Descent of the Phoenix: 13 Years Old Princess Consort [Complete]

Bab 96 - Krisis, Satu Lagi Setelahnya (4)

"Makanlah." Melihat ini, Liu Yue mengambil pil putih dari pinggangnya dan langsung diberikan ke mulut Xuan Yuan Che.

Xuan Yuan Che melirik Liu Yue yang tidak mengatakan apa-apa tapi khawatir ada tulisan di seluruh wajahnya. Dia segera menelan pil yang diberikan oleh Liu Yue tanpa memikirkan apakah itu penangkal atau racun. Duduk dengan kaki disilangkan, dia kemudian tersenyum pada Liu Yue dan berkata, "Beri aku satu jam."

Dia biasanya tidak akan mengambil luka beracun ini dengan serius, tapi dia tidak ingin Liu Yue khawatir.

Liu Yue tetap diam ketika dia melihat ini.Mengambil pedang dari tangan Xuan Yuan Che, dia juga duduk di tanah, menjaga di samping Xuan Yuan Che saat dia memaksa racun itu keluar.

Di tengah semak-semak tinggi, keduanya duduk dengan tenang. Melihat sekeliling tempat itu, sepertinya tidak ada orang lain di samping mereka, hanya padang rumput yang lebat dan tak terbatas yang bisa dilihat.

Aroma segar rumput dan pepohonan di bawah langit biru berlama-lama saat awan putih besar melayang.  Cuaca yang bagus.

Liu Yue duduk tak bergerak seperti patung di samping Xuan Yuan Che sambil memegang pedangnya. Dia menyaksikan dengan tenang ketika darah gelap dari ujung jari Xuan Yuan Che menetes setetes demi setetes.

"Berderit." Suara lembut bergerak bergema saat ular hijau kecil disematkan dengan kuat ke tanah dengan pedang tajam. Tubuhnya terpelintir beberapa kali sebelum berhenti, berbaring diam.

Dia membawa ular yang tak bernyawa itu dengan ujung pedang dan melemparkannya jauh, tanpa membuat satu suara pun.

Pergerakannya tidak mengganggu Xuan Yuan Che yang memaksa racun itu keluar.

Liu Yue kembali duduk seperti patung di samping Xuan Yuan Che. Dia mendukung dirinya dengan tangannya saat dia menatap Xuan Yuan Che, yang matanya terpejam dalam konsentrasi.

"Woosh." Suara angin lembut bergerak melintas. Liu Yue yang telah diam seperti patung tiba-tiba menusuk telinganya merobek tatapannya dari Xuan Yuan Che saat dia berbalik.

Selain suara angin bertiup melintasi padang rumput, tidak ada suara lain.  Itu benar-benar tenang, sangat tenang.

Matanya menyipit sedikit saat Liu Yue menggenggam pedang di tangannya. Kilau haus darah melintas di matanya. Ini bukan suara angin yang mengacak-acak rumput, ada orang-orang di sekitar.

Semacam ini niat membunuh tidak mungkin bisa menipu dirinya.

Mulutnya melengkung perlahan ketika seringai haus darah mekar di wajahnya. Dia mengenang saat ketika dia berumur sepuluh tahun, ketika dia sudah dinobatkan menjadi Ratu hutan Amazon. Hari ini, padang rumput yang luas ini seperti tempat berburu favoritnya saat itu.  Seseorang benar-benar berani datang ke tempat ini dan bermain petak umpet dengan dia.

Liu Yue melengkungkan punggungnya diam-diam seperti cheetah dan perlahan menghilang ke semak-semak tanpa membuat suara.

Dia tidak bisa membiarkan orang-orang ini mendekati Xuan Yuan Che.  Jika mereka mengganggu prosesnya untuk memaksa racun itu keluar, dia tidak akan puas dengan pembalasannya bahkan jika mereka semua pergi ke neraka.