Chapter 9

849 58 8
                                    

Tittle : We Don't Leave You!!

Chapter : 9

[[ phiphohBie ]]

Author : Choi Ryeosomnia

Rate : T

Pair : YeWook

Yewook's NOT MINE!! But, 'We Don't Leave You!!' purely IS MINE..^^

.

.

.

Enjoy!!

.

.

.

Yesung menghela nafasnya pelan berulangkali. Bibirnya berkomat-kamit seperti seseorang yang tengah berdo'a. Kedua tangannya mengapit dengan begitu erat salah satu tangan sang gadis mungil yang sangat ia cintai.

Mata Obsidian kembarnya tak pernah melepaskan sedikitpun atensinya dari sosok mungil yang kini terbaring lemah dengan wajah yang sudah pucat pasih. Yesung menggeram tertahan berulangkali ketika ia merasa bahwa ia tak becus menjaga Ryeowook.

Bagaimana tidak, pagi-pagi sekali ia sudah dikejutkan dengan teriakan sang Nenek Ryeowook yang khawatir seraya memanggil-manggil nama sang gadis mungil yang saat ini terbaring lemah. Yesung yang saat itu masih berada dikamarnya langsung meloncat turun dan berlari kocar-kacir menuju asal suara teriakan sang Nenek―dikamar Ryeowook.

Dan ia dibuat terkejut untuk kedua kalinya ketika mengetahui Ryeowook yang sudah lemas tak berdaya dengan suhu tubuh yang benar-benar tinggi. Yesung tidak tahu apa yang membuat Ryeowook bisa demam tinggi seperti ini, namun menurut cerita sang Nenek yang ia dengar; Ryeowook semalaman tidur dilantai dengan tanpa menggunakan selimut atau mematikan AC dikamarnya.

"Wookie~~ ku mohon, bangunlah~" suara pelan nan lembut itu mengalun dengan indah. Nadanya terdengar begitu sedih. Jelas saja Yesung sedih melihat gadis yang ia cintai harus terbaring lemah seperti ini. Dan lagi ini sudah pukul sembilan pagi tetapi Ryeowook belum juga bangun.

Berulangkali Yesung mengganti kain kompress yang diletakkannya dikening Ryeowook, berharap agar demamnya turun dan itu berhasil baik karena suhu tubuh Ryeowook sudah tidak terlalu tinggi seperti awal-awal tadi.

Cup~

Kini Yesung mengecup dengan sayang punggung tangan Ryeowook. "Sayang~~ tidak bisakah kau berhenti membuatku khawatir?" Yesung tanpa canggung memanggil 'Sayang' kepada Ryeowook. entah kenapa Yesung merasa bahwa setelah kejadian di beranda kamar Ryeowook saat itu... Yesung merasa bahwa Ryeowook sudah memaafkannya. Ia berani berkata begitu karena saat ia mencium gadis mungil itu... dia sama sekali tidak menolak.

"Aku mencintaimu~~ jeongmal~" katanya lagi dengan suara yang parau ingin menangis. Yesung menenggelamkan wajahnya disebelah tangan Ryeowook. menutupi wajahnya yang sudah memerah karena menangis. sungguh, Yesung benar-benar tidak berharap hal ini terjadi. Yang ia inginkan adalah agar Ryeowook selalu sehat dan bahagia.

Yesung membuka matanya yang sedaritadi tertutup rapat ketika menyadari ada pergerakan dari tangan Ryeowook. ia mendongakkan kepalanya dan benar saja saat ia menatap wajah Ryeowook ia sudah mendapati sang gadis telah membuka matanya.

Yesung langsung menegakkan tubuhnya. tersenyum sangat lega begitu mendapati Ryeowook juga memandangnya dengan tatapan yang sangat lembut. Yesung ingat tatapan itu. tatapan yang selalu Ryeowook pancarkan ketika gadis itu sedang letih dan juga sakit.

We Don't Leave YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang