What On My Mind

8

Pagi itu disca bangun sendiri tanpa ada suara bik ija yang membangunkannya seperti sebelum sebelumnya..

Ia juga mendi lebih awal.. bersiap-siap lebih awal.. dan bermaksud berangkat sekolah lebih awal..

Entahlah apa yang terjadi padanya.. Angin bagus apa yang mengenainya..
Dan entah apa yang ada di benaknya hingga membuatnya sedikit bersenandung.. mungkin moodnya sedang sangat bagus..

" dek.. bangunn" suara Rayi dari luar kamar
" dek gwa masuk ya.." rayi lagi..
" lah gwa kira lo belom bangun.. dah rapi aja ternyata" ucap rayi yang masuk ke kamar disca niatnya membangunkan disca sekaligus melihat keadaan adiknya itu yang sejak kemarin malam belum pernah keluar dari kamarnya.. tdk makan maupun minum.. hanya berdiam diri..

" ngapain..???" Tanya disca

" pengan bangunin lo kan.." jawab rayi..

" gwa dah bangun tuh " ucap disca selesai dengan kegiatan sisir menyisirnya.. kemudian mengambil jaket denim di lemari dan memakainya.. lalu beralih memakai sepatu kets putihnya..

" gwa antar yuk" ucap rayi mengambil tangan disca.. lalu menariknya untuk keluar tapi di tahan oleh disca..

" gwa naik bus aja bang " tolak disca..

" gak .. hari ini gwa ngantar lo titik.. gak ada penolakan "ucap rayi lalu melanjutkan menarik tangan disca untuk turun..

" eh non disca sudah mau berangkat.. sarapan dulu yuk " ucap bik ija saat melihat disca dan rayi yang mau berangkat dari dapur..

" gak usah bik.. disca gak lapar.." tolak disca sopan..

" gak boleh nolak.. non disca gak makan kemarin.. kalau sakit giman.." ucap bik ija menarik tangan disca menuju meja makan..

" hari ini .. hari pemaksaan nasional yah..?? Heran semuwa pada maksa maksa " ucap disca menyuapkan sesendok nasi goreng buatan bik ijah ke dalam mulutnya..

" kalau gak di paksa non disca nya gak mau makan " ucap bik ija lalu ber highfive ria dengan juna..

***

- di mobil -

" tik tok " notifikasi line dari ponsel disca memecah keheningan di mobil, tak ada yang mau memulai percakapan.. Rayi yang fokus pada jalanan di depannya.. sedangkan disca yang sibuk dengan fikiran fikirannya..

Pesan dari ulo.. segera disca membacanya..
Ulo (1)
Ulo : dek.. gwa keknya telat .. bokap lagi keluar kota.. gak ada yang nganter..

Disca : gwa jemput.. tunggu..

" bang ke rumah ulo dlu yah " ucap disca setelah memasukkan ponsel ke tasnya..

" emang ulo kenapa dek..??? Tanya juna..

" bokapnya gak bisa nganter "

" oooh gitu.. okkay "

15 menit kemudian mereka telah sampai di rumah Ulo.. dan sang empunya rumah ternyata telah menunggu di depan gerbang.. lalu segera masuk ke mobil..

" pagi lo " sapa rayi

" pagi bang " balas ulo sambil membenarkan duduknya..

" ayah gak nganter..???" Tanya rayi basa basi

" iya bang.. lagi dinas di luar kota dia.." jawab ulo.."

" oo gitu "

" tumben bocah ini mau di anter " tanya ulo mengacak rambut disca yang duduk di depannya..

" di paksa " jawab disca sedikit jengkel..

- di sekolah -

" belajar yang bener yah " ucap rayi meletakkan tangannya di puncak kepala disca setelah mereka sampai di depan gerbang sekolah..