Bagian 6

2.4K 151 13
                                    

🌞🌞🌞🌞🌞🌞

Kalau Kalian punya kuota banyak, kalian dengerin ya..
Dan bisa browsing translet liriknya di di youtube.

----

Kalau lagi breakdown sama hidup, atau ngerasa capek sama hidup, aku biasanya dengerin lagi ini. Lagu ini bagus bgt artinya.

---
Selamat membaca 🎉🎊
Jangan lupa vote dan komen

****

Siang yang aneh, matahari tidak mau menampakkan cahayanya, tapi hujan pun tidak turun. Dan angin berhembus dengan lambannya.

Seorang gadis kecil tengah tertawa riang, diantara tingginya ilalang. Dia membawa boneka bear berwarna coklat yang sudah usah. Berlari - berlari, berpura-pura membuat lelucon didepan boneka bear nya, kemudian tertawa riang seolah-olah itu adalah lelucon yang lucu. Gadis berusia 6 tahun, sendiri ditengah padang ilalang.

Dari kejauhan, terparkir sebuah mobil toyota Camry  V.24. Didalamnya terdapat seorang wanita berumur 31 tahun, tengah memperhatikan gadis kecil itu. Dia tersenyum, matanya berbinar tidak percaya. Didepan matanya, ada malaikat kecil yang cantik. Berlari-berlari seolah meminta untuk menghampirinya.

wanita itu berjalan dengan penuh kehati-hatian. Dia tidak ingin mengganggu gadis kecilnya. Setelah sampai ditengah padang ilalang, dia tidak melihatnya.

"Dimana kau, gadis kecilku"

Dia mencari - cari di antara tingginya ilalang.

"Ternyata kau disini"

Wanita itu mengulurkan tangannya, bermaksud membawa gadis kecilnya keluar dari ilalang.

"Apa kau ibu ku?"

Gadis kecil itu terlihat bingung, dan perlahan berjalan mundur.

"Iya. Aku ibumu"

Wanita itu mengulurkan tangannya kembali. Dia ingin sekali menggenggam tangan gadis kecilnya.

"Tidak. Kau berbeda. Kau tidak seperti ibuku."

"Semua ibu sama sayang. Dia wanita, dan akan selalu mencintai dan melindungi anaknya. Aku ibumu, dan aku akan mencintai dan melindungi mu apapun yang terjadi"

Wanita itu meraih tangan gadis kecilnya. Membawanya kedalam pelukannya. Dan pergi dari ilalang 'teman gadis kecilnya'

****

5 bulan kemudian.

Jam menunjukkan pukul 21

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jam menunjukkan pukul 21.45, itu adalah jadwal terakhir KRL menuju jakarta kota. Luna bergegas masuk ke KRL , dia tidak ingin tertinggal kereta terakhirnya.
Luna merogoh kantong hoddienya dan mengambil ponselnya.

AlunaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang