B.O.S.A.N
Kata yang sekarang menggambarkan mood Anton saat ini. Dan kerjaan Anton saat ini hanya mengutak-atik handphonenya yang sepi banget. Grup chat? Au dah kenapa bisa sepi gini.
"Anton! Makan sini!" Teriakan Riska-mama Anton dari arah bawah. Anton pun bangkit dari kasur dan langsung menuju ke dapur untuk makan
"Mah, makan apa malam ini?" Anton duduk di bangku tempat biasa dia duduk.
"Hmm malam ini makan Ikan Balado ya..." ucap Riska sambil duduk di hadapan Anton.
"Oke, wah kayaknya enak nih" Anton langsung menyendok nasi dan mengambil lauk yang sudah ada di atas meja.
"Iya dong, siapa dulu yang masak" ucap Riska dengan pede.
"Kak Bastian mana mah?" Tanya Anton yang sedari tadi tidak melihat sosok menyebalkan itu.
"Oh... kakak mu tadi bilangnya sih ada tugas kelompok... jadi dia ke rumah temannya." Jawab Riska dan di balas anggukan oleh Anton.
"Kalo Audy mana?" Tanya Anton lagi.
"Sama belajar kelompok" ucap Riska sambil menyendokkan makanannya ke mulutnya.
"Kenapa tiba-tiba pada sibuk begitu dah?" Heran Anton dan melanjutkan acara makannya.
"Oh iya kalo papa?" Tanya Anton lagi.
"Lem...bur kali, gak tau deh mama kalo soal papa mu itu" jawab Riska dengan ragu. Anton harap tebakan mamanya itu benar.
Gerfi-papa Anton itu dulu tak biasa pulang malam seperti ini. Entah sejak kapan, dia kalo pulang pasti jam 12 dan langsung masuk kamar lalu tidur. Riska pasti hatinya tidak tenang. Selalu saja Riska kurang tidur karna nunggu Gerfi. Pernah juga Riska tertidur di sofa ruang tamu karna menunggu Gerfi. Mungkin, mulai tumbuh rasa benci di hati Anton. Riska tak hanya seorang Ibu Rumah Tangga. Dia juga bekerja sebagai pemilik cafe yang tak jauh dari sekolah Anton. Dia juga harus memperhatikan setiap perkembangan cafenya. Jika dia kurang tidur, pasti bisa mengganggu fokusnya.
"Mah, Anton ke kamar ya" selesai Anton makan, dia langsung bangkit berdiri, ingin meninggalkan dapur.
"Hmm..." Riska hanya mengangguk.
Anton pun langsung menaiki tangga dan menuju kamarnya yang berada di lantai 2 itu.
Berbaring di kasur adalah favorit Anton. Menghayal hal-hal yang tak mungkin terjadi juga kebiasaannya. Entah kenapa otaknya selalu saja membuat imajinasi-imajinasi aneh.
"Ngestalk enak kali ya?" Anton pun mengambil handphonenya yang berada di atas nakas. Langsung saja Anton membuka aplikasi 'Instagram'.
"Ngestalk siapa gw?" Anton bingung harus ngestalk siapa, mau ngestalk Skalyn tapi dia gk tau nama IGnya.
"Coba cari dulu aja kali ya namanya" Anton pun mengetik nama Skalyn di kotak pencarian. Muncul berbagai akun yang beratas namakan Skalyn. Dan Anton menemukan akun yang memakai gambar Skalyn di profilnya.
Anton pun langsung membuka akun itu, dan melihat semua gambar-gambar yang dia share.
"Lah? Pake di Private segala" tanpa berpikir panjang Anton langsung men-follow Skalyn.
Tanpa menunggu lama, Skalyn menerima permintaan Anton. Dan Anton bisa liat semua foto-foto yang Skalyn share.
Anton merasa rugi dan Skalyn untung karna followersnya nambah satu, Anton pun minta follback lewat DM (Direct Messenger).
NATAREO_02: Woy, Follback lah
SKATRINA.CHASTER: Ini... siapa ya?
"Buset, songong... yakali gak kenal"
KAMU SEDANG MEMBACA
Princess VS Prince
Novela Juvenil"Lu itu Bad Boy... Yakali gw bakal suka sama cowo kayak lu! Ngaca dong" ucap Skalyn sambil menunjuk-nunjuk wajah Anton "Oh... jadi gak suka cowo Bad boy? Sini gw bikin lu jadi suka sama Bad Boy di hadapan lu ini" balas Anton dengan pedenya "Coba aja...