Descent of the Phoenix: 13 Years Old Princess Consort [Complete]

Bab 42: Saingan Cinta

Liu Yue berjalan menuju kerumunan orang itu. Para siswa, begitu melihat Qiu Hen segera membuka jalan bagi mereka, membuat Liu Yue dengan santai berjalan di tengah-tengah mereka."Luar biasa!" Suara bernada genit terdengar lagi. Saat Liu Yue keluar dari kerumunan, ia melihat panah-panah emas melesat di Lapangan Latihan ke arah lingkaran di papan sasaran, saling bertindihan satu sama lain. Dan salah-panah ini terbukti dilepaskan oleh busur yang sama. Xuan Yuan Che berkuda dengan busur emas diobati.
  

Liu Yue menaikkan bibirnya sedikit. Jadi cuma tipuan kecil seperti ini. Kelihatannya Xuan Yuan Che hanya main-main di depan orang-orang ini. Memanah target tak bergerak dengan busur besar, jika masih tidak bisa mencapai sasaran, dia melanjutkan ke sekolah dasar dan belajar dasar-dasar memanah. 

Ia membesarkan beberapa tahun, ia mampu menembak selembar daun yang ratusan meter, jangan tanyakan lagi sekarang. 

Menarik pandangannya dari Xuan Yuan Che, Liu Yue beralih Liu Xin Ai di seberang, yang sedang berlari pada Xuan Yuan Che. Jadi ini merak yang sedang mengembangkan ekor sesukanya. 

"Che Ge Ge, kau sangat luar biasa!" Liu Xin Ai mengulurkan tangan pada Xuan Yuan Che dan bersiap melompat ke atas kuda.

Seperti inilah, Xuan Yuan Che dengan dingin segera memecut cambuknya, membuat kudanya meringkik dan menaikkan kedua kakiknya ke atas, menghentikan niat gadis untuk naik. 

"Che Ge Ge ..." Suara bernada kecut dan marah terdengar. 

Liu Yue menarik mulutnya dengan tangan. Ia tidak akan bisa makan malam ini, napsu makannya sudah hilang karena mendengar nada Liu Xin Ai. Gadis ini benar-benar dungu. 

"Ada batasan antara pria dan wanita." Xuan Yuan Che dengan dingin menyahut dan menyingkir pergi, tak memberikan kesempatan sedikitpun pada Liu Xin Ai. 

"Tapi kita sudah seperti ini dulu."  Liu Xin Ai dengan keras kepala mengikutinya.

"Itu pada saat kita pakai empat tahun. Tak usah dibalikan lagi."  Dia menjawab dengan kata-kata dingin, tegas dan keras, tanpa sedikit pun dalam suaranya. 

Raja Yi dari Kekaisaran Tian Zhen adalah seorang yang memikat dan luar biasa, tetapi juga seorang yang dingin dingin. 

Hanya di depan Liu Yue seorang dia akan berubah menjadi hangat dan lembut. 

"Xin Ai, kau seharunya menunjukkan pada Raja Yi apa yang sudah kau pelajari sebelumnya." Berdiri di Lapangan Latihan, Liu Xin Qing tersenyum.  Di sampingnya, Xuan Yuan Cheng yang lembut dan terpelajar juga membawa ke arah Xuan Yuan Che dan Liu Xin Ai.

"Benar!" Kerumunan banyak orang itu segera bersorak.  Kekaisaran Tian Zhen sangat tahu tentang seni bela diri. Setiap orang dengan keahlian yang tinggi akan diakui oleh banyak orang.  Meskipun Liu Xin Ai sok kuasa dan suka memerintah, dia tidak bisa mendengarkan ringan. 

"Che Ge Ge, aku tidak akan kalah denganmu." Suara manja bergema saat Liu Xin Ai menaiki kudanya.  Dia meraih busur dan menarik tiga anak panah kemudian mengarahkannya pada papan sasaran. 

Lengannya diregangkan, tali busur ditarik, dia menyatu dengan kudanya. 

Kau akan tahu kalau seseorang adalah seorang yang ahli saat dia menarik busurnya. Para saksi yang berdiri di samping lapangan segera bersorak dan menyemangati Liu Xin Ai.