Marfuah sahabat Tina sangat syok ketika orangtuanya mengabarkan Tina sudah meninggal. Marfuah membaca surat yang baru saja di terima, ucapan selamat tinggal dari Tina membuat Marfuah sangat bersedih. Marfuah nekad ijin pada Ketua Pondok Pesantren ingin pulang dan nyekar ke makam Tina.
Marfuah pulang ke Desa dengan membawa surat dari Tina. Begitu sampai di rumah, Marfuah menceritakan semuanya pada orangtua Tina. Nasi sudah menjadi bubur, ketika orangtua Tina membaca surat Tina untuk Marfuah, darahnya bergejolak, kemarahannya tidak bisa di bendung lagi pada Mardi. Ibunya Tina membawa surat Tina dan langsung ingin manghampiri Mardi. Di tengah jalan, Ibunya Tina bertemu dengan istri Mardi dalam keadaan menangis.
"Yu? mau kemana membawa Tas?" tanya Ibunya Tina pada istrinya Mardi.
"Mau pergi, aku di usir Mardi, aku minta maaf kalau anakku pernah menyakiti Tina, ya? aku sama sekali tidak tahu perbuatan anakku dan suamiku," jawab istri Mardi.
"Iya, Yu! aku mau ketemu Mardi! dia sudah memperkosa Tina berkali-kali! aku tidak terima, Yu!" jawab Ibunya Tina.
"Apa? di perkosa? jadi benar apa kata Wawan kalau Tina juga ditiduri Mardi! Percuma kamu ke sana, kamu akan kalah, percuma saja, dia itu sangat licik, tapi jangan khawatir, aku akan balas dendam pada Mardi, biar aku saja yang membalas perbuatan Mardi pada Tina, aku juga merasa bersalah pada Tina... " ucap istri Mardi menangis.
"Iya, Yu! tapi Wawan juga sudah memperkosa Tina, Yu!" ucap Ibunya Tina.
"Maafkan anakku ya... anakku sudah menerima ganjarannya, anakku sudah meninggal... maafkan anakku," isak tangis istri Mardi pecah.
"Jadi kamu mau kemana, Yu?" tanya Ibunya Tina.
"Aku mau ke rumah Bulikku, aku berjanji akan membalaskan sakit hati Tina, aku janji," jawab istri Mardi.
Ibunya Tina dan istri Mardi saling berpelukan. Mereka adalah korban dari Mardi. Istri Mardi pergi meninggalkan Ibunya Tina, kepergiannya membawa dendam yang mendalam. Bayangan Mardi bercumbu dengan wanita lain terus bergelayut di matanya.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Nafsu Birahi Berujung Maut
Horror18++ Dewasa Tina adalah korban dari ambisi Ibunya yang ingin mengambil jalan pintas untuk penglaris. Mardi dukun cabul berhasil mengelabui Ibunya Tina, Mardi mengatakan Tina anak yang sial dan harus di ruwat. Selamat menikmati membaca cerita ini sam...