Liu Yue tiba-tiba menjadi burung Hong di Kediaman Mu Rong. Popularitasnya bahkan melampaui sepupunya, Mu Rong Xin, yang dianggap sebagai wanita paling cantik di Kekaisaran Tian Zhen.
Melihatnya menutup pintu dan melatih seni bela diri di kamarnya, para tetua sangat senang melihatnya berlatih keras. Para genenerasi muda tak berani mendekatinya dan hanya bisa hilir mudik di luar kamarnya, karena itu Liu Yue akhrinya mendapatkan ketenangan yang ia butuhkan.
Bulan naik ke langit malam saat malam menjelang, tenang seperti air.
Liu yue sedang mengenakan baju laki-laki berwarna biru lantas ia meniup padam lilinnya. Dalam kegelapan, ia menyelinap pergi, berlari cepat menembus kegelapan malah yang tiada akhir.
Tak ada seorangpun dari para penjaga di luar kamarnya menyadari kalau Liu Yue telah lolos dari kamarnya. Saat tiba-tba ada perubahan intensitas cahaya, mata orang membutuhkan beberapa saat untuk beradaptasi. Liu Yue sudah pernah menggunakan cara ini untuk membunuh orang sebelumnya, tapi sekarang ia hanya melakukannya untuk menyelinap keluar.
Ia sudah mempersiapkan segalanya di siang hari. Melingkupi dirinya dengan kegelapan malam, Liu Yue bergegas menuju ke Istana Kekaisaran Tian Zhen.
Dengan inderanya yang tajam, ia dengan jelas sudah dapat mengidentifikasi semua ahli bela diri yang diperintahkan untuk menjaga kediaman Mu Rong. Ia memang tak dapat mendengar suara sekecil apapun dari mereka, tapi ia dapat merasakan keberadaan mereka. Merasakan keberadaan seseorang merupakan keahlian dasar dari seorang pembunuh.
Liu Yue belum mempelajari Qing Gong dari dunia ini, tapi ia punya keahlian luar biasa dalam teknik menyelinap, yang mana pastinya melampaui setiap orang yang ada di dunia ini.
(Qing Gong = ilmu meringankan tubuh)
Tubuhnya yang mungil bergerak seperti seekor cheetah saat ia memburu maju tanpa suara dalam kegelapan malam. Ia dengan cepat sampai di depan kediaman Xuan Yuan Che tinggal. Rumah besarnya sebagai Duke masih dalam tahap pembangunan, karenanya, meskipun ia telah diberikan gelar "Duke", ia masih tinggal di Kediaman Pangeran.Dan sekarang, Aula Besar ini dipenuhi dengan kabut, dan suasanya sangat sunyi bahkan suara tetesan air di permukaan air dapat memecah kensunyian itu.
Xuan Yuan Che menyandarkan dirinya pada bak mandi berwarna putih giok yang sambil merendam dirinya dalam air hangat. Rambut hitam panjangnya terurai di punnggungnya. Tetesan air bertebaran melingkuupi tubuh putih gadingnya yang bersemu merah muda. Dalam kabut tebal ini, tetesan air tersebut segera jatuh dari kulitnya. Pemandangan ini, meskipun hanya terlihat punggungnya saja, sumgguh mempesona..
Liu Yue yang sedang bersembunyi tepat di luar kamar, mengerutkan sedikit keningnya. Bangsat ini benar-benar membuatnya menyaksikan pemandangan seperti itu. Ia sudah menyaksikan banyak di kehidupannya sebelum ini, tapi tak pernah ada seorangpun yang mencoba membuatnya merasa seperti ini hanya dengan memandag punggungnya.
Xuan Yuan Che ini pasti seorang jelmaan iblis.
Masih mengerutkan keningnya, Luo Yue bergerak menyelinap mendekat. Kelihatannya ia datang pada saat yang tepat.
"Setan kecil, seharusnya aku tidak meremehkan dirimu." Liu Yue baru saja mengambil satu langkah maju saat suara tertawa keras meledak secara tiba-tiba.
KAMU SEDANG MEMBACA
Descent of the Phoenix: 13 Years Old Princess Consort [Complete]
Historical Fiction[Novel Terjemahan] Bab 1-200 Pembunuh wanita terkuat dari pasukan pembunuhan khusus menemui ajalnya satu hari di misi. Yang mengejutkan, dia terbangun di dalam tubuh seorang gadis berusia 13 tahun, Mu Rong Liu Yue. Melalui kenangan masa lalu Liu Yue...