20

13 1 0
                                    

Dua hari di rumah sakit, dan tiga hari di rumah, akhirnya disca kembali masuk sekolah.

Sebenarnya setelah istirahat satu hari saja dirumah disca sudah di bolehkan masuk sekolah, tapi dengan alasan badannya masi lemas jadilah dia di izinkan untuk istirahat dua hari lagi.. dan tentu saja itu hanya alasan.. disca memang hanya ingin bersantai dulu di rumahnya..

" disca...! " kalvin, si ketua kelas datang membawa daftar tugas yang disca lewatkan selama izin sakitnya.. dengan santai disca meletakkan buku yang sedang ia baca dan mengambil daftar itu dari tangan kalvin..

" tugas fisika, mtk, sama kimia harus lo kumpul sebelum pulang sekolah.. sisanya sesuaiin jadwal aja" jelas kalvin

" ok. Thanks.. "

" kalau lu dah mau ngumpulin kabarin gwa.. biar kita barengan aja ke ruang gurunya.. "

" hmm... " kalvin duduk kembali ke bangkunya.. sedangkan disca sendiri mulai mengerjakan tugas-tugas itu

" Pagiiii..... " sapa ulo ceria.. langsung menghampiri disca..

" tumben dah ada.. di anterin bang rayi yah..??? " -ulo..

" lagi ngerjain apa sih..??? Oh my... mata gwa... " ulo berekting seperti baru saja melihat sesuatu yang sangat berbahaya untuk matanya setelah melihat apa yang sedang disca kerjakan..

" tugas kemarin yah... oh my.. mata gwa.. "

" kemarin nyontek siapa lo..??? " tanya disca penasaran.. karena yakinlah ulo tidak akan mengerjakan tugas fisika dengan kemampuannya sendiri..

" juna.. tapi salah dua nomor.. " adu ulo.. memanyunkan bibirnya.. bersamaan dengan juna yang masuk ke kelas di ikuti riani di belakangnya..

" pagiiiii " sapa juna pada disca  sambil menepuk pelan kepala diaca sayang..

" ngerjain apa..??? Juna bertanya

" oh tugas yang ini.. kemarin gwa salah dua nomor.. coba lihat.. " juna mengambil  tigas disca yang memang sudah selesai..

" emmmm pantes dis.. gwa pakeknya rumus percepatan.. "

" gara-gara lo gwa jadi ikutan salah " -ulo

" untung masi gwa kasi lu.. gak ada sukurnya banget ... " juna mengomel..

" lo sama riani..??? " disca bertanya namun perhatiannya tidak sedikit pun teralih dari tugas nya..

" emmm tadi ketemu di parkiran.. "

" oh.. "

" cemburu lagi..??? "

" gak..."

Juna gemes di buatnya.. baru saja dia ingin mencubit pipi disca.. guru mata pelajaran sudah lebih dulu masuk.. jdi lah dengan terpaksa ia harus mengurungkan niatnya itu..

***

" Vin ayok.. ! " disca tiba-tiba sudah berdiri di samping kalvin.. membuat pria itu sedikit tersentak karena kaget..

" eh dah selesai.. ok. " butuh bebebrapa detik bagi kalvin untuk menormalkan dirinya dan  akhirnya merespon disca.. selain karena memang sempat kaget tapi juga karena fakta bahwa tiap gadis itu berada di sekitarnya.. debaran jantungnya jadi tidak karuan..

" disca.." suara kalvin menghentikan langkah disca untuk kembali ke kelas setelah mengumpulkan tugas-tugasnya..

Disca lantas berbalik pada kalvin mendapati pemuda itu tengah menatapnya

" gwa mau ngomong sesutu... boleh..?? " tanya kalvin.. sedikit ragu tapi tetap terlihat tenang seperti kalvin biasanya..

" gwaaa.... gwa suka sama lo.. " ucap kalvin setelah menghembuskan nafasnya.. memcoba membuang segala keraguan dalam dirinya..

What On My MindTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang