21

16 1 0
                                    

Pagi-pagi juna sudah ada di depan rumah disca, dengan niat menjemput dan berangkat ke sekolah bersama untuk pertama kalinya.

Juna tersenyum sumringah membayangkan akan ke sekolah bersama disca, lalu bergandengan tangan sampai ke kelas, sungguh indah

" eh ada den juna.. cari sipa den.?? " tanya bik ija muncul entah dari mana.. di tangannya ada kantong berisi sayur mayur

" disca bik "

" loh.. non disca sudah berangkat dari tadi den " jelas bik ija, seketika menggagalkan segala rencana juna di pagi hari..

" yaaaah... ya udah bik aku berangkat yah.. " juna akhirnya, lesuh, lelah, dan hilang arah

" ndaag mampir sarapan dulu toh den..? " tanya bik ija lagi

" gak bik.. aku mau kesekolah mau makan disca aja.. kesel " jawab juna asal lalu segera meninggalkan tempat itu..

" ada-ada saja anak muda jaman sekarang, lah wong pacar sendiri mau di makan " bik ija berargumen

***

- di sekolah -

Sampai di sekolah, tepat di depan pintu, pemandangan tidak mengenakkan hati justru di dapat juna,

Sepagi ini, disca sedang duduk berhadapan dengan kalvin hanya di pisahkan oleh sebuah meja kecil, entah apa yang sedang mereka laukan

Sesekali kalvin mencuri pandang menatap disca, sedangkan orang yg di pandang justru tidak sadar dan terus saja fokus pada buku di depannya

" pagi... ! " sapa juna penuh kepalsuan, sayangnya hanya kalvin yang menggubrisnya, disca tidak

" lagi apa..??? " juna bertanya sekedar basa-basi

" oh, gwa minta di ajarin disca, ada soal yang gak gwa paham " jawab kalvin

" oh gitu" -juna

" dah " ucap disca menyodorkan buku pada kalvin, sedangkan kalvin langsung berkonsentrasi penuh pada buku itu

" kenapa pakai rumus yang ini dis..??? " -kalvin

" soalnya nyuruh lu pakai rumus itu " jawab disca datar

" kok lo ninggalin gwa sih tadi..??? Gwa ke rumah lo, malah ketemu bik ija " omel juna

" emang lo nyuruh gwa nunggu "

" yah kagak " -juna

" ya udah " jawab disca cuek.. mengambil buku yang tadi sempat tertunda ia baca karena kalvin yang datang untuk bertanya

" thanks yah dis.. " ucap kalvin selesai dengan urusannya, mungkin dia sudah mengerti

" hmmm " -disca

" nnti kalau gwa nanya lagi boleh gak..? " kalvin bertanya lagi bertepatan dengan masuknya guru mata pelajaran pertama

***

" disca.... dek ngantin yok " ajak olu duduk di kursi juna, pemiliknya sedang memulangkan buku ke purstakaan, sama riani

" bentar " jawab disca singkat memasukkan buku-buku di mejanya ke dalam laci

Baru saja disca akan berdiri, tiba-tiba riani datang dan berdiri di samping ulo menatap disca dengan air mata yang sudah berlinang

Disca yang bingung hanya bisa menatapnya sambil sesekali  menatap ulo yang juga sama bingungnya

" lo kenapa ri..??? " tanya ulo akhirnya

" Lo tega ngerebut juna dari gwa " u8cap riani dalam sekali tarikan nafas sambil meninjuk ke arah disca..

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 05, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

What On My MindTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang