What On My Mind

18

" dek buruan woy... ntar telat di gorok bu maya kita " teriak ulo tidak tahan lagi menunggu disca bersiap.

Mereka akan mengikuti outdoor learning mata pelajaran ibu maya.. proses belajar di luar kelas..

Di sana ada agam, ulo, dan juna yang menunggu disca bersiap rencananya mereka akan berangkat bersama..

Tak berpa lama disca turun dengan mengenakan kemeja hitan motif bunga 2 kancing atas tidak ia kancing memperlihatkan kaos putih sebagai dalaman.. ujung depan bajunya ia masukkan dalam celana jiens hitamnya..

Di pergelangan tangan kanan dan kira disca memakai gelang besi berwarna putih..
Terakhir disca memakai topi hitam kesayangannya

" lama amat sih aprincess.. gwa kirain bakal dandan menor beut.. taunya kemeja doang.. " celoteh agam yang geram karena menunggu disca

" ngoceh aja lo terus.. berangkat ntar telat " ucap disca melewati agam dan ulo begitu saja... membuat agam geram berusaha menahan diri agar tidak mengumpat

" lu yang di tungguin dari tadi.. " ulo mengikuti disca..

***

- outdoor learning selesai -

" deek ayokk... " rengek ulo menarik tangan disca berusaha membujuknya ikut masuk di wahana rumah hantu

" gak .. gwa gak mau.. " tolak disca mentah-mentah, jelas saja.. segalak-galaknya disca.. dia akan langsung mati kutu jika di hadapkan pada apapun yang berbau mistis.. walau iya tau bahwa itu hanya sebuah permainan..

" kan gak berdua doang dek.. banyak itu yang masuk.. keknya satu kelas pada masuk smwa.. rame kita " bujuk ulo lagi tidak mau menyerah..

" gwa gak mau.. lo batu banget sih di bilangin.. kalau mau masuk masuk aja sana.. "

" tapi gwa maunya lo juga ikut masuk.. gwa janji bakal megang lo terus.. gak bakal ngelepasin lo "

Disca berfikir sejenak.. apa salah nya dia mencoba.. sekali saja " janji lo..??? " tanya disca memastikan

" iya janji.. ayok "

Dan di sini lah disca sekarang, berada paling belakang dari barisan yang mereka buat saling memegang bahu agar tidak ada yang terlepas.. berusaha mati-matian menahan rasa takutnya dan tidak berhenti menyumpahi ulo dalam hati karena mengingkari janjinya tadi..

Ulo yang berjanji akan selalu di dekat disca, sekarang entah ada di mana.. mungkin ada di tengah barisan.. sedangkan juna paling depan tepat di belakang juna adalah riani.. dan disca di paling belakang, berteriak bukan karena dia ketakutan.. disca bukan tipe orang yang teriak saat ketakutan dia lebih memilih diam dan menutup mata..

Hanya saja orang-orang di depannya yang akan langsung berteriak jika hantu nya muncul.. jadilah disca secara tidak sadar ikut berteriak

Di pertengahan, lutut disca mulai melemas, pada akhirnya tidak sanggup lagi bertahan.. ia melepas pegangannya pada pundak orang di depannya lebih memilih menutup telinga dan kedua matanya tak sanggup lagi mendengar dan melihat sesuatu yang menyeramkan itu.

Disca membuka matanya hampir berteriak kencang saking kagetnya merasakan sesuatu menggenggam tangannya matanya membelalak menarik tangannya agar lepas dari genggaman seseorang itu yang ternyata adalah juna..

Tadi juna sempat khawatir karena ia tahu disca sangat-sangat mudah ketakutan.. jadilah dia ke arah belakang barisan untuk mengecek keadaan gadis itu, sempat kaget karena tak menemukan disca yang ternyata tertinggal cukup jauh dari barisan

Disca menghembuskan nafasnya lega melihat sosok junalah yang memegangnya.. lututnya lemas membuatnya jatuh begitu saja dengan tangan yang masih di genggaman juna..