Descent of the Phoenix: 13 Years Old Princess Consort [Complete]

Bab 27: Siapa Takut Siapa?!

Setiap kata yang diucapkan oleh suara dingin Qiu Hen membuat kedua mata Pangeran Ketujuh membelalak lebar dan semakin lebar. Wajahnya sama sekali tidak menunjukkan bekas keangkuhannya sebelum ini. Sebenarnya dia merasa sangat marah tapi sekarang semuanya berganti dengan rasa terkejut tak terkira.

Semua aset ini adalah keseluruhan harta Kakak Ketiganya.

Tapi 4,47 juta daun emas ... Meskipun dia menjual dirinya, harganya tak sebesar itu.

Para wanita penghibur yang menikmati drama ini di samping juga sangat terkejut setengah mati. Bahkan beberapa ada yang pingsan karena terlalu syok.

Oh Langit ... 4,47 juta daun emas .. Meskipun seorang rakyat biasa hidup sepuluhkali lagi, dia tak akan bisa mengumpulkan kekayaan sebesar itu.

Suasana di ruangan itu seketika menjadi panas.

Xuan Yuan Che memeluk tubuh mungil Liu Yue dan menyapukan pandangannya kepada yang lain, yang mana wajah mereka memucat seperti orang mati. Meskipun dia sudah mengira kalau Liu Yue akan meluncurkan serangan akhir, tapi dia tak menyangka kalau seluruh kekayaan miliknya dipertaruhkan oleh Liu Yue. Kali ini, jika dia menang, Kakak Kedua, Adik Kelima, dan Keenamnya akan memberikan seluruh kekayaan keluarga mereka untuk membayar hutang padanya.

"Nona Mu Rong, apakah kau tidak merasa kalau taruhanmu terlalu tinggi?" Pangeran Kedua memang benar orang yang tenang, dalam situasi semacam ini, dia masih mampu mengajukan pertanyaan pada Liu Yue dengan tenang.

"Benarkah? Kenapa aku masih tidak merasa kalau itu besar?" Liu Yue menoleh dan menghadapi Pangeran Kedua, dengan tertawa, "Karena aku bandarnya, aku tidak akan takut untuk meletakkan taruhan yang tinggi."

Sambil berkata demikian, Liu Yue menoleh dan menatap tajam pada Pangeran Ketujuh.

"Aku, aku tak punya begitu banyak .. tak punya begitu banyak harta ... " Pangeran Ketujuh tersedak, membuatnya sedikit tergagap.

"Yan Hu." Liu Yue segera memerintahkan dengan nada acuh.

Yan Hu, yang berjaga di luar pintu segera masuk dan menghampirinya, membawa sebuah kertas dan kuas.

Melihat ini, meskipun Xuan Yuan Che masih terlihat merengut dan menyeringai, kedua matanya tampak tertawa tak terkendali. Tak disangka Liu Ye nya ini sudah mempersiapkan semuanya sebelum ini.

"Kita bisa membuat sebuah kontrak hutang." Liu Yue tertawa pelan pada Pangeran Ketujuh yang warna wajahnya sudah tidak berbeda dengan orang mati sekarang. Liu Yue perlahan mencondongkan tubuhnya ke arah Pangeran Ketujuh, "Bagaimana jika .. kau menang pada giliran ini? Harta ini akan menjadi kekayaan yang dapat dinikmati oleh tujuh turunan keluargamu. Memiliki begitu banyak harta, siapa yang akan berani menghalangimu, Pangeran Ketujuh, di masa yang akan datang?" Mata hitam gelapnya menusuk ke mata Pangeran Ketujuh. Matanya yang bening seperti lubang kegelapan yang amat dalam yang menyedotnya masuk ke dalam.

Kata-kata yang lembut sudah menggiringnya ke dalam jebakan.

Pangeran Ketujuh yang ragu-ragu menatap mata Liu Yue dan mendengarkan bisikan Liu Yue. Lalu, ia tiba-tiba mengertakkan giginya dan menggapai kuas. Dengan suara "shua shua", dia menulis kontrak itu.

"Adik Ketujuh!!" Melihat ini, Pangeran Kelima mengerutkan keningnya dalam-dalam dan memperingatkannya diam-diam.

 "Apakah Pangeran Kelima menunggu terlalu lama dan tidak sabar lagi? Aku minta maaf, kita akan memulainya segera." Liu Yue menoleh dan tersenyum tawar pada Pangeran Kelima.

Ia memberikan pandangan menusuk.

Pangeran Kelima segera menutup mulutnya, tak berani mengucapkan sepatah kata.