2.) The Ganser

72 7 7
                                        

Bel berbunyi, semua murid merapihkan alat tulisnya, dan mulai berhamburan keluar

"Lu gak pulang?" Tanya Rasti.

"Iya, nanti gue pulang, lu mau pulang? Di anter siapa?" Tanya Skalyn

"Gue di anter kakak gue" ucap Rasti sambil berdiri "gue duluan" ucap Rasti sambil keluar kelas, bersamaan dengan datangnya Kiya

"Hai Skal" ucap Kiya sambil berjalan ke arah meja Skalyn

"Hai Ki" balas Skalyn yang masih membereskan bukunya

"Oh iya, lu cerita ke gue dong tentang siapa tuh? Anton? Temen-temennya itu juga siapa aja?" Ucap Skalyn menatap Kiya penuh tanya

"Iya iya. Anton itu kayak lu..." belom selesai Kiya melanjutkan ucapannya Skalyn berbicara

"Kayak gue? Jauh kali" bantah Skalyn

"Ett... dengerin gue dulu" Kiya mendengus kesal

"Hehe... sorry, yaudah lanjut" ucap Skalyn cengengesan

"Dia itu kayak lu, kaya, dan tampan. Semua siswi suka ama dia, termasuk gue. Dan Temennya ada 4 orang, ada yang nama Reno, Gerald, Zey, dan Liam, selain Anton yang paling ganteng di geng itu Liam dan Zey. Dan nama Geng mereka geng Ganser" ucap Kiya panjang lebar

"Oh...by the way tadi lu ngomong kalo lu suka ama Anton?" Tanya Skalyn meyakinkan

"Iya... gue juga suka ama Liam dan Zey, mereka bertiga ganteng banget Skal" ucap Kiya keras

"Iya lah" tiba-tiba ada suara dari arah pintu membuat Kiya dan Skalyn melihat ke arah pintu, ternyata di sana sedang berdiri Anton dan tak lupa temen-temennya.

Pipi Kiya memerah menahan malu, Anton mendatangi meja Skalyn dengan wajah sok cool.

"Ngapain lu di sini?" Tanya Skalyn mencoba berani

"Mau nyamperin calon pacar gue" ucap Anton asal

"Siapa? Kiya?" Tanya Skalyn, matanya mengarah Kiya

"Bukan, tapi lu calon pacar gue" ucap Anton enteng

Skalyn mengerutkan keningnya bingung "calon pacar? Ogah banget gue pu..." belom selesai Skalyn berbicara mulutnya di tutup oleh Anton. Geng Anton mengepung Skalyn dan Kiya di meja Skalyn

"Lu harus mau jadi pacar gue" ucap Anton mendekatkan wajahnya dengan wajah Skalyn. Skalyn memberontak dia berusaha melepas tangan Anton dari mulutnya dan menjauhkan wajahnya dengan wajah Anton

"Apaan sih lu? Jadi orang jangan maksa, gue ogah sama lu, pergi sana jauh, jangan deketin gue, yuk Ki kita pulang" ucap Skalyn dan menarik tangan Kiya untuk pergi keluar kelas dan menjauhi Anton dan teman-temannya.

"Weh Ton, ternyata cantik cantik, galak" ucap Reno terkekeh

"Yoi, serem juga liatnya" balas Gerald

"Hahaha... biarin aja, gue malah demen yang kayak gitu, jadi ada tantangannya" ucap Anton santai

Beda banget tuh cewe, tantangan buat gue, dapet cewe kayak dia jarang-jarang batin Anton. Anton dan teman-temannya keluar dari kelas Skalyn menuju parkiran

⭐⭐⭐

Di parkiran Skalyn dan Kiya masih di depan gerbang menunggu supir datang menjemput.

"Ki lu maukan bareng gue?, sekalian biar gue tau rumah lu" mohon Skalyn

"Hmm... sorry Skal, gue udah mau di jemput ama kakak gue, sekarang mungkin dia udah di jalan" ucap Kiya

"Kakak lu? Kak Alvias?! Kakak lu yang Ganteng itu kan?" Ucap Skalyn histeris

Princess VS PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang