Chapter 7

995 62 15
                                    

Tittle : We Don't Leave You!!

Chapter : 7

[[ phiphohBie ]]

Author : Choi Ryeosomnia

Rate : T

Pair : YeWook

Yewook's NOT MINE!! But, 'We Don't Leave You!!' purely IS MINE..^^

.

.

.

Enjoy!!

.

.

.

Matahari terbit itu awal dari hari baru...

Matahari terbit memberi kita kesempatan untuk memulai semuanya dari awal^^

.

.

.

Gadis bermata kucing itu berjalan pelan menyusuri jalanan kota Seoul yang tampak dipenuhi dengan guguran daun yang meranggas saat musim gugur tiba. Ia merapatkan jaket tebal yang terbuat dari kain wol itu hingga semakin membalut tubuh kurusnya.

Sebuah topi rajutan berwarna biru yang bertengger manis di kepalanya pun menambah hangat suhu tubuhnya di musim gugur kali ini. Semua yang ia kenakan hari ini sudah cukup membuat tubuhnya sedikit terhindar dari angin musim gugur.

ia memandang lurus kedepan. banyak warga Seoul yang berlalu lalang, entah itu hanya sekedar jalan-jalan bersama kekasihnya atau mungkin hanya melihat-lihat pernak-pernik yang dijual di musim gugur.

Mata kucingnya memandang pada sebuah bangku taman kota yang kosong. Ia mulai mengingat kembali pada sesosok manusia yang teramat ia rindukan. Sesosok namja dengan wajah baby face yang begitu menyebalkan baginya―dulu.

Ia merindukan namja dengan tingkah sok-tahunya yang menurutnya seringkali membuatnya harus sadar diri bahwa apa yang dikatakan oleh pria itu adalah sebuah kebenaran. Entah karena apa, tiba-tiba saja bibirnya tertarik keatas membentuk sebuah senyum.

Senyum manis yang samar akan sebuah kerinduan dan bahkan juga terlihat sedikit guratan sedih dari matanya. Bibir dan matanya benar-benar tak sinkron sama sekali. Bibirnya tersenyum penuh kerinduan, tapi matanya menyiratkan sebuah kesedihan.

Ia menghela nafas berat dan menimbulkan uap-uap nafasnya menggumpal seperti orang yang sedang menghembuskan rokok. Ia menggeleng-gelengkan kepalanya ringan mengusir segala pikirannya yang membuat hatinya tiba-tiba sesak.

Setelah berhenti cukup lama, ia memutuskan untuk melanjutkan lagi jalannya. Sebenarnya ia sendiri juga tidak tahu tujuannya hari ini, ia hanya tiba-tiba saja ingin jalan-jalan pagi―saat baru bangun tidur. Dan jadilah seperti ini, berjalan sendiri tanpa teman dan terlihat seperti orang yang kesepian.

Ah, ngomong-ngomong tentang kesepian, bukankah kau memang kesepian, Lee Hyukjae?

Kaki-kaki kurusnya yang terbalut sepatu berbulu tersebut melangkah dan terus melangkah hingga sebuah―maksudku seseorang―menarik perhatiannya. Eunhyuk mengamati pria itu dengan seksama.

Namja itu terlihat terdiam sendiri disebuah ayunan di taman kota. Kepalanya menunduk seperti orang yang sedang tertidur―tapi Eunhyuk tahu bahwa pria itu tidak tertidur. Dari kejauhan, Eunhyuk dapat melihat sebuah air bening yang mengalir dipipinya. Eunhyuk bersumpah bahwa ia yakin jika itu adalah air mata.

We Don't Leave YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang