Bab 32: Pesta Hong Men

16.7K 1.4K 4
                                    

Tak ada seorangpun pelayan Istana di pihak Liu Yue. Ia benci dengan segala formalitas, dan mereka sama sekali tak berguna baginya.

Sebaliknya, ia didampingi oleh dua Jenderal dari pasukan khusus Xuan Yuan Che, yang akan menunggui dan menjadi pelindungnya.

"Mutiara? Aku tebak itu hanyalah alasan belaka untuk melihat betapa istimewanya diriku, benar khan?" Liu Yue mengangkat kepalanya sementara matanya yang angkuh mengungkap niat tersembunyi dari Permaisuri.

Yan Hu mengangguk dan berkata, "Hamba pikir lebih baik jika Tuan Puteri menunggu sampai Pangeran kembali, Yang Mulia Permaisuri ... " Meskipun dia tidak menyelesaikan perkataannya, Liu Yue bisa menebak maksud tersembunyinya.

Ia sudah tahu kalau Putera Mahkota adalah anak dari Permaisuri sementara  Imperial Consort Chen adalah ibu kandung Xuan Yuan Che. Permaisuri mendapat dukungan dari Perdana Menteri Kiri sementara Imperial Consort Chen mendapat dukungan dari Perdana Menteri Kanan. Dua wanita ini dari dulu secara konstan berebut untuk menggapai kekuasaan di antara mereka.

Tapi, Xuan Yan Che, terlalu luar biasa, kegagahannya jauh melampaui Pangeran Mahkota, Xuan Yuan Cheng. Dengan ketimpangan ini, makan dipastikan adanya banyak plot tersembunyi terjadi di Istana.

Liu Yue tak pernah hidup bersama dengan keluarga kekaisaran, tapi apa bedanya perebutan kekuasaan di jaman ini dan jaman modern? Orang-orang di jaman modern mungkin justru lebih baik dalam membuat rencana untuk menjatuhkan lawannya dibandingkan dengan orang-orang kuno ini. Apalagi, orang-orang di jaman moder sudah mempelajari sejarah kuno dari politik kerajaan China berumur 5000 tahun.

Meskipun Liu Yue tak pernah mempelajarinya sebelum ini, tapi bukan berarti ia tak mengerti politik sama sekali. Sementara matanya bersinar dengan pandangan tajam, Liu Yue mengangkat mulutnya ke atas, "Pernahkah aku, Mu Rong Liu Yue, takut pada orang lain atau menghindari pertemuan dengan orang lain? Tidak pernah, aku juga ingin tahu bagaimana dia memperlakukan diriku."

Dengan perkataan itu, Liu Yue segera menggulung lengan bajunya dan berjalan menuju Kediaman Permaisuri, Istana Bing Chen, dengan pakaian biasa.

Ia hanya seorang gadis berwajah buruk sekarang, ia tak mungkin akan menjadi seekor burung Hong hanya dengan menggunakan pakaian bagus. Daripada mempercantik dirinya sendiri, pakaiannya yang cekarang sudah cukup.

Di belakangnya, Qiu Hen dan Yan Hu saling berpandangan sesaat, kemudian satu dari mereka segera mengikuti Liu Yue dan yang lain berbalik kemudian lari ke arah yang lain.

Istana Tian Zhen memang dibangun sangat indah, tiap pojok menampakkan keindahan yang luar biasa tanpa bandingannya.

Dalam Istana Bing Chen, Permaisuri duduk di tengah Aula Istana.

Liu Yue belum lagi masuk saat ia mendengar suara-suara semanis madu yang bercakap-cakap dari kejauhan, membuatnya merinding.

"Nona Mu Rong telah datang." Sebuah suara melengking mengumumkan kedatangannya dan suara bercakap-cakap di dalam langsung diam.

"Masuk!" Sebuah suara bermartabat dan anggun bergema sementara penjaga pintu segera memberi hormat dan mengundang Liu Yue untuk masuk ke dalam Istana.

Saat ia berjalan masuk ke dalam Aula Istana Bing Chen, Liu Yue melihat kalah di sana ternyata sudah ada beberapa orang yang berkumpul di aula.

Langsing dan lengkung tubuh yang indah, polos dan seksi, tiap-tiap orang memiliki wajah yang rupawan. Seluruh Aula Istana dipenuhi dengan wanita cantik.

Descent of the Phoenix: 13 Years Old Princess Consort [Complete]   Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang