Chapter 9

140 12 0
                                        

Sesampainya di rumah rafi

"asalamualaikum.." ucap rafi

"asalamualaikum.. Bunda!" ucap gue memasuki rumah rafi

"wa'alaikum salam.. Udah pulang?"

"udah bunda.. Sarah mana bunda?" tanya gue ke bunda

"sarah di dalam, Tidurr siang dia"

"ohh, Vina ganti baju dulu ya bunda" ucap gue ke bunda

"iyaa.."

Gue pun pergi ke kamar dan mengganti baju gue yang gue bawa di tas sekolah.

"rafi kamu kenapa?" tanya bunda

"bunda rafi pusing, perut rafi sakit belum makan" ucap rafi memegang kepalanya yang sangat sakit dan menahan lapar karena belum makan

"ayo kita bicara di kamar kamu aja, Nanti vina denger"

"iya bunda.."



"bunda! Tolong obat rafi di laci.."

"iya sebentar!" bunda pun mengambil obat rafi

"duhh" ringis rafi kesakitan memegang kepalanya

"nihh minum ini air nya.."

"makasih bunda.."

"tadi kamu sakit di depan vina?"

"iya bunda.."

"terus vina tau?

"enggak kok bunda.. Rafi bilang ke vina rafi cuma bercanda" ucap rafi selesai meminum obatnya

"kamu kan belum makan rafi kok udah minum obat!"

"rafi pusing banget bunda"

"lagi tadi pagi kamu kenapa gak minum obat dulu?"

"ada vina bunda.. Rafi takut vina tau semua!"

"kamu kan bisa minum obat di kamar sebelum berangkat sekolah. kalo kamu gak minum begini akibat nya!"

"maaf bunda, Tpi cepat atau lambat vina pasti bakal tau semuanya.."



"rafi.. Bunda ada di dlm gkk???" ucap gue dari luar kamar rafi

"enggak ada!" jawab rafi

"bohong! Bunda, ada di dlm gkk?"

"iya bunda di dalam, kenapa vina?"

"bunda vina laper hehe.."

"yaudah ayo makan" ucap bunda keluar dari kamar rafi

"ayoo.."

"rafi nanti ke ruang makan ya kita makan siang dulu"

"iya" teriak rafi dari dalam kamarnya

"tunggu bunda sarah gmana?"

"tadi dia udah makan kok"

"ohh oke dehh.." ucap gue tersenyum ke bunda

Di ruang makan

"bunda, vina takut.." ucap gue yang dari tadi hanya memakan beberapa suap dan mengaduk-aduk makanan nya

"takut apa??"

"mama gak kabarin vina dari kemarin"

"mungkin sibuk sma kerjaan nya"

"tapi vina takut.."

Rafi dateng pun datang ke ruang makan

"ngapain takut!" ucap rafi yang baru datang dan mengelus kepala gue

The story of rain [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang