Aku berusaha menyelesaikan tulisanku untuk profil majalah tentang Alvino Gunadi yang sudah mendekati deadline. Tapi ternyata masih ada satu masalah lagi. Aku melupakan bagian fotonya. Seharusnya ketika aku menulis profil seseorang aku juga harus mengambil fotonya bukan? Dan aku telah melupakannya. Mengingat ada beberapa masalah yang terjadi antara aku dan Vino dari awal pertemuan kita tentu wajar sekali aku melupakannya. Aku rasa aku harus mengatur jadwal untuk photoshoot Vino secepatnya kalau tidak aku pasti kena semprot bos karena tidak mengerjakan pekerjaanku tepat waktu.
Tiba-tiba nada pesan dari ponselku berbunyi dan akupun segera membacanya.
Nanti aku jemput jam7, bersiaplah!
Apakah aku bisa menolaknya? balasan pesanku kepada Vino. Dan akhirnya kitapun saling berbalas pesan.
V : Tidak!
N : Ok, jadi aku tidak perlu untuk bertanya lagi.
V : Aku sedang meeting sekarang. Dan tidak ada satupun dari kata-kata mereka yang bisa masuk ke otakku. Aku memikirkanmu. Aku mengingat ciuman kita.
Pesan Vino terakhir benar-benar membuatku tersipu malu.
N : Apa kau mulai merayuku?
V : Tergantung.
N : Oke. Aku mulai tersenyum sekarang.
V : Apa kau ingin aku mengulangi ciuman itu?
N : Apa akan lebih hebat dari sebelumnya?
V : Kau bersama ahlinya.
N : Aku rasa itu sangat menarik.
Aku hanya bisa tersenyum sendiri membalas pesan Vino. Sekujur badanku rasanya seperti merinding membaca pesan Vino tadi. Entah apa yang akan terjadi nanti, aku benar-benar di buat deg-degan oleh Vino.
"Eh Nat, ngapain kamu senyum-senyum sendiri?" Tiba-tiba Bianca sudah di sampingku.
"Ada deh..." jawabku menggoda Bianca.
"Halah pasti gara-gara Vinokan?"
Aku hanya tersenyum tanpa menjawabnya.
"O ya, aku baru dari ruang bos. Kamu di suruh ke ruangannya sekarang!"
"Oke," jawabku sambil beranjak dari tempat dudukku.
"Eh main pergi aja. Itu tadi kamu belum jawab pertanyaanku."

KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet doll & Mr. Perfect
RomanceSweet Doll and Mr. Perfect bercerita tentang seorang wanita yang bernama Natalie Adiwijaya yang memiliki pekerjaan sebagai journalist di sebuah majalah ternama ibu kota. Dan suatu hari Natalie memiliki tugas untuk mewawancarai seorang bilionare yang...