Qiu Hen dengan hormat memandang Liu Yue yang berjalan pergi, namun tersadar dan menegakkan kepalanya kembali. Gadis ini belum menjadi Princess Consort secara resmi karena belum menikah dengan Duke Yi. Kenapa dia harus menghormatinya dan mematuhi semua perintahnya?
Dia adalah pemimpin dari pasukan terbaik di Kekaisaran Tian Zhen, Dragon Riders. Para pejabat tingkat ke-3 di Kekaisaran Tian Zhen akan memberi hormat saat melihatnya.
Qiu Hen merengutkan bibirnya. Liu Yue memancarkan aura dari seorang pemimpin besar yang membuatnya tanpa sadar tunduk padanya.
Dia tak bisa memberontak terhadapnya.
Untuk beberapa hari ini, talenta Liu Yue yang hebat berkembang luar biasa cepatnya, dan tampaknya akan terus berlanjut di masa depan. Kekuatan macam itu yang dia telah saksikan saat Liu Yue melepaskannya sekali-sekali sangatlah kuat melebihi kekuatannya. Dia menebak kalau hanyalah Duke Yi, junjungan mereka lah yang mungkin dapat menandingi kekuatannya.
"Opsir Han, Opsir ... Oh ... Princess Consort ..." Dalam Aula Istana, saat Liu Yue baru saja akan mengangkat senjata barunya, seorang pengawal yang selalu ada di samping Xuan Yuan Che, Yan Hu, tiba-tiba memburu masuk ke dalam aula.
Opsir Han yang berdiri di samping Liu Yue segera mengerutkan keningnya, "Mengapa kau sangat tergesa-gesa? Apa yang akan kau lakukan jika kau mengejutkan Princess Consort?"
Yan Hu segera menenangkan napasnya dan berdiri hormat di pintu.
"Apa yang terjadi?" Pandangan Liu Yue menyapu Yan Hu sekilas saat ia bertanya.
Dalam satu bulan ini, saat Liu Yue berdiam di Istana Xuan Yuan Che. Ia tahu dengan baik kalau semua pengawal ini biasanya tak mengucapkan banyak kata. Yan Hu biasanya sangat serius, tapi sekarang dia menunjukkan rasa gelisah seperti itu. Meskipun dia sudah tenang sekarang, mata dan ekspresi wajahnya masih dipenuhi kegelisahan. Pasti suatu masalah terjadi dan berhubungan dengan Xuan Yuan Che, kalau tidak, meskipun langit runtuh, mereka tak mungkin menunjukkan ekspresi semacam itu.
Yan Hu juga seorang militer terlatih. Karena tak ada yang banyak dilakukan beberapa hari ini, dia juga sudah menyaksikan keahlian bertarung Liu Yue. Mulanya, dia tak seberapa peduli dengan tekniknya yang bersih dan akurat. Tapi saat melihatnya berlatih keahliannya hari demi hari, dia akhirnya sepenuhnya memiliki rasa hormat yang baru terhadap Liu Yue.
Ini dikarenakan dia tahu kalau teknik pasti-mati itu akan terlalu hebat untuk dia terima, meskipun hanya satu serangan. Oleh karena itulah, di Kekaisaran Tian Zhen yang menempatkan betapa pentingnya kekuatan seseorang, dia hanya dapat memberikan rasa hormat, meskipun ia adalah seorang gadis yang sangat muda.
Di saat dia mendengar pertanyaan Liu Yue, Yan Hu segera menjawab dengan suara keras, "Hari ini, ketika Duke sedang berlatih di halaman latihan militer, Pangeran Mahkota, Pangeran Kedua, Pangeran Kelima, dan Pangeran Ketujuh mendatanginya. Mereka telah mendengar kalau Princess Consort sedang berdiam di Istananya. Jadi mereka membujuk Duke untuk mengundang mereka ke Istananya untuk minum-minum.
Sementara mereka berbincang, para pangeran mengusulkan untuk bermain judi, dan Duke menyetujuinya.
Tapi, mereka ternyata sudah mengundang ahli judi untuk mewakili mereka. Sekarang ini, Duke sudah kehilangan dua kediamannya, hamba datang kemari karena Duke memerintahkan hamba untuk mengambil surat-surat tanahnya."
Yan Hu mencoba menjelaskan situasi keseluruhannya dengan jelas pada Liu Yue, sesingkat yang ia bisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Descent of the Phoenix: 13 Years Old Princess Consort [Complete]
Ficção Histórica[Novel Terjemahan] Bab 1-200 Pembunuh wanita terkuat dari pasukan pembunuhan khusus menemui ajalnya satu hari di misi. Yang mengejutkan, dia terbangun di dalam tubuh seorang gadis berusia 13 tahun, Mu Rong Liu Yue. Melalui kenangan masa lalu Liu Yue...