Descent of the Phoenix: 13 Years Old Princess Consort [Complete]

Bab 105 - Kali Bergejolak (5)

"Boom." Api setinggi satu kaki tiba-tiba berkobar di atas gunung. Api yang tiba-tiba, namun sangat kuat ini, meraung di gunung yang berhutan lebat dan menyebar dengan cepat seperti api ke arah Liu Yue, Xuan Yuan Che dan teman-teman, yang berada di arena pertempuran di bawah.

Jubah putih bergoyang mengikuti irama angin di puncak gunung. Du Gu Ye menatap dingin pada api yang menderu di bawah. Serangannya tidak akan lemah seperti kerajaan Xue Sheng, serangannya akan cepat dan fatal.

Suara kuda yang berderap terdengar di belakang, Penunggang Naga Xuan Yuan Che akan mencapai mereka.

Sosok putih itu mengambil satu pandangan terakhir pada kain biru muda yang hampir sepenuhnya dikelilingi oleh api liar, dan berbalik dengan dingin, menghilang ke pegunungan.

Kobaran api, mengisi langit, menyebar dalam sekejap.

Di arena pertempuran di bawah ini, wajah Xuan Yuan Che berubah saat dia menyadari api yang mengamuk tiba-tiba menuju ke arah mereka.

"Api!" Xuan Yuan Che berteriak, wajahnya hijau karena kecemasan.

Dikelilingi oleh padang rumput yang menyala-nyala, api telah memangkas kesempatan untuk mundur.

"Jangan melihat ke belakang." Suara dingin, namun tegas, menggelegar. Di depan, Liu Yue tidak berbalik untuk melihat, malah dia mempercepat langkahnya.

Liu Yue bahkan tidak melihat api yang mendekat dengan cepat, dia hanya fokus pada apa yang ada di depannya. Untuk menghindari api ini, mereka harus terlebih dahulu keluar dari formasi ini. Mengkhawatirkan atau membicarakan hal lain akan sia-sia.

Xuan Yuan Che tidak mengatakan hal lain, dia langsung mengerti. Melambaikan pedangnya ke sekeliling seperti kilat dan guntur, dia mengeluarkan aura yang kuat dan mengancam.

Ketika luka di tubuh mereka meningkat, begitu pula jumlah pria yang jatuh di tangan mereka. Laju pertarungan mereka meningkat, melemahkan pertahanan para pria yang menghalangi pelarian mereka di depan mereka.

Ketika langit berangsur-angsur menjadi gelap, api merah matahari bisa terlihat memantul dari tubuh Liu Yue, melukisnya dalam warna darah.

Api semakin besar dan semakin besar.

Angin gunung mengipasi api yang mendekat, dan api yang membara menjadi tak terhentikan, mendekati keduanya dengan galak.

Api yang menyengat yang mampu membakar segala sesuatu yang disentuh menjadi abu, sudah begitu dekat sehingga mereka bisa terlihat memantul dari Liu Yue, Xuan Yuan Che dan yang lainnya.

"Ayo!" Liu Yue berteriak saat dia mengiris lawan terakhirnya. Dia berlari menuju pembukaan di lingkaran pertahanan yang tidak lengkap.

Di belakangnya, Xuan Yuan Che mengikuti dengan seksama. Menggunakan pedangnya, dia memblokir serangan musuh-musuhnya, meraih Liu Yue, dan berlari keluar seperti panah menuju melalui pembukaan.

Setelah mereka mengoyak formasi pertahanan di sekitarnya, menghentikan mereka menjadi hampir mustahil.