The story of rain [END]

Chapter 2

Sesampainya di rumah rafi

"asalamualaikum.. Bunda.. Ayah.." ucap rafi sambil memegang tangan gue

"wa'alaikum Salam.." ucap bunda

"liat bunda rafi bawa siapa?" rafi tersenyum ke bunda

"Vina?"

"iya bunda" gue pun memeluk bunda

"yaa ampun nak kamu apa kabar?" dengan bahagia bunda pun balas memeluk gue

"bunda Vina kangen.." Mata gue pun berkaca-kaca

"bunda juga kangen banget sama kamu" ucap bunda menangis

"bunda" dengan suara bergetar gue karena sudah kangen banget sama bunda dan gue pun menangis di pelukan bunda

"bunda pengen cium kamu boleh?"

"boleh bunda Vina mau.. Vina kangen banget"

"bunda kangen sama kamu.." bunda cium kening gue

"apa lagi Vina bunda"

"gw kacang mahal dh!" ucap rafi

"hahaha.. Ayo kita ngobrol di dalam aja" ajak bunda

"ayo vin?" ajak rafi memegang tangan gue

"ayo" gue pun tersenyum ke rafi

Di dalam rumah rafi

"ayah... Sarah... Liat nih siapa yg dateng" ucap rafi sambil bergaya kekanak-kanakan

"siapa? Ehh vina" ucap ayah kaget

"ayah" Meluk ayah

"kamu apa kabar nak? Ya ampun udah lama banget gak ketemu ya" ucap ayah tersenyum ke gue

"iya ayah.. Vina kangen.." gue pun tersenyum bahagia

"ayah juga" ayah pun ikut tersenyum

"kakak vina?" Teriak seorang anak kecil dan dia adalah Sarah adik perempuan rafi

"sarah?" gue histeris langsung meluk sarah

"kakak Sarah kangen" meluk gue

"kakak juga, Sarah baik?" tanya gue sambil mengelus Puncak kepala Sarah

"aku baik kok kakak gimana?" tanya Sarah sambil menunjukan senyum imut nya

"kakak juga, Sekarang kamu sekolah kelas berapa?"

"kelas 3 sd kak"

"kangen deh gak ketemu kamu udah lama banget" gue pun mencubit pelan pipi sarah

"aku enggak?" tanya rafi sambil menaikkan alis nya

"apaan si"

"hahahaha..." kekeh ayah dan bunda

"yaudah kamu udah makan vina?kita makan yuk?" tawar bunda

"belum bunda... Ayo deh gak nolak vina kangen masakan bunda soalnya" ucap gue tersenyum ke bunda

"yaudah ayo kita makan"

"ayo... Btw bunda masak makanan kesukaan kita loh" ucap rafi

"oh ya?"

"iya"

"sarah mau makan yang banyak ah"

Hari itu adalah hari dimana hari paling Indah... Bisa ketemu rafi lagi.. Bisa bareng-bareng bunda, ayah, dan sarah..

Setelah puas makan dan berbincang-bincang,  gue dan Rafi pergi ke rumah gue buat ketemu mama dan papa, bang diki? Gak tau kemana biasanya main sih.