorang sama sekali. Dia membawa aura jahat dan kejam, tapi terlihat sangat tampan dan cemerlang pada saat bersamaan.

Liu Yue sudah banyak melihat pemuda tampan di kehidupan sebelumnya, tapi laki-laki ini berhasil menarik perhatiannya untuk sesaat.

Laki-laki ini adalah iblis sekaligus monster pada saat yang sama.

Descent of the Phoenix: 13 Years Old Princess Consort [Complete]   Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang